Sabtu, 6 Oktober 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Pekerja bantuan Iran di Libya dibebaskan

Posted: 06 Oct 2012 04:55 PM PDT

Benghazi, Libya (ANTARA News) - Tujuh pekerja Iran yang disandera oleh kelompok bersenjata pada Juli 2012 di kota Benghazi, Libya, dibebaskan pada Sabtu, kata sumber keamanan dan Perhimpunan Palang Merah Libya.

Tujuh orang Iran itu tiba di Benghazi pada akhir Juli sebagai tamu Bulan Sabit Merah Libya untuk membantu pekerjaan bantuan di kota itu.

Mereka diculik dari kendaraan mereka pleh kelompok bersenjata tidak dikenal di jantung Benghazi.

Mohamed El-Misrati, juru bicara Bulan Sabit Merah Libya, mengatakan kepada Reuters: "Dengan kerja sama dengan dewan lokal di Benghazi, ketujuh pekerja bantuan dibebaskan. Mereka berada dalam kesehatan yang baik dan sedang dalam perjalanan ke Iran. "

Sumber keamanan mengatakan, mereka dibebaskan sekitar tengah hari. Namun tidak jelas dengan segera siapa yang membebaskan mereka, atau mengapa baru sekarang.

Penculikan mereka adalah salah satu dari beberapa insiden kekerasan yang telah mengguncang tempat kelahiran pemberontakan tahun lalu yang menggulingkan penguasa kawakan Muammar Gaddafi.

Penguasa baru Libya telah berjuang untuk memaksakan otoritas mereka di negara yang dibanjiri dengan senjata, dan Libya muak dengan milisi yang terbentuk selama perang tetapi masih berpatroli di jalan-jalan dan sering melakukan tindakan hukum semaunya sendiri.

Ribuan warga Libya berunjuk rasa di Benghazi pada September untuk mendukung demokrasi dan melawan milisi Islam yang Washington salahkan telah menyerang konsulat AS yang menewaskan empat orang Amerika, termasuk duta besar pada awal bulan ini.
(H-AK)

AS-Peru tingkatkan hubungan militer untuk perangi terorisme,

Posted: 06 Oct 2012 04:51 PM PDT

Lima (ANTARA News) - Amerika Serikat dan Peru meningkatkan hubungan militer mereka saat mereka bekerja untuk meningkatkan upaya-upaya kontra narkotika dan terorisme bersama, kata kepala pertahanan negara Sabtu.

"Amerika Serikat bagian dari keluarga Amerika dan kami menghadapi beberapa tantangan bersama, kita menghadapi tantangan terorisme, perdagangan obat," kata Menteri Pertahanan AS Leon Panetta setelah pertemuan dengan Presiden Ollanta Humala dan timpalannya Menteri Pertahanan Pedro Cateriano.

Cateriano menggemakan pernyataan Panetta, dan menambahkan bahwa Lima dan Washington akan memperbarui kesepakatan kerja sama pertahanan bilateral kembali ke 1952.

"Negara kami akan melakukan apa pun yang bisa untuk bekerja dengan teman-teman kita di sini, di Peru, untuk memberikan bantuan apa pun yang diperlukan guna memastikan bahwa Peru dapat memberikan keamanan yang lebih baik dan kemakmuran untuk negara ini, serta dapat membantu menyediakan keamanan dan kemakmuran kawasan ini," kata Panetta, memuji Lima sebagai "Mitra strategis".

Peru - di mana pedagang obat bius bekerja sama dengan gerilyawan Shining Path - menjadi produsen utama kokain dunia tahun lalu di depan Kolombia, menurut perkiraan Badan Penegakan Obat Amerika Serikat.

Pada 2012, Washington mengucurkan 84 juta dolar AS bantuan ke Peru, menurut perkiraan Layanan Riset Kongres, dengan 29 juta dolar akan digunakan untuk perang melawan perdagangan narkoba dan 4,5 juta dolar AS untuk pertahanan dan upaya kontraterorisme.

Anggaran tersebut diperkirakan akan turun menjadi 74 juta dolar AS tahun depan.

"Amerika Serikat siap untuk bekerja dengan Peru mengenai perencanaan bersama, pada berbagi informasi, kerja sama trilateral dengan Kolombia untuk mengatasi kekhawatiran keamanan bersama kami," kata Panetta.

Di Amerika Selatan, upaya Washington tidak ditujukan untuk membangun basis permanen melainkan "dalam bekerja dengan negara-negara untuk mengembangkan kemampuan mereka sehingga mereka dapat memberikan keamanan dan kesejahteraan negara mereka sendiri," tambahnya.

Seorang pejabat pertahanan AS yang meminta namanya tak disebutkan mengatakan, Panetta juga mengusulkan mengintegrasikan penasihat AS ke Departemen Pertahanan Peru.

Untuk saat ini, hanya Afghanistan dan Montenegro yang mendapat manfaat dari program baru Penasehat Kementerian Pertahanan, yang dikenal sebagai MoDA, demikian AFP.
(H-AK)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan