Sabtu, 29 September 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Tasya Merasa Sering Ditindih Makhlus Halus

Posted: 29 Sep 2012 01:23 AM PDT

Sabtu, 29 September 2012 15:23 wib
Egie Gusman - Okezone

JAKARTA- Aktris Tasya Kamila mengaku sering mengalami hal gaib di kamarnya sendiri. Tasya sering mendengar suara perempuan memanggil namanya.

"Ada di kamar aku sendiri. Cewek. Suka manggil aku, tapi aku enggak pikirin sih. Sering banget di kamar kejadian itu, suka enggak bisa gerak gitu. Kayak ketindihan. Entah kenapa hanya terjadi di kamar aku. Tapi aku enggak mau pikirkan hal itu," ujar Tasya dalam acara jumpa pers Rumah Kentang di The Grand Hanei, Senayan City, Jakarta .

Meski sering mengalami hal aneh, namun pelantun "Libur Telah Tiba" itu enggan melakukan konsultasi ke paranormal atau dokter psikolog.

"Aku enggak sampai konsultasi (ke dukun) karena itu menurutku masih dalam batas yang bisa dirasionalkan. Mungkin kan kecapekan. Kalau aku konsultasi takutnya nanti musyrik. Aku juga belum tanya ke dokter psikilog juga sih. Mungkin mereka punya penjelasan tersendiri," paparnya.

Samapai saat ini, Tasya lebih memilih dengan berdoa. Seperti yang selalu diajarkan orangtuanya, agar selalu berdoa di mana pun dan kapan pun.

"Tapi aku memilih dengan jalan doa saja. Paling orangtuaku ingatkan aku harus rajin baca ayat suci dan doa," tandasnya.

(rik)

Presiden Yaman Dukung Bombardir Pesawat Tak Berawak AS

Posted: 29 Sep 2012 01:22 AM PDT

WASHINGTON - Presiden Yaman Abd Rabbo Mansour Hadi memberikan dukungan terhadap operasi pesawat pengebom tak berawak Amerika Serikat (AS) di Yaman. Hadi juga berniat untuk memperkuat kerja sama kontra-terorisme Yaman dan AS.

Saat berkunjung ke AS, Hadi berpidato di Woodrow Wilson International Center for Scholar. Hadi mengatakan, pesawat tak berawak milik AS sanggup menggantikan jet tempur buatan Soviet yang merupakan senjata Angkatan Udara Yaman.

"Pesawat itu akan membidik targetnya dengan sangat tepat, bila kau bisa memanfaatkannya," ujar Hadi, seperti dikutip New York Times, Sabtu (29/9/2012).

Hadi pun mengatakan, kecanggihan sistem elektronik pesawat pengebom itu tidak bisa dibandingkan dengan akal sehat manusia. Hadi sama sekali tidak mengutarakan adanya keberatan atau kekhawatiran mengenai operasi pesawat tak berawak itu.

Pada 2009 lalu, Yaman yang masih dipimpin oleh Ali Abdullah Saleh mengizinkan operasi kontra-teror AS. Saleh menjadi salah satu mitra penting AS di Timur Tengah dan ketika Saleh mundur dari jabatannya, AS tidak kehilangan sosok sahabat yang sama seperti Saleh.

Presiden Barack Obama turut mengutarakan rasa terima kasihnya pada Hadi yang sudah melindungi Kedutaan Besar AS dari serangan demonstran, beberapa pekan yang lalu. Meski kantor Kedubes AS di Yaman diserbu, tidak ada korban jiwa yang muncul dalam insiden itu.

Seperti diketahui, situasi di Yaman masih dinilai cukup rawan, hal itu disebabkan eksistensi militan Al Qaeda. Al Qaeda juga sudah menguasai dua provinsi Yaman, Abyan dan Shabwa.(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan