Sabtu, 15 September 2012

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Ketiga Tersangka Teroris Ambon Masuk Jaringan Makassar

Posted: 15 Sep 2012 07:45 AM PDT

Ketiga Tersangka Teroris Ambon Masuk Jaringan Makassar

Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Sabtu, 15 September 2012 | 14:45 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Komisaris Besar (Kombes), Hary Prasetyo mengungkapkan, sejumlah tersangka teroris yang ditangkap tim antiteror detasemen khusus (Densus) 88 Mabes Polri, di Ambon dan Tual, Provinsi Maluku memiliki jaringan dengan kelompok teroris Indonesia timur di Makasar.

"Soal jaringan nanti dikembangkan lagi apakah mereka punya hubungan dengan jaringan lain apa tidak tapi mereka ini punya jaringan dengan kelompok Makassar," kata Wakapolda kepada sejumlah wartawan saat menggelar konferensi pers di Mapolda Maluku, Sabtu (15/9/2012).

Hary mengakui, dari hasil penyelidikan, W selama ini berperan sebagai penghubung antarjaringan seperti dengan kelompok Makasar dan seterusnya, I perannya sebagai pemasok senjata, dan S perannya sebagai perantara.

Hary juga mengatakan, ketiga tersangka teroris ini mempunyai target tertentu di Ambon. Namun Hary mengaku tidak bisa menjelaskan secara detail apa target mereka tersebut.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya langsung diterbangkan ke Jakarta demi kepentingan pengembangan lebih lanjut. "Mereka akan dibawa ke Mabes Polri untuk pengembangan selanjutnya, dan mungkin juga terkait adanya pelatihan militer," ungkap Hary.

Selain membawa ketiganya, Densus 88 juga membawa sejumlah barang bukti berupa senjata, amunisi dan dokumen lainnya ke jakarta. "Sebagian barang bukti juga dibawa Densus ke Jakarta dan sebagaian lainnya tetap diamankan di sini," ujarnya.

Hary juga mengakui, selama operasi digelar, Polda Maluku tugasnya hanya membatu Mabes Polri melalui Densus 88, karena semua penanganan kasus tersebut menjadi kewenangan Mabes Polri."Kita di Polda tugasnya mendukung dan membantu kerja Densus saja, semua penanganannya langsung dari Mabes Polri," jelasnya.

Editor :

Glori K. Wadrianto

Tiga Tersangka Teroris Ambon Diterbangkan ke Jakarta

Posted: 15 Sep 2012 07:17 AM PDT

AMBON, KOMPAS.com -Tiga tersangka teroris Ambon yang dibekuk tim detasemen khusus (Densus) 88 di Ambon dan Tual, Provinsi Maluku beberapa waktu lalu, Sabtu (15/9/2012) diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara internasional Pattimura, Ambon.

Ketiga tersangka kasus terorisme itu yakni, I, S dan W, dibawa ke bandara dari Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Maluku di Kawasan Tantui sekitar pukul 12.00 wit, dengan menggunakan sejumlah mobil plat hitam. Ketiga diangkut dengan dua mobil Toyota Avanza perak dengan pengawalan ketat tim Densus 88. Setibanya di bandara, ketiganya langsung dibawa ke dalam pesawat dengan tangan terborgol.

Pantauan Kompas.com di Bandara Pattimura, tim Densus 88 yang membawa ketiga tersangka tiba di bandara sekitar pukul 12.20 Wit. Tiba di bandara, ketiganya dibawa terpisah. W dan S dibawa masuk ke dalam bandara melalui pintu masuk utama, sementara I dibawa ke dalam bandara melalui pintu masuk VIP dengan pengawalan satu buah mobil patroli.

Saat dibawa, ketiganya tidak menggunakan penutup wajah, begitupun dengan anggota tim Densus 88, yang hanya menggunakan pakaian preman dan berkacamata hitam, juga tanpa senjata laras panjang.

W terlihat menggunakan kaos oblong berwarna biru, S menggunakan baju kemeja berwarna krem dan I menggunakan kaos oblong berwarna coklat. Ketiganya hanya menggunakan sandal jepit.

Ketiganya diterbangkan ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air pada pukul 12.30 wit dengan nomor penerbangan 887. Mereka mendapat kursi di deret paling belakang dengan nomor tempat duduk, 35, 36, dan 37.

Wakil Kepala Polda Maluku, Herry Prastowo kepada wartawan di Mapolda Maluku mengatakan, ketiganya dibawa ke Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut. "Mereka dibawa ke Jakarta untuk kepentingan pengembangan kasus ini," katanya.

Herry mengakui, selain membawa ketiganya, Densus 88 juga membawa serta sejumlah barang bukti lainnya yang berhasil disita saat penggeledahan beberapa waktu lalu.

Proses penerbangan ketiganya sempat menyita perhatian calon penumpang yang ada di dalam bandara, sejumlah calon penumpang bahkan ada yang terlihat panik, dan sebagian penumpang lainnya malah mengambil gambar ketiga tersangka teroris ini.

Ketiganya sebelumnya ditangkap oleh Densus 88 di sejumlah tempat berbeda, I ditangkap di rumahnya di kawasan Gunung Malintang Batu Merah Ambon, S ditangkap di kawasan Kampung Ihu, Batu Merah Ambon, dan W ditangkap di kawasan Dula Darat, Kecamatan Dula Utara, Tual. Ketiganya ditangkap terkait kepemilikan dua pucuk senjata api organik, tujuh magazin, satu buah granat nanas berikut pelontarnya, serta ribuan amunisi. 

Editor :

Glori K. Wadrianto

Tiada ulasan:

Catat Ulasan