Sabtu, 15 September 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Dede Yusuf peroleh kejutan di Posko Jabar

Posted: 15 Sep 2012 06:18 PM PDT

Wagub Jabar Dede Yusuf (FOTO ANTARA)

Pekanbaru (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Barat H Dede Yusuf mendapat kejutan dari manajemen Hotel Furaya Pekanbaru yang menjadi Posko Kontingen PON XVIII/2013, sebuah kue ulang tahun lengkap dengan lilin berbentuk 46.

Kejutan itu dilakukan di sela-sela kunjungannya ke Posko Kontingen PON XVIII/2012 Jawa Barat pada, Sabtu malam.

"Empat belas September kemarin ulang tahun saya yang ke-46, terima kasih semuanya dan ini benar-benar kejutan," kata Dede Yusuf.

Pada HUT-nya tahun ini, ia tidak menggelar pesta atau acara khusus, namun justeru staf, kerabat dan rekanannya yang justru memberi kejutan di sela-sela kegiatan kunjungan kerjanya ke beberapa kegiatan.

Kejutan pertama adalah dari staf dan orang-orang terdekatnya di Rumah Dinas Wagub Jabar di Jalan Juanda Kota Bandung yang merayakan secara spontan pada Jumat pagi.

Setelah itu, saat menghadiri kegiatan Pramuka Jawa Barat kembali mendapat kejutan untuk berkesempatan meniup lilin HUT-nya yang ke-46.

Lilin ulang tahun ketiganya ditiup Wagub setelah mendapat kejutan di acara Kadin Jawa Barat. Ketua Kadin Jabar secara khusus menyampaikan Selamat Ulang Tahun, diikuti dengan kehadiran kue ulang tahun ketiganya yang wajib ditiup oleh pria kelahiran Jakarta, 14 September 1966 itu.

Terakhir, kejutan dari manajemen Hotel Furaya Pekanbaru yang `memunculkan` kue ulang tahun untuk Wagub sekaligus merayakan hari kelahiran "Jabar Dua" itu bersama sejumlah anggota pengurus, ofisiial serta anggota Kontingen PON XVIII/2012 Jabar.

Terkait makna ulang tahunnya yang ke-46, menurut Dede merupakan sebuah anugerah yang harus disyukuri karena masih punya kesempatan untuk bisa berbuat kebaikan bagi orang banyak.

(S033/Y003)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pesilat Riau ke final ganda putra

Posted: 15 Sep 2012 06:11 PM PDT

Ilustrasi. Pencak Silat . (FOTO ANTARA/Fanny Octavianus)

Bangkinang, Riau (ANTARA news) - Pesilat Anggi Caisario berpasangan dengan Robbi Darwis melangkah ke final pertandingan pencak silat kategori seni nomor ganda putra PON XVIII/2012 di Sport Center Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.

"Hari ini, rencananya saya bertanding pada babak final kategori seni ganda putra berpasangan dengan Robbi," kata Anggi Caisario, pesilat Riau yang dihubungi di Bangkinang, Kampar, Minggu.

Dia mengatakan bahwa dirinya bersama Robbi berupaya memanfaatkan waktu selama tiga menit di hadapan lima wasit sehingga mendapatkan nilai tertinggi dalam pertandingan tersebut.

Menurut dia, ketika masuk babak semifinal, lawan yang memiliki nilai tinggi, yakni pesilat dari Bali, Jawa Timur maupun DKI Jakarta.

Pada babak final itu, dia berharap dukungan dan doa dari masyarakat kampar dan Riau agar tuan rumah meraih medali emas.

"Kami meminta dukungan kepada masyarakat Kabupaten Kampar dan daerah lainnya di Riau agar mendoakan sehingga mampu mempersembahkan emas," katanya.

Pada kategori seni ganda putra selain pesilat Riau, pada hari Minggu, juga tampil pesilat Hendi berpasangan dengan Muhammad Hamdi (DKI Jakarta), Prisma Hadi Prakoso dan Rian Angga Kusuma (Kalimantan Timur).

Bahkan, pada babak final itu akan tampil I Made Ari Sudana berpasangan dengan I Made Dwi Surya Adyana (Bali), Hamdani dan Moch. Yusuf Effendi (Jawa Timur).

Selain itu, tampil Ali Dina dan Hamdani S. asal Kalimantan Selatan pada pertandingan yang dimulai pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB di Bangkinang.

Pertandingan kategori seni nomor ganda mempertontonkan keserasian gerak dua pesilat selama tiga menit, mereka memperagakan "perkelahian" dengan silat tangan kosong, mengunakan golok dan toya (tongkat) serta clurit.

Para pesilat itu memperagakan ketangkasan, kekompakan, dan tenaga yang prima di hadapan lima wasit.

Padahal sebelumnya, pesilat asal Bali memborong tiga medali emas untuk kategori seni babak final pada hari Sabtu (15/9).

Namun, tiga medali emas tersebut diperoleh kategori seni nomor beregu putra atas nama I Made Alex Dwi Putra, Muhsin dan Usman, kemudian beregu putri oleh pesilat Ida Ayu Putu Chandra, Luh Putu Eka Pratiwi dan Ni Ketut Risna Dewi.

Pesilat Bali lainnya untuk nomor ganda putri atas nama Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan juga menyumbangkan medali emas.

(A047/D007)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan