Ahad, 17 Jun 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Penyebab Elektabilitas Partai Demokrat Anjlok

Posted: 17 Jun 2012 01:05 AM PDT

JAKARTA- Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby, membeberkan penyebab menurunnya elektabilitas Partai Demokrat.

Menurut hasil survei kualitatif LSI, kata Adjie, Demokrat dinilai gagal melakukan {damage control} secara cepat. Seperti diketahui, Partai Demokrat tersandera dua mega kasus korupsi, yaitu kasus wisma atlet SEA Games dan sport centre Hambalang.

"Dalam kasus ini selalu muncul nama Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng yang diduga kuat terlibat kasus korupsi. Keduanya adalah tokoh penting Demokrat. Anas sebagai ketua umum dan Andi Mallarangeng adalah mantan Juru Bicara dan Menteri Pemuda dan Olahraga kabinet SBY," tutur Adjie di kantornya Rawamangun, Jakarta, Minggu (17/6/2012).

Selain itu, lanjutnya, penyebab keterpurukan Demokrat lainnya adalah kekecewaan terhadap kinerja dan {leadership} Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Naik turunnya dukungan terhadap SBY berpengaruh pada naik turunya dukungan terhadap Demokrat.

Menurut Adjie, berdasarkan hasil survei di tingkat segmen masyarakat menengah kebawah isu kekecewaan kondisi ekonomi yang tidak kunjung membaik membuat masyarakat kecewa atas kinerja SBY. Sementara di segmen masyarakat menengah ke atas, isu kekecewaan lebih kepada perlindungan kebebasan warga negara dalam agama seperti kasus Ahmadiyah, pendirian Gereja, Irshad Manji, Konser Lady Gaga dan korupsi di partai SBY sendiri.

Penyebab lainnya keterpurukan Demokrat, yaitu Demokrat ketinggalan kereta. Hal itu karena Demokrat disibukkan dengan urusan elite (internal) sehingga lupa mengurus pemilihnya. "Partai Demokrat disibukan dengan pertengkaran internal," tuturnya.

Sementara partai lain, misalnya, Golkar sudah jauh hari melaunching program usaha kecil dan mendekati pemilih mayoritas.
Apa yang terjadi dengan Partai Demokrat ke depan? Adjie mengatakan, berdasarkan survei, Demokrat akan lebih anjlok lagi di bawah 10 persen elektabilitasnya.

"Demokrat terancam kembali ke khitahnya menjadi partai papan tengah seperti di 2004 dengan dukungan kurang dari 10 persen. Namun jika cepat konsolidasi, Demokrat bisa kompetitif lagi," paparnya.
(ugo)

Sembilan Korban Karamnya KM Putri Ayu Teridentifikasi

Posted: 17 Jun 2012 12:47 AM PDT

AMBON- Kapal Motor Putri Ayu yang membawa 27 orang, sesuai data manifest, karam akibat diterjang gelombang di Perairan Seram bagian Barat, Maluku. Sebanyak 12 orang dikabarkan selamat, namun baru sembilan orang yang teridentifikasi.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sembilan penumpang tersebut dalam kondisi selamat dan masih menjalani perawatan di Negeri Ureng Kec. Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah.

Sembilan orang tersebut yakni:
1. Harmin Wael (20), alamat Waitawa, PNS Dinas Perikanan, korban mengalami luka pada paha kanan akibat gigitan ikan.
2. Yusup Suakil (16), alamat Waitawa, pelajar, korban mengalami luka pada tumit kaki kanan akibat gigitan ikan.
3. Firdaus Suakil (36), alamat Desa Waitawa
4. Arsad Bahta (26), alamat Waitawa
5. Nawawi Laisouw (17), pelajar, alamat Uren.
6. Hartono (23), pekerjaan wiraswasta, alamat batu merah.
7. Padli Sutrat (35), pekejaan tukang ojek, alamat Ahuru Desa Batumera.
8. Imin (28), pekerjaan tani, alamat Arbes
9. Ima (19), PNS, alamat Namrole Kec. Bainono.

"Korban sementara ini ditampung di rumah kepala desa dan telah dirawat di puskesmas Desa Negeri Lima. Tim dokter sudah ke  lokasi," kata Kepala Pusat Data BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima Okezone, Minggu (17/6/2012).

Hingga saat ini tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polri, BPBD, dan masyarakat, masih melakukan pencarian seluruh penumpang.

Sebelumnya, Kapal Putri Ayu berlayar dari Pelabuhan Buru Selatan, Pulau Buru, menuju Pelabuhan Slamet Riadi, Ambon.
(kem)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan