Jumaat, 1 Jun 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Spekulasi Ale Lintas Benua

Posted: 01 Jun 2012 10:12 PM PDT

TURIN – Misteri masa depan legenda hidup Juventus, Alessandro Del Piero, ternyata belum berujung. Hingga kini, Ale – sapaan Del Piero, belum memutuskan klub mana yang akan dituju musim depan. Padahal, sudah banyak klub lintas benua yang berminat meminangnya.
 
Veteran berusia 37 tahun itu memang memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Juve, klub yang telah membesarkan namanya. Kendati begitu, hingga detik ini belum ada kejelasan tujuan klub yang (mungkin) akan menjadi pelabuhan terakhirnya.
 
Rumor yang berkembang sejak lama, tak sedikit klub-klub di Eropa, Asia maupun di seberang Atlantik – Amerika Utara, ramai-ramai menginginkan jasanya. Di ranah Eropa, masih ada Sion, klub dari Swiss.
 
Di Asia, tim-tim dari Timur-Tengah dan kaya pun tak ketinggalan menginginkan servisnya. Beralih ke benua Amerika, tepatnya di sebelah Utara, tiga klub MLS yakni Los Angeles Galaxy, New York Red Bulls dan Montreal Impact, turut mengantri meminangnya.
 
Kini yang terbaru datang dari benua Amerika pula, namun berasal di kawasan selatan, yakni Argentina. River Plate dilaporkan juga ikut-ikutan tertarik padanya. Yang menjadi nilai lebih klub ibukota Argentina itu adalah keberadaan mantan rekan Ale di Bianconeri, yaitu David Trezeguet.
 
Akan tetapi, Ale membantah jika sudah terjadi kontak antara dirinya dengan Trezeguet walau mengakui bahwa tak tertutup kemungkinan Ale akan bereuni dengan penyerang berjuluk Trezegol itu.
 
"Masa depan saya? Periode saat ini masih sulit untuk saya menentukan. Saya tak tahu apa yang akan saya lakukan atau mau pindah ke mana. Saya akan mempertimbangkan setiap tawaran yang datang," ungkap Ale kepada ESPN, Sabtu (2/6/2012).
 
"Apakah saya sudah membicarakan River dengan Trezeguet? Jujur saja, tidak. Kami belum sempat saling bicara. Mungkin seseorang akan mengontak saya. Yang harus diketahui, saya juga suka dengan sepakbola Latin," tandasnya.
(raw)

Jepang Juara Baru AFC Futsal Championship

Posted: 01 Jun 2012 10:08 PM PDT

DUBAI – Jepang keluar sebagai juara AFC Futsal Championship UEAE 2012 setelah mengalahkan Thailand di final, Jumat kemarin. Dalam laga yang digelar di Al Wasl Indoor Stadium, Tim Negeri Matahari Terbit itu membungkam Tim Negeri Gajah Putih, dengan skor 6-1.
 
Di babak pertama, Kenichiro Kogure membuka keunggulan saat laga baru berjalan empat menit.Namun, Thailand berhasil menyamakan kedudukan pada menit 11. Tapi sebelum babak pertama ditutup, Jepang kembali menunjukkan keperkasaannya. Kali ini giliran Wataru Kitahara yang menjebol gawang Surapong Tompa, hingga kedudukan 2-1 untuk Jepang.
 
Pada menit 15 di babak pertama, Thailand unggul jumlah pemain setelah wasit mengkartu merah Wataru karena pencetak gol kedua bagi Jepang itu melakukan pelanggaran keras terhadap Thueanklang Suphawut. Sayangnya, Thailand tidak maksimal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dalam masa dua menit itu.
 
Di babak kedua Jepang semakin menjadi-jadi. Gol ketiga Jepang tercipta setelah Surapong Tompa melakukan blunder hingga menyebabkan Jepang mendapatkan tendangan bebas tidak langsung. Peluang itu dimanfaatkan dengan cermat oleh Kotaro Inababa hingga Jepang unggul 3-1.
 
Tiga gol lain dikemas Jepang melalui aksi Rafael Henmi, Hisamitsu Kawahara, dan Tetsuya Murakami. Hasil akhir di papan skor tercata 6-1 untuk Jepang.
 
Thailand melaju ke babak final setelah mengandaskan Iran 5-4 melalui perpanjangan waktu. Iran pun harus mengakhiri perjalanan mereka untuk merengkuh gelar ke-11 dari 12 turnamen. Sementara itu, Jepang melaju ke partai puncak setelah mengalahkan Australia 3-0.
 
Kebahagiaan Jepang semakin lengkap dalam meraih trofi kedua mereka, setelah menjadi juara 2006 lalu, dengan terpilihnya Rafael Henmi menjadi penerima Abdullah Al Dabal Award, sebagai Most Valuable Player atau MVP, AFC Futsal Championship 2012. Sementara itu, penghargaan untuk pencetak gol terbanyak diraih pemain Iran, Vahid Shamsaei (7 gol).
 
Kesuksesan Thailand menembus partai puncak terhitung luar biasa, sebagai wakil dari Asia Tenggara. Tim Indonesia belum bisa bicara banyak dalam kejuaraan ini. Bambang Bayu Saptaji dkk sudah tersingkir dari babak pertama, karena menjadi juru kunci Grup D yang juga dihuni Kuwait Uzbekistan dan China.
 
(seb)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan