Jumaat, 1 Jun 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Tikus lumpuh bisa berjalan lagi

Posted: 01 Jun 2012 07:31 PM PDT

penemuan yang sangat modern yang bisa memperbaiki syaraf tulang belakang...."

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Seekor tikus lumpuh kembali bisa berjalan lagi setelah tulang belakangnya dipasangi alat elektrik dan dirangsang zat kimia.

Tikus ini lumpuh karena syaraf di tulang belakang putus sehingga otak tidak bisa menyampaikan pesan ke tubuh.

Penelitian Jurnal Science menunjukkan tikus yang lumpuh ini bahkan bisa berlari setelah dirangsang dengan alat pada tulang belakangnya.

"Ini penelitian yang luar biasa karena mengembalikan fungsi tubuh karena lumpuh. Dan ini bukan lagi sebuah impian," kata peneliti.

Sebelumnya, pada 2011, pria asal Oregon US Rob Summers bisa berdiri kembali setelah tulang belakangnya di berikan stimulasi elektrik. Ia lumpuh dari dada ke bawah karena tertabrak mobil.

Sekarang, ilmuwan dari Institure Federal Swiss menyatakan mereka telah mengembangkan penelitian lebih lanjut supaya tikus yang lumpuh bisa berjalan dan menaiki tangga.

Penelitian ini berawal dari syaraf tulang belakang tikus yang dibagi dua. Syaraf pertama disuntikkan dengan zat kimia dan di stimulasi dengan gelombang elektrik. "Ini berguna untuk membangunkan sel syaraf," kata dia.

Walau bagaimanapun penelitian ini bukan perkembangan yang mencengangkan karena tikus itu dibantu  penopang robot dan dirawat sedemikian rupa supaya mereka bisa berjalan.

Peneliti utama Gregoire Courtine mengatakan hewan-hewan tersebut kemudian bisa berjalan satu, dua langkah dan kemudian berlari, menaiki tangga dan bahkan meloncati aral lintang.

"Sangat terkejut melihat pemulihan mereka, bisa berjalan dan menaiki tangga," kata dia seperti dirilis BBC.

Courtine kemudian menunjukkan  syaraf baru yang dibentuk tersebut menggantikan syaraf yang putus dan bisa mengubah pemikiran otak.

"Namun belum tentu hal tersebut bisa dilakukan pada manusia," kata dia.

Peneliti dari Universitas California Los Angeles Prof Reggie Edgerton yang membantu Rob Summers bisa berdiri mengatakan kalau kunci keberhasilan membuat orang kembali dapat berjalan adalah memacu otak untuk berdiri.

"Harus ada keinginan untuk berdiri, itu yang terpenting dari latihan dan rehabilitasi," kata dia

Kedua prosedur itu penting dilakukan selain menrangsang syaraf berfungsi kembali.

"Kami mengaktifkan kembali syaraf tulang belakang untuk memancing gerakan dan sinyal dari otak juga turut membantu," katanya.

Peneliti Institute Kesehatan  Garvan  Sydney Bryce Vissel mengatakan sangat tertarik dengan penemuan ini. "Kemajuan penelitian ini menunjukkan kalau stimulasi dimungkinkan untuk  cidera yang menyebabkan kelumpuhan," kata dia

"Ini adalah penemuan yang sangat modern yang bisa memperbaiki syaraf tulang belakang yang cidera," kata dia.

Direktur Pusat Penelitian Charity Mark Bacon menambahkan penemuan ini membuktikan kalau penyembuhan orang lumpuh bukan lagi sebuah impian.

"Yang sangat kompleks dan penting adalah pendekatan rehabilitasi bukan hanya mengembalikan fungsi syaraf tapi juga membangkitkan keinginan otak untuk bisa berjalan lagi," kata dia

Ia mengingatkan kalau banyak juga kecelakaan dengan cidera yang lebih parah sehingga sulit untuk bisa disembuhkan.
(tri)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Nil Maizar: uji coba untuk bentuk kerangka Timnas AFF

Posted: 01 Jun 2012 05:58 PM PDT

Tim Nasional PSSI (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas senior Indonesia, Nil Maizar, menyatakan salah satu tujuan dari uji coba menghadapi Filipina adalah untuk membentuk kerangka tim nasional pada Piala AFF 2012.

"Tujuan dari uji coba ini adalah untuk Piala AFF 2012," kata mantan pelatih Semen Padang itu usai memimpin sesi latihan perdana Timnas di Lapangan Timnas, Senayan Jakarta, Jumat.

Irfan Bachdim dkk akan menjalani latihan intensif selama dua hari di Jakarta, sebelum melakukan pertandingan persahabatan melawan tuan rumah Filipina pada 5 Juni mendatang.

Disinggung banyak terlambatnya pemain masuk pelatihan, Nil Maizar memahami kondisi klub yang masih membutuhkan kinerja pemain mereka di kompetisi lokal. "Beberapa pemain akan menyusul tiba seperti Markus, Patrich dan lainnya," katanya. Hingga Jumat sore, baru 10 pemain yang sudah berkumpul.

Timnas Indonesia sendiri baru saja selesai mengikuti turnamen di Palestina dan laga uji coba melawan Inter Milan.

Sementara itu, PSSI juga telah mengagendakan sejumlah laga uji coba untuk Timnas setelah pertandingan melawan Filipina ini. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengatakan dua klub besar Eropa kemungkinan akan bertandang ke Jakarta.

Dua tim tersebut adalah klub Liga Inggris Everton dan klub Spanyol Barcelona. "Mereka melalui agennya telah datang ke Indonesia untuk mengecek Stadion Gelora Bung Karno. Termasuk juga agen dari Barca," katanya.

Indonesia juga melakukan pendekatan ke Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. Selain itu juga menunggu konfirmasi dari Korea Utara, China, India, Pakistan, dan Papua Nugini, Kamerun dan Aljazair.

(ANT)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan