Sabtu, 16 Jun 2012

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Parlemen Mesir Resmi Dibubarkan Dewan Militer

Posted: 16 Jun 2012 11:29 PM PDT

Parlemen Mesir Resmi Dibubarkan Dewan Militer

| Reza Wahyudi | Minggu, 17 Juni 2012 | 06:29 WIB

BBC Indonesia

Mahkamah Konstitusi memutuskan parlemen hasil pemilu lalu tidak sah.

TERKAIT:

Dewan militer yang berkuasa di Mesir (SCAF) menegaskan hari Sabtu (16/6) bahwa parlemen negara tersebut sudah dibubarkan.

Pejabat tinggi di parlemen Mesir kepada BBC mengatakan ia menerima surat dari dewan militer, berisi pemberitahuan bahwa parlemen hasil pemilu pertama paska-Mubarak ini resmi dibubarkan.

Pembubaran parlemen dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi pada hari Kamis (14/6) menyatakan bahwa pemilu tahun lalu untuk memilih anggota parlemen melanggar undang-undang dasar.

Pengumuman resmi pembubaran parlemen dikeluarkan ketika Mesir menggelar pemilihan putaran kedua untuk memilih pengganti Husni Mubarak, yang dipaksa menyerahkan kekuasaan tahun lalu.

Pilpres yang digelar selama dua hari diikuti oleh mantan perdana menteri di era Mubarak, Ahmed Shafiq, dan calon dari Ikhwanul Muslimin, Mohamed Morsi.

Konstitusi baru

Wartawan BBC di Kairo, Jon Leyne, mengatakan jumlah pemilih yang menggunakan hak suara sepertinya lebih rendah dari putaran pertama.

Leyne mengatakan anak-anak muda Mesir tampak enggan untuk mencoblos.

Langkah cepat SCAF membubarkan parlemen berarti siapa pun yang menang dalam pilpres putaran kedua, ia besar kemungkinan menjabat tanpa pengawasan parlemen.

Ia juga mungkin tidak memiliki kewenangan atau tugas konstitusional yang permanen.

Seratus anggota yang ditunjuk oleh majelis rendah dan tinggi parlemen pekan ini untuk menyusun undang-undang dasar baru diperkirakan juga akan dibubarkan

Para pejabat SCAF kepada media Mesir mengatakan mereka berencana mengeluarkan konstitusi baru dan mungkin akan memilih sendiri anggota tim yang menyusun konstitusi tersebut.

 

Jordania Ingin Pinjam Duit IMF

Posted: 16 Jun 2012 02:15 PM PDT

Moneter

Jordania Ingin Pinjam Duit IMF

Josephus Primus | Josephus Primus | Sabtu, 16 Juni 2012 | 21:15 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Jordania memulai negosiasi untuk meminjam duit sekitar 1,4 miliar dollar AS dari Dana Moneter Internasional (IMF). Menurut warta Xinhua pada Sabtu (16/6/2012), dana sebesar itu untuk menutup defisit anggaran.

Menurut data pemerintah Jordania, defisit anggaran akan mencapai 2,9 miliar dollar AS sampai akhir 2012. Jordania menyatakan akan siap menerapkan program reformasi ekonomi. Cara ini dipercaya bakal mengembalikan kinerja perekonomian Jordania ke trek yang baik.

Secara detail, Jordania bakal memperkuat kebijakan kenaikan pajak dan harga listrik. Jordania juga akan menaikkan harga beberapa komoditas dan minyak bumi demi menutup defisit tersebut.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan