Ahad, 10 Jun 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


1.200 penonton hadiri final Abnon Jaksel

Posted: 10 Jun 2012 07:34 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 1.200 orang menghadiri malam final pemilihan Abang None (Abnon) Jakarta Selatan (Jaksel).

Ketua Ikatan Abang None Jakarta Selatan Mahendro Sasongko PM mengatakan penonton hadir dari berbagai penjuru kota Jakarta yang terdiri dari kerabat dan teman-teman finalis Abnon Jaksel.

"Di balkon atas 800 orang terisi penuh dan di bawah sekitar 400 orang," kata dia saat ditemui pada malam final abnon Jaksel, Minggu malam (10/6).

Menurut dia, para supporter sangat antusias melihat malam final ini.  "Setidaknya tiap finalis membawa 30 orang pendukung ," kata dia

15 pasang peserta Abang None bersaing pada malam final ini memperebutkan 6 pasang pemenang dengan kategori:

1. Abang None Jaksel ,
2. Wakil 1 Abang None Jakarta Selatan,
3. Wakil 2 Abang None Jakarta Selatan,
4. Juara Harapan 1 Abang None Jakarta Selatan,
5. Juara Harapan 2 Abang None Jakarta Selatan, dan
6. Juara Favorit 2 Abang None Jakarta
(tri)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tempat pemakaman Liem masih dibahas keluarga

Posted: 10 Jun 2012 07:06 AM PDT

Sudono Salim alias Liem Soei Liong (1915-2012). (Repro buku Eddy Soetriyono)

Masih dibahas keluarga langsung

Berita Terkait

Batam (ANTARA News) - Pihak keluarga hingga pukul 20.00 WIB Minggu malam masih membahas tempat peristirahatan terakhir atau pemakaman bagi almarhum Sudono Salim atau Liem Sioe Liong, taipan Indonesia yang meninggal di Singapura pada Minggu petang.

"Masih dibahas keluarga langsung. Tunggu yang resmi saja," kata Senior Liasion Manager PT Bintan Inti Industrial Estate, Jamin Hidajat, di Singapura, Minggu malam.

Belum ada keputusan apakah jenazah Liem akan dikremasi, dimakamkan, di mana dan kapan, kata Jamin Hidayat.

Liem kelahiran Fujian, Tiongkok. Pada zaman Orde Baru mencuat sebagai pengusaha besar di Indonesia dengan bendera usaha Grup Salim yang bergerak di bidang perbankan, industri serta produk konsumsi.

Setelah peristiwa Mei 1998 di Jakarta, ia lebih banyak menetap di Singapura sedangkan bisnisnya dikemudikan oleh anaknya, Anthony Salim.

Di Kepulauan Riau, Salim Grup berkibar antara lain melalui PT Bintan Inti Industrial Estate di Kawasan Industri Lobam, serta Kawasan Wisata Terpadu Lagoi di Kabupaten Bintan, Kawasan Industri Batamindo dan Lapangan Golf Southlinks di Kota Batam, serta melalui Sembawang Shipyard di Kabupaten Karimun.

(A013)

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan