Ahad, 10 Jun 2012

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Presiden saksikan pawai Pesta Kebudayaan Bali

Posted: 10 Jun 2012 01:14 AM PDT

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (FOTO REUTERS/Chaiwat Subprasom)

Berita Terkait

Denpasar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyaksikan pawai kendaraan hias dalam rangka Pesta Kebudayaan Bali ke-34, Minggu.

Presiden juga didampingi beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Pawai kendaraan hias tersebut diikuti oleh 18 peserta yang berasal dari kelompok kesenian perguruan tinggi, kelompok kesenian yang mewakili kabupaten atau kota serta kelompok kesenian dari instansi yang peduli terhadap perkembangan seni budaya di Bali.

Presiden melepas peserta pawai dari panggung kehormatan yang berada di salah satu jalan di seputar Monumen Perjuangan Rakyat Bali.

Yang menarik, peserta pawai tidak hanya berasal dari adat Bali namun dari daerah lainnya. Ikatan Keluarga Maluku, Ikatan Keluarga Etnis Batak, Kota Mataram dan Pemuda Agama Konghucu Bio juga akan menunjukkan kesenian mereka.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya mengatakan Pesta Kesenian Bali merupakan salah satu upaya untuk menunjukkan kekayaan budaya di Bali sekaligus upaya mengembangkan dan melestarikannya.

"Dinamika dalam kebersamaan sesuai tema, pawai ini menggambarkan dinamika dan perkembangan kesenian Bali dan juga kesenian nusantara," katanya.

Mangku Pastika mengatakan, sembilan kontingen dari kabupaten/kota di Bali akan menjadi tulang punggung pawai didukung kontingen kesenian lainnya.

Gubernur menambahkan dalam tahun ini inovasi dalam pawai dilakukan atraksi budaya di atas kendaraan hias sehingga masyarakat bisa menyaksikan tarian dan atraksi budaya.

Presiden membuka pawai dengan membunyikan instrumen musik pertanian "Okokan" didampingi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E Pangestu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh.

Pawai dibuka oleh penampilan mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar dengan tema Adi Mredangga yaitu barungan musik prosesi yang terdiri atas berbagai instrumen dalam jumlah besar.

Musik ini didominasi oleh isntrumen-instrumen perkusi seperti kendang, cengceng, reyong,ponggang, gong, kempur serta instrumen tiuo seperti suling dan preret.
(P008/N002)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Delapan negara ikuti Java Summer Camp

Posted: 09 Jun 2012 11:41 PM PDT

peserta akan melakukan berbagai kegiatan diantaranya workshop tari tradisional

Berita Terkait

Sleman (ANTARA News) - Kemah wisata budaya Java Summer Camp 2012 yang berlangsung di lapangan Shiwa, Kompleks Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 8--10 Juni diikuti perwakilan dari delapan negara dan sejumlah daerah di Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Untoro Budiharjo, Minggu, mengatakan Java Summer Camp (JSC) 2012 mengangkat tema Jogja: Harmony in Diversity diikuti 200 peserta yang terdiri atas 185 peserta domestik dan 15 peserta manca negara.

"Peserta domestik berasal dari berbagai daerah diantaranya Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Cilacap, Malang, Surabaya, Jambi, dan sejumlah daerah lainnya," katanya.

Sedangkan peserta asing berasal dari beberapa negara yaitu Singapura, Vietnam, Timor Leste, Jerman, Australia, Papua Nugini dan Thailand.

Menurut dia, tujuan diselenggarakannya JSC adalah untuk mengakomodasi kesadaran, apresiasi dan kontribusi positif dalam upaya menggalang kerjasama antardaerah dan kerjasama internasional untuk menciptakan perdamaian serta mendukung perkembangan budaya dan pariwisata.

"Selama 3 hari 2 malam peserta akan melakukan berbagai kegiatan diantaranya workshop tari tradisional oleh seniman tari Jeannie Park, workshop budaya oleh Budayawan Tionghoa Handoyo, workshop dan pelatihan batik jumput oleh Menuk Sayekti, workshop kewirausahaan Irwan Hidayat (Pemilik Sido Muncul), malam budaya, dan outbound," katanya.

"Pada kesempatan kali ini diluncurkan Sampul Peringatan Filateli edisi empat tahun Java Summer Camp yang ditandatangani Kepala Dinas Pariwisata DIY, Assekda Bidang Pembangunan Kab. Sleman dan Direktur Pengembangan dan Pemasaran PT Taman Wisata Candi Borobudur-Prambanan-Ratu Boko," katanya.
(ANT)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan