Selasa, 8 Mei 2012

Republika Online

Republika Online


Pengguna Senjata Api Mayoritas Pengusaha

Posted: 08 May 2012 11:12 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Pengguna senjata api di Provinsi Kepulauan Riau mayoritas adalah pengusaha, kata Kapolda setempat Brigjen Pol Yotje Mende. "Paling banyak memang pengusaha, tapi persentasenya saya belum pegang," katanya di Batam, Rabu (9/5).

Pengusaha memiliki senjata api untuk melindungi dirinya sendiri. Selain pengusaha, Kapolda mengatakan banyak orang penting di Kepri yang memegang senjata api. "VIP dan VVIP juga ada," kata dia.

Ia mengatakan bahwa Polda Kepri tengah melakukan inventarisasi kepemilikan senjata. Selanjutnya pemberian izin akan diperketat. Pengetatan kepemilikan senjata api juga dilakukan kepada anggota polisi.

"Ada instruksi dari atas, kami siap melakukan cek internal. Kami akan mulai dari kami sendiri," kata dia.

Polda Kepri akan melakukan operasi bersih senpi. Anggota kepolisian yang memegang senjata akan dites lagi. "Terutama serse," kata Kapolda.

Untuk mendapatkan izin kepemilikan senjata api, ia mengatakan perlu tes psikologi dan wawancara bagaimana mendapatkan senjata berbahaya itu. "Kami tidak mau kecolongan," kata dia.

Dapat Ancaman Mati, Bintang Sunderland Tutup Akun Twitternya

Posted: 08 May 2012 11:07 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,  Bintang klub Sunderland James McClean dilaporkan sampai harus menghapus akun twitternya akibat ancaman mati yang ia terima di laman jejaring sosial itu. 

Ancaman itu diduga menyusul keputusan McClean membela timnas Republik Irlandia berlaga di Piala Euro 2012. Pemain yang pernah bermain dalam tim U-21 di Irlandia Utara, negara yang diawasi Inggris ini, dianggap mengambil keputusan kontroversial membela 'negara seberang.'

Pemerintah Irlandia mengijinkan siapa pun yang lahir di Irlandia Utara untuk bekerja di Republik dan sebagai konsekuensinya, Asosiasi Sepak Bola Irlandia, yang bertanggung jawab atas pertandingan di kawasan perbatasan selatan, mengijinkan pemain yang lahir di pulau Irlandia untuk mewakili Republik.

Pengumumkan tentang McClean itu mendapat berbagai tanggapan, di antaranya ada yang mendukung tapi ada juga kalangan sekterian yang melancarkan ancaman mati.

Salah satu ancaman yang didapat pemain sayap Sunderland ini dari salah seorang pengguna twitter: "Saya pastikan kamu akan tertembak ketika kamu melangkahkan kaki di negara tuhan lagi."

Tiada ulasan:

Catat Ulasan