Ahad, 4 Mac 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


PPI Austria gelar seminar ketahanan bumi

Posted: 04 Mar 2012 09:02 PM PST

London (ANTARA News) - Perhimpunan Pemuda dan Pelajar Indonesia di Austria (PPI Austria) bekerja sama dengan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I4), menggelar pertemuan ilmiah yang membahas Ketahanan Bumi "Earth Resilience Symposium".

Ketua Panitia Seminar Wikan Danar Sunindyo kepada ANTARA London, Senin, mengatakan pertemuan ilmiah yang mendapat dukungan dari KBRI Wina, Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia, dan Vienna University of Technology diadakan 12 Maret mendatang di Kantor Badan Kerja sama Internasional untuk Pendidikan dan Riset Austria (OeAD Haus), Austria.

Direktur Institute of Software Technology and Interactive Systems Vienna University of Technology, Prof. A Min Tjoa, mengatakan fokus dari ketahanan bumi adalah mempertahankan bumi dari tiga tipe tantangan global.

Prof. A Min Tjoa, yang juga ketua dewan pengarah seminar mengatakan ketiga tipe tersebut adalah keberlangsungan energi (energy sustainability), ketahanan terhadap bencana (disaster resilience), dan keamanan pangan (food security).

Seminar sehari ini mengundang Menteri Riset dan Teknologi, Prof. Dr. Gusti Muhammad Hatta, selaku keynote speaker serta pakar internasional, antara lain Deputi Direktur IIASA Prof. Nakicenovic Nebojsa, Direktur Sophisystems Dr. Alexander Schatten dan peneliti senior di Secure Business Austria Dr. Stefan Fenz .

Selain itu juga tampil peneliti di Max-Planck Institute Jerman dan anggota Dewan Penasihat I4 Dr. Johny Setiawan , guru besar Vienna University of Technology, Prof. Erich Lehner , guru besar BOKU, Prof. Alfred Pitterle , peneliti di IIASA, Dr. Michael Obersteiner dan Achmad Adhitya, peneliti di NIOO-KNAW Belanda dan Direktur Eksekutif I4.

Wikan mengatakan kegiatan ini diharapkan akan membuka peluang terhadap kerjasama penelitian lanjutan antara pakar dari Austria dan Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah-daerah yang rawan bencana alam.
(H-ZG/R010)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Polisi Yunani tangkap tersangka penyelundup artefak kuno

Posted: 04 Mar 2012 08:13 PM PST

Athena (ANTARA News) - Polisi Yunani menangkap 44 orang yang diduga menyelundupkan artefak kuno di luar negeri dan menyita ribuan koin kuno dan harta karun lain, kata pasukan itu, Ahad (4/3).

Seorang pria 66 tahun, yang dicurigai sebagai pemimpin rantai penyelundupan tersebut, ditangkap bersama 43 orang lain, yang berusia antara 25 dan 74 tahun, termasuk pensiunan dan para pekerja kota, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Petugas juga menyita lebih dari 8.000 koin serta perhiasan, patung perunggu dan ikon kayu, yang semua berasal dari abad ke-VI SM sampai dengan periode Byzantium.

Penangkapan dan penyitaan itu berlangsung di sejumlah lokasi di seluruh bagian utara dan tengah Yunani pada Sabtu dan Ahad, kata pasukan itu.

Artefak tersebut telah digali selama eksplorasi arkeologi ilegal, terutama di wilayah Macedonia dan Thessaly, katanya. Ia menambahkan petugas yang bekerja untuk mengidentifikasi barang yang sudah dijual ke luar negeri.

Yunani, negeri yang kaya akan harta karun kuno, telah mengalami peningkatan kejahatan sementara ekonominya, yang dibebani utang, telah menyusut 16 persen sejak masa puncak pada tahun 2008. hal tersebut menyebabkan angka pengangguran kaum muda di bawah 50 persen.

Pencuri bersenjata menjarah museum bulan lalu di Olympia, Yunani, tempat kelahiran Olimpiade, dan mereka mencuri artefak perunggu dan tembikar beberapa pekan setelah Galeri Nasional negara itu juga dirampok.
(I027/C003)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan