Selasa, 1 November 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Gara-gara masuk RS, Rihanna batalkan konser

Posted: 31 Oct 2011 09:17 PM PDT

Rihanna (ANTARA/REUTERS)

Berita Terkait

Los Angeles (ANTARA News) - Penyanyi Rihanna terpaksa membatalkan konsernya di Malmo, Swedia, karena dilarikan ke rumah sakit akibat flu yang dideritanya, Senin malam.

"Saya minta maaf kepada semua orang yang telah datang ke konser saya di Malmo, Swedia. Saya sangat ingin tampil dan menghibur kamu semua. Ini seharusnya akan menjadi saat-saat yang luar biasa ... Pasti lebih baik dibandingkan harus terbaring, sakit akibat flu. Saya sungguh kecewa tidak dapat berada di sana," kata penyanyi berusia 23 tahun itu.

Rihanna juga mengunggah foto di jejaring sosial Twitter mengenai lengannya yang ditempeli selang infus dengan teks "Maaf Malmo".

Penyanyi asal Barbados itu sedang melangsungkan tur konser keempatnya keliling Eropa, masih dalam rangkaian promosi albumnya yang kelima "Loud".

Tur tersebut dimulai Juni lalu di Baltimore dan direncanakan selesai di London, Desember mendatang.

Penyanyi yang beken lewat lagu "Umbrella" itu menyatakan ia dijadwalkan tampil di Stockholm, Selasa (1/11), setelah mendapat perawatan di rumah sakit karena flu yang dideritanya.

Pembatalan konser itu bukan yang pertama kali, Rihanna pada Juli lalu terpaksa membatalkan konser karena mengalami musibah kebakaran saat melakukan konser di panggung American Airlines Center.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Penyelenggara konser Metallica asal India ditahan

Posted: 31 Oct 2011 09:03 PM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Empat penyelenggara konser asal india yang berencana menggelar konser grup rock AS Metallica ditahan pihak yang berwajib setelah acara konser itu dibatalkan karena adanya insiden para penggemar yang merusak panggung.

Seperti dikutip dari BBC, band itu akan tampil di New Delhi pada Jumat. Mereka mengatakan konser itu ditunda setelah sebuah penghalang keamanan yang berada di depan panggung itu rubuh.

Puluhan dari para penggemar yang marah kemudian menyerbu panggung dan merusak peralatan yang ada.

Polisi mengatakan pada hari minggu bahwa empat eksekutif dari DNA entertainment Networkditahan atas tuduhan penipuan.

Alok Mittal, komisioner gabungan polisi Gurgaon, wilayah di dekat New Delhi mengatakan sejumlah publik telah melayangkan komplain setelah DNA Entertainment Network menolak untuk mengganti uang tiket.

Pihak DNA melansir rincian mengenai bagaimana caranya untuk mendapatkan uang penggantian di lamannya.

Laporan memperkirakan bahwa sekitar 25 ribu orang menunggu untuk menyaksikan penampilan band itu ketika konsernya dibatalkan.

Surat kabar The Times of india mengatakan para penggemar kemudian merusak sound system dan melemparkan botol ke arah layar LED. Penyelenggara mencoba untuk menjadwalkan ulang konser itu di keesokan harinya tetapi tak bisa memperoleh izin pada saat itu.

Band itu pun mengeluarkan pernyataan, "Diberitahukan bahwa ada sebuah pertanyaan serius apakah acara itu akan dilanjutkan terkait masalah keamanan dari penonton konser itu,"

"Kepedulian pertama dan prioritas kami adalah selalu keamanan bagi anda sekalian, para penggemar," kata mereka.

"Ini pertama kali kita bekerja bersama DNA yaitu promotor acara ini, yang menentukan bahwa ada kekeliruan dari barikade keamanan di depan panggung yang tak bisa diperbaiki. Promotor itu secara cepat mengumumkan penundaan itu hingga Sabtu."

Konser itu akan menjadi konser Metallica pertama di India. Waktu konser berdekatan dengan perhelatan Formula One Grand Prix India. Dan kelompok itu dijadwalkan akan bermain di Banglore pada hari Minggu.(yud)

Editor: AA Ariwibowo

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan