Jumaat, 9 September 2011

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


Ikuti Kompetisi Sains, Anak Lebih Berani & Pede

Posted: 09 Sep 2011 02:18 AM PDT

Lifestyle » Family » Ikuti Kompetisi Sains, Anak Lebih Berani & Pede
Jum'at, 9 September 2011 - 16:18 wib

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone

SAINS ternyata tak hanya bermanfaat untuk lingkungan sekitar dengan karya ilmiah yang diciptakan sang peneliti. Di balik itu ada nilai penting yang tumbuh pada anak-anak, yakni rasa percaya diri dan keberanian tampil di depan umum.


Mengikutsertakan buah hati ke ajang kompetisi sains memang tidak akan rugi. Pasalnya, buah hati justru melatih kepekaannya untuk peduli dengan lingkungan sekitar dengan hasil temuannya. Selain itu, sang anak pun jauh lebih percaya diri ketika apa yang ditemukannya tersebut diterima masyarakat. Dan tak kalah penting adalah si anak jadi lebih berani karena dia dituntut untuk mempresentasikan temuannya di depan orang banyak, serta rasa pantang menyerah karena berulang-ulang mendesain temuannya tersebut hingga berhasil digunakan.

Junior Science Award (JSA) yang digagas PT Kalbe Farma pun demikian. Meski sebagai tujuan utama yakni mendekatkan anak dengan sains dengan cara edutainment, di sisi lain pun mendatangkan sisi lain seperti percaya diri, berani, dan pantang menyerah.

"Penilaian juri pun mendasarkan diri pada orisinalitas dan keberanian. Di luar itu juga, yakni bagaimana anak-anak dapat berdiri mandiri dalam memecahkan masalah," ujar Luhur Budijarso selaku Ketua Panitia HUT ke-45 Kalbe Farma kepada wartawan di Hong Lung Restaurant, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta, baru-baru ini.

Ajang JSA yang dihelat sejak 10 Mei-8 Juli 2011 lalu telah berhasil menggaet 199 karya penelitian dari 63 sekolah. Dan dari ratusan karya tersebut, kriteria penjurian di dasarkan kepada beberapa poin. Pertama, ide/gagasan yang mencakup alasan pemilihan topik, bagaimana munculnya ide tersebut, motivasi, sumber ide, dan inovasi. Kedua, proses yang dinilai dari proses tersebut menjadi realisasi dari ide, keterlibatan orangtua atau guru termasuk pembimbing, bagaimana mencari bahan, keberanian mempraktikkan teori yang dipelajari, serta seberapa besar kemampuan mengatasi tingkat kesulitan. Ketiga, output bagaimana memiliki nilai manfaat bagi masyarakat.

Dari angka tersebut, dewan juri yang terdiri dari Prof Dr Fasli Jalal (Wakil Mendiknas), Prof Dr H Arief Rachman (Pendidik dan Pengamat Pendidikan), Dr Puspita Lisdiyanti (Peneliti LIPI), Dr Sudjatmiko SpA(K) Msi (Psikolog dan Ahli Tumbuh Kembang Anak), Dr LT Handoko (Fisikawan dan Peneliti LIPI) memilih 18 karya terbaik. Dan kemudian dari 18 karya terbaik, juri pun menetapkan sembilan pemenang yang akan menerima award dari PT Kalbe Farma di Jakarta Convention Center bersamaan dengan perhelatan Junior Science Fair, 11 September 2011.

(tty)

Kalbe Farma Jembatani Minat Peneliti Cilik

Posted: 09 Sep 2011 02:02 AM PDT

Lifestyle » Family » Kalbe Farma Jembatani Minat Peneliti Cilik
Jum'at, 9 September 2011 - 16:02 wib

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone

MENJADI peneliti mungkin belum menjadi cita-cita favorit di hati anak-anak. Karenanya, guna menumbuhkan minat tersebut, Kalbe Farma melalui ajang Junior Science Award mengajak anak-anak untuk memelajari sains dengan cara yang menyenangkan, mengasikkan, dan mudah.

 
Melalui event besutannya yang diadakan sejak Mei 2011 dalam rangka perayaan HUT ke-45 Kalbe Farma, ratusan peneliti cilik mulai terjaring di dalamnya. Tentu ini sebuah prestasi yang membanggakan. Apalagi sebelumnya persepsi bahwa sains itu sulit dan menakutkan menghantui anak-anak.
 
Namun dengan siasat dari Kalbe Farma yang memberikan pemahaman bahwa sains itu sangat edutaiment, anak-anak pun tergugah untuk memelajarinya.
 
Terbukti, ajang Junior Science Award tersebut mampu menarik 199 karya penelitian yang berasal dari 69 sekolah dari 22 kota di 10 provinsi di Indonesia.
 
"Sebagai perusahaan yang berbasis riset dan inovasi, Kalbe Farma merasa perlu mengadakan event ini karena sebelumnya kami telah bekerja sama dengan Kemenegristek menghelat RKSA (Ristek Kalbe Science Awards) yang ditujukan untuk orang-orang yang memang terjun sebagai peneliti. Untuk itu, kami ingin masuk ke bagian yang lebih hulu yaitu anak-anak SD," tutur Irawati Koswara selaku Corporate Communication Advisor Kalbe Farma kepada wartawan di Hong Lung Restaurant, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta, baru-baru ini.
 
Dilanjutkannya, dengan menumbuhkan kecintaan terhadap sains dan penelitian sudah muncul sejak dini, maka ketika dewasa nanti, mereka pun akan tumbuh menjadi peneliti andal yang bisa mengangkat derajat bangsa Indonesia.
 
Menariknya, apresiasi Kalbe Farma terhadap peneliti cilik pun tak terhenti di sana. "Ke depannya kami akan membuat komunitas untuk mewadahi mereka agar bisa terus berkorespondensi satu sama lain," ujarnya.
 
Dari sana, pihak Kalbe pun akan meninjau kembali perkembangan selanjutnya akan seperti apa mengingat event ini baru pertama kalinya digelar. "Tentunya komunitas akan berjalan cukup dinamis. Dan dari dinamika diskusi itu, maka akan muncul ide-ide lainnya yang dapat diwujudkan untuk kelangsungan komunitas tersebut," sambung Luhur Budijarso selaku Ketua Panitia HUT 45 Kalbe Farma.
(tty)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan