Jumaat, 9 September 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Dubes Israel tinggalkan Mesir?

Posted: 09 Sep 2011 08:33 PM PDT

Duta besar dan keluarganya sedang menunggu pesawat di bandara untuk kembali ke Israel,

Berita Terkait

Kairo (ANTARA News) - Duta Besar Israel untuk Mesir, Yitzhak Levanon, Sabtu berada di bandara Kairo menunggu untuk terbang kembali ke negaranya. Hal itu terjadi setelah pengunjuk rasa Mesir menyusup di kedutaan, kata sumber di bandara Mesir, Sabtu.

"Duta besar dan keluarganya sedang menunggu pesawat di bandara untuk kembali ke Israel," kata sumber itu kepada AFP.

Staf kedutaan dan warga negara Israel lainnya juga berada di bandara, kata sumber itu.

Pada Jumat malam pengunjuk rasa menyerang perumahan gedung kedutaan, meruntuhkan bendera Israel dan melemparkan dokumen-dokumen diplomatik yang ditandai "rahasia" ke jalanan di bawahnya.
(H-AK)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Israel minta AS lindungi Kedubes di Kairo

Posted: 09 Sep 2011 07:05 PM PDT

Jerusalem (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menghubungi Menteri Pertahanan AS Leon Penetta pada abtu pagi untuk meminta bantuan perlindungan bagi i kedutaan besar mereka di Kairo.

Hal itu dilakukan beberapa jam setelah demonstran  Mesir menyerang gedung kedutaan Israel. Pernyataan dari kantor Barak mengatakan ia  menelepon Panetta dan penasehat Presiden Barack Obama untuk Timur Tengah Dennis Ross.

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa Barak juga membahas insiden tersebut dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin pertahanan Israel, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut dari percakapan mereka.

Pada Jumat malam pengunjuk rasa Mesir menyerang perumahan gedung kedutaan, menurunkan bendera negara Yahudi itu dan melemparkan dokumen-dokumen diplomatik yang ditandai "rahasia" ke jalanan di bawahnya, kata seorang wartawan AFP.
(H-AK)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan