Jumaat, 9 September 2011

Republika Online

Republika Online


Bontang Rawan bagi Anak Penderita Autis

Posted: 09 Sep 2011 02:28 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,BONTANG - Kota Bontang (Kalimantan Timur) sebagai daerah industri rawan bagi anak penderita autis karena bisa memperburuk keadaannya. Hal tersebut mengingat polusi udara dan kandungan zat besi di "Kota Khatuliswa" cukup tinggi.

Sekretaris FPP-ABK (Forum Peduli Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus) Bontang, Nawiyatie, mengatakan bahwa latar belakang dibentuknya FPP-ABK karena kondisi itu.

"Alasan lain juga untuk menindaklanjuti lokakarya pembentukan Forum Anak Daerah Kalimantan Timur pada Mei 2011,'' kata Nawiyatie. ''Dengan rekomendasi agar dibentuk di tingkat kota dan kabupaten, akhirnya dibentuklah Forum Peduli Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (FPP-ABK) Bontang."

Nawiyatie mengatakan bahwa anak berkebutuhan khusus selama ini kurang mendapat perhatian. Mereka terutama belum mendapat pendidikan dan wadah yang sesuai dengan kebutuhan ABK. "ABK sebelum mengikuti pendidikan reguler di sekolah umum yang sudah di-enklusikan maupun sekolah khusus, sebaiknya telah diterapi di sekolah ABK terlebih dulu," terang Nawiyatie yang telah berpengalaman mengelola sekolah khusus ABK yang bernaung dalam Yayasan Borneo.

Nawiyatie menyampaikan tugas pokok FPP-ABK Bontang antara lain membentuk ABK bisa bantu diri, makan, minum, ganti baju, toilet. Membantu pola pikir anak dan pola pikir orang tua siswa ABK dalam proses pendidikan yang mengacu kepada kemampuan, bakat, minat dengan bimbingan yang memadai/khusus. Sehingga, tenaganya kelak bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dirinya dan orang lain yang dapat memberdayakan.

"Melalui forum ini, kerjasama seluruh unsur masyarakat dan pemerhati, LSM pemerintah/non pemerintah bisa bekerja sama untuk mempersiapkan lapangan pekerjaan bagi ABK," terang Nawiyatie.

Lima Hal Cara Kenali Karakter Anak

Posted: 08 Sep 2011 08:13 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Becky Tumewu, artis sekaligus ibu dari dua anak, tampil sebagai pembicara dalam acara workhop "Agar Anak Berani Tampil di Depan Umum" di kantin Graha Unilever. Dalam kesempatan tersebut, Becky membagi tips cara mengenali karakter anak.

Setidaknya ada 5 hal yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi karakter anak. Becky mengajak orang tua untuk mengenali bahasa cinta anak dilihat dari kata-kata pujian, sentuhan, hadiah, pelayanan dan kehadiran.

"Ada anak yang suka dipuji, suka dipeluk. Kita perlu mengetahui hal ini agar lebih mudah berkomunikasi,'' jelasnya.

Bagi orang tua yang memiliki banyak waktu untuk dihabiskan bersama dengan anak, membangun komunikasi bisa jadi bukan hal yang sulit. Namun, bagi orang tua yang sibuk dan dibantu oleh baby sitter dalam merawat anak, Becky menyarankan agar tidak berkecil hati.

"Kita harus menjaga intensitas hubungan komunikasi dengan mba (baby sitter) karena mereka adalah perpanjangan tangan orang tua dan anak,'' ungkapnya. Ia menyarankan agar orang tua walaupun sibuk tetap menyempatkan waktu untuk menelepon ketika berada di kantor.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan