Isnin, 5 September 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Orgasme Sampai ke Langit

Posted: 06 Sep 2011 03:46 AM PDT

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Begitulah Radio Nederland versi online memberi judul salah satu artikelnya akhir pekan lalu. Judul itu bukan sekedar kiasan, tapi bisa jadi kenyataan.

Sebuah perusahaan escort Belanda, Girls Company, yang seakan kekurangan tempat untuk menyediakan jasa seks komersial, membuka layanan baru: seks di udara. Untuk mempopulerkan layanan ini, perusahaan itu membuat sayembara yang memberi kesempatan bagi setiap orang untuk bercerita, berdasar pengalaman pribadi, tentang tempat-tempat paling seru untuk bercinta. Misalnya di ruang ganti baju di sebuah toko, di gudang, di kantor dan lain-lain.

Radio itu menyebutkan, sekalipun penyelenggaranya sebuah perusahaan jasa seks komersil di Belanda, bukan berarti pesertanya harus dari negeri kincir angin. Siapa saja bisa ikut. Pemenang nantinya bisa menikmati hadiah menumpang pesawat jet khusus sambil 'ditemani seseorang'.

Hadiah juga bisa disesuaikan dengan identitas seksual pemenang, asal tidak melanggar hukum. Dengan kata lain, Girls Company tidak hanya untuk peserta heteroseksual, perserta homoseksual juga boleh ikut.

"Langkah ini diambil sebagai jawaban kekesalan karena bisnis (seks) kerap dipandang negatif," kata direktur perusahaan, Wouter van der Heijden, seperti dimuat oleh harian De Telegraaf. Belakangan di Belanda, usaha jasa seks komersial sering dituduh terlibat perdagangan manusia.

Heijden menambahkan, mereka yang gemar dengan layanan perempuan atau lelaki panggilan, merasa pengalaman menikmati seks di udara bakal luar biasa. Ia sedikit menyombong dengan menyebut sayembara ini pertama kali di dunia. Namun ia tak menyanggah layanan jasa seks dengan memakai pesawat terbang sudah pernah dilakukan di negara lain. Perusahaan di Amerika Serikat terlebih dulu membuka servis semacam itu.

Inggris sempat menyediakan layanan tersebut, tapi lalu dilarang oleh dinas lalu lintas penerbangan, karena membahayakan keselamatan, pilot tak bisa konsentrasi.

"Di Inggris jasa tersebut diberikan di dalam pesawat kecil berbaling-baling. Ruang antara pilot dan kabin penumpang cuma dibatasi gorden. Kami nantinya berbeda, ini pesawat dengan kabin delapan penumpang," ujar Wouter van der Heijden seperti dikutip De Telegraaf.

Belum tahu apakah sayembara tersebut bisa menjadi penglaris layanan terbaru perusaahan seks komersial di kota Amsterdam tersebut. Harga layanan seks di udara itu dibandrol 6.000 euro (atau Rp 72 juta) sekali jalan. Pesawat akan terbang berputar-putar di atas wilayah udara Belanda. Oiya, 6.000 euro itu baru paket standar.

Gempa Singkil Dirasakan di Malaysia

Posted: 06 Sep 2011 03:36 AM PDT

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan 6,7 Skala Richter yang mengguncang wilayah Pantai Barat Selatan Provinsi Aceh, Selasa (6/9/2011), juga dirasakan di beberapa wilayah di Selangor, Kuala Lumpur, Perak, Kedah dan Penang.

Menurut Departemen Meteorologi Malaysia seperti dikutip Bernama, Selasa, pusat gempa berada di 127 km Baratdaya Binjai, Sumatera Utara atau 363 km Baratdaya Pulau Pangkor, Perak.

Namun demikian, gempa yang terjadi di pulau Sumatera itu tidak berpotensi tsunami untuk wilayah Malaysia.

Sedangkan dari Sumatera Utara diberitakan bahwa gempa berkekuatan 6,7 skala richter (SR) terjadi di kawasan Singkil Baru, Provinsi Aceh pukul 00.55 WIB, Selasa dinihari.

"Tepatnya pukul 00.00 WIB lebih 12 detik," kata Kepala Bidang Pelayanan Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Hendra Suwarta. Menurut Hendra, gempa tersebut berpusat di 2,81 lintang utara dan 97,85 bujur timur atau berada 59 Km di timur laut Singkil, Aceh.

Berdasarkan data yang didapatkan BMKG Wilayah I Medan, gempa tersebut terjadi di kedalaman 78 km. Gempa berkekuatan 6,7 SR tersebut terasa hingga ke Kota Medan dan beberapa daerah di Kabupaten Deli Serdang. "Namun tidak terlalu terasa, hanya sekitar dua atau tiga MMI," katanya.

Meski berkekuatan hingga 6,7 SR, BMKG Wilayah I Medan memperkirakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sementara itu, Kepala BMKG Meulaboh Kabupaten Nagan Raya, Edi Darlupti menyebutkan gempa dengan kekuatan seperti ini biasanya tidak berpotensi tsunami. Meski demikian masyarakat diminta tetap waspada karena prediksi bisa saja berubah karena itu adalah bencana alam," kata Edi.

Kendati demikian masyarakat di Meulaboh terlihat berhamburan keluar rumah karena kaget, seperti terpantau di seputaran kota Meulaboh, Kecamatan Johan Pahlawan, sebagian masyarakat yang tinggal di rumah gedung terpantau keluar rumah.

Salah seorang warga, Afrizal, yang ditemui di halaman rumahnya mengaku spontan keluar rumah karena melihat bola lampu di rumahnya berayun. "Gimana nggak keluar rumah, mau mati, meskipun tidak berpotensi tsunami, siapa berani jamin rumah besar itu tidak roboh," katanya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan