Khamis, 29 September 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Calon haji tertua asal Bantul berusia 93 tahun

Posted: 29 Sep 2011 07:49 PM PDT

Bantul (ANTARA News) - Suminah Jumari Hasan berusia 93 tahun yang berasal dari warga Salakan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi calon haji (calhaj) tertua dari kabupaten setempat.

"Sedangkan calhaj termuda yakni Rika Yuli Aditama, warga Sruwung, Donotirto, Kretek, dengan usia 20 tahun," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Bantul, Rohyadi di Bantul, Jumat.

Menurut dia, Suminah menjadi calon haji tertua dari seluruh jemaah haji Bantul yang akan berangkat tahun ini sebanyak 934 orang.

"Untuk yang berusia 80 hingga 90 tahun memang tidak banyak, namun meski sudah berusia lanjut, termasuk Suminah oleh tim dokter yang memeriksa sejauh ini tidak ada permasalahan dalam kesehatan," katanya.

Menurut dia, keberangkatan seluruh calon haji asal Bantul tahun ini dijadwalkan secara bertahap selama tiga hari, yakni dimulai pada 12,13 dan 14 Oktober melalui Embarkasi Solo, Jawa Tengah.
(ANT/068)  

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pencarian korban kecelakaan pesawat Cassa dilanjutkan

Posted: 29 Sep 2011 07:42 PM PDT

Medan (ANTARA News) - Operasi pencarian korban kecelakaan pesawat Cassa 212 milik maskapai penerbangan Nusantara Buana Air yang jatuh di lereng Pegunungan Bukit Barisan, Kamis (29/9), dilanjutkan Jumat.

"Mulai pukul 07.00 WIB pagi hari ini (30/9) sejumlah petugas dari Basarnas, Tim SAR Medan, TNI, Polri bersama para relawan dari sejumlah elemen masyarakat kembali melanjutkan pencarian," kata Kepala Kantor SAR Medan Suhri Nobertus Sinaga.

Pencarian korban pesawat reguler yang mengangkut 18 penumpang itu dihentikan sementara Kamis (29/9) sekitar pukul 21.00 WIB.

Upaya pencarian korban kembali dilakukan petugas SAR dengan menelusuri kawasan lereng bukit yang terjal dan sebagian besar masih berada di kawasan hutan belantara.

Dia membenarkan bahwa titik koordinat lokasi kecelakaan pesawat Cassa 212 rute Medan-Kutacane sudah diketahui.

"Anggota Tim SAR saat ini sudah berada sekitar lima kilo meter lagi dari titik lokasi jatuhnya pesawat Cassa 212," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk menjangkau lokasi tersebut diperkirakan masih dibutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat jam dengan berjalan kaki.

Berdasarkan rapat koordinasi antara Basarnas, TNI-AU, Polri, PT Angkasa Pura II, dan Tim SAR di Medan Kamis (29/9) malam, di sekitar lokasi kecelakaan pesawat itu akan dibuka lapangan pendaratan darurat helikopter guna memudahkan proses evakuasi korban.

Bila kondisi cuaca cerah, katanya, pihak TNI-AU juga akan menerjunkan sejumlah personel dengan menggunakan helikopter.
(ANT/197)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan