Khamis, 7 Julai 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Malaysia Tunda Amnesti untuk Pekerja Ilegal

Posted: 07 Jul 2011 06:24 AM PDT

KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia menunda rencana pemberian amnesti kepada tenaga kerja ilegal. Amnesti ini termasuk yang akan diberikan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI).


Pemerintah Malaysia bermaksud menunda rencana amnesti tersebut guna mencegah adanya pelanggaran dalam program tersebut.


Rencananya pemberian amnesti tersebut akan diberikan pada 11 Juli mendatang. Ini dilakukan untuk mengendalikan meningkatnya populasi dari tenaga kerja ilegal. Pemerintah Malaysia memperkirakan 2 juta warga asing bekerja di Malaysia secara ilegal. 


Seperti dilansir Straitstimes, Kamis (7/7/2011), sebagian besar dari tenaga kerja asing ilegal tersebut diketahui berasal dari Indonesia.


Deputi Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassing mengatakan pemerintah akan mengumpulkan sidik jari dari dua juta pekerja asing legal yang bekerja di Negeri Jiran itu. Langkah itu dimaksudkan untuk mengumpulkan data biometrik dari para pekerja.


Lewat langkah ini, Pemerintah Malaysia dapat mengawasi pemberian amnesti dan memungkinkan perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja asing untuk melakukan pendaftaran dan pembuktian bahwa mereka adalah tenaga kerja resmi.

(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Warga Albania Bunuh 2 Penerbang AS di Frankfrut

Posted: 07 Jul 2011 04:06 AM PDT

BERLIN - Pengadilan federal Jerman mendakwa seorang pria Kosovo berusia 21 dalam kasus pembunuhan terhadap dua penerbang Amerika Serikat (AS) di bandar udara Frankfrut.

Jaksa menuntut Arid Uka dalam dua kasus pembunuhan dan tiga percobaan pembunuhan pada 2 Maret lalu. Bila terbukti bersalah, dirinya akan divonis penjara seumur hidup. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Kamis (7/7/2011).

Tersangka Uka adalah seorang radikal anti-AS. Uka membenci AS karena mencampuri urusan Afghanistan.

Uka mengaku telah terinspirasi oleh propaganda yang disaksikan di internet, namun menurut penyelidikan, dirinya tidak pernah terlibat dalam jaringan teroris.

Pria Albania itu ditangkap di bandara dan hingga kini, belum diketahui kapan akan disidang.(rhs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan