Khamis, 7 Julai 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Oposisi Yaman Tetap Tuntut Peralihan Kekuasaan

Posted: 07 Jul 2011 07:28 PM PDT

Sana`a (ANTARA News) - Para pemimpin oposisi Yaman, melalui media massa, Kamis malam (7/7), berkeras menuntut peralihan kekuasaan secara damai dan mulus, setelah Presiden Ali Abdullah Saleh menyampaikan pidato pertamanya melalui TV sejak ia cedera dan dibawa melalui udara ke Arab Saudi untuk menjalani pengobatan.

"Kami tetap berpegang pada peralihan kekuasaan secara damai dan kami menuntut Presiden Saleh menyediakan bantuan bagi peralihan kekuasaan secara damai," kata anggota kelompok oposisi Dewan Tinggi Partai Pertemuan Gabungan (JMP, Hasan Zaid.

Seorang lagi pejabat senior JMP Ahmedal-Mansour, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat, mengatakan, "Kami di kubu oposisi, JMP, berharap Saleh akan segera mengumumkan penyelesaian mendesak guna mengakhiri kebuntuan politik yang berkepanjangan ini."

Di dalam pidatonya, Saleh menyambut baik kemitraan oposisi dalam kerangka kerja undang-undang dasar Yaman dan berjanji akan segera pulang untuk memimpin pemerintahan.

Kemunculan presiden yang berusia 69 tahun tersebut di TV tampaknya mengecewakan para penentangnya, yang telah mendesak dilakukannya pembentukan dewan pemerintah peralihan pasca-Saleh. Sementara itu, media oposisi terus mempropagandakan Saleh takkan pulang dan tak bisa memerintah negara tersebut akibat luka parah yang dideritanya.

Saleh, yang telah menghadapi enam bulan protes guna menuntut segera diakhirinya 33 tahun kekuasaannya, melanjutkan kebijakannya yang berbenturan dengan para penentangnya.

Ia menginstruksikan pemerintahnya awal pekan ini untuk memulai dialog mengenai peralihan kekuasaan dengan oposisi sesuai dengan gagasan yang diperantarai Dewan Kerja Sama Teluk, tapi tidak menyebut-nyebut pengalihan kekuasaan apa pun di dalam pidatonya Kamis.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Kemajuan Utama dalam Memerangi Lemak yang Resisten

Posted: 07 Jul 2011 07:28 PM PDT

AsiaNet 45369
     
SOPHIA ANTIPOLIS, Perancis, 4 Juli 2011 (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) --   
    
     Sampai sekarang, belum ada cara yang terbukti secara ilmiah untuk menghilangkan lemak yang resisten terhadap diet dan olahraga.  
    
     "Dampak stimulasi mekanis (mechano stimulation) pada profil ekspresi gen dan mobilisasi lemak pada jaringan adiposa gluteofemoral perempuan*"
    
     * Studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Facts (April 2011, vol. 4, hlm 121-129)
    
     Untuk melihat Rilis Berita Multimedia, silakan klik:
    
     http://multivu.prnewswire.com/mnr/prne/lpg/50526/
    
     Kebiasaan makan yang buruk dan gaya hidup modern di mana orang kurang berolahraga telah menciptakan epidemi di seluruh dunia yang terus meningkat: obesitas (BMI > 30).    
    
     Sebanyak satu miliar orang dewasa di seluruh dunia dan dua puluh dua juta anak di bawah usia lima tahun kelebihan berat badan.    
    
     Menghadapi masalah ini, LPG ingin meneliti efek stimulasi mekanis LPG(R) pada sel-sel lemak untuk mendapatkan hasil yang terbukti dari dampak Cellu M6(R) atas bidang lokal lemak.    
    
     Sekilas Penelitian ini:
    
     Laporan: Kelebihan volume lemak khususnya resisten terhadap diet dan olahraga karena sel-sel lemak kurang mampu menghilangkan lemak (mereka telah mengurangi kemampuan lipolitik). Ini disebabkan fakta bahwa permukaannya mengandung lebih banyak reseptor alfa (anti-lipolisis) daripada reseptor beta (pro-lipolisis), yang tidak merespon dengan baik rangsangan hormon.

     Metode: Prof. Max Lafontan (direktur riset yang sudah pensiun di INSERM Toulouse) menggunakan dua teknik yang sangat canggih:
   
     Dua belas pengamatan sebelum dan sesudah atas dua belas perempuan ginekoid yang kelebihan berat badan (BMI > 25) menggunakan Cellu M6(R) generasi baru:   
    
     - Mikrodialisis (implantasi probe ganda) memungkinkan para peneliti mempelajari jaringan adiposa dan lipolisis secara langsung.

     Baru dua pusat riset di dunia yang menggunakan teknik ini: Dr Lafontan di Toulouse dan Dr Arner di Swedia.       
    
     - Genom (keping DNA) memungkinkan peneliti mempelajari langsung variasi ekspresi gen setelah biopsi jaringan adiposa.

     Hasil-hasilnya Melampaui Ekspektasi:
    
     Penelitian ini menggarisbawahi dampak yang cukup fungsional stimulasi mekanis LPG(R) atas jaringan adiposa. Respon lipolitik meningkat 70% setelah 12 sesi dengan Cellu M6(R).    
    
     Penelitian genom menunjukkan bahwa tidak ada perubahan dalam sel-sel lemak.   
    
     Kemajuan Pertama di Seluruh Dunia
    
     Di mana diet dan olahraga telah gagal...

     Stimulasi mekanis LPG(R) adalah mata rantai yang hilang untuk meniadakan lemak setempat [catatan redaktur: selain diet sehat dan olahraga teratur].   

     Penemuan penting ini merupakan langkah pertama yang menjanjikan dalam mengobati endapan adiposa resisten.

     Anne Zuccarelli
     +33(0)-1-53-32-28-00
     anne.zuccarelli@vianova-rp.com
    
     Sumber: LPG

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan