Khamis, 7 Julai 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Musisi Daniel Sahuleka Siap Hadir di Makassar

Posted: 07 Jul 2011 05:33 AM PDT

Musis Daniel Sahulika (ANTARA/REGINA SAFRI)

Berita Terkait

Makassar (ANTARA News) - Musisi internasional, Daniel Sahuleka akan menjadi bintang utama pada pagelaran 3rd Annual Jazz @Fort Rotterdam (JFR) yang digelar di Benteng Rotterdam Makassar pada Kamis 21 Juli 2011.

"Daniel Sahuleka akan tampil selama 80 menit. Dia akan membawakan nomor-nomor hitsnya yang sangat populer di era tahun 1980-an," ujar Media Relationship One Note Entertainment, Hans Mattone di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, musisi asal Indonesia yang saat ini menetap di Belanda itu telah menyatakan kesediaannya untuk menghadirkan tembang terbaik bersama beberapa musisi jazz nasional maupun lokal yang akan tampil dalam penyelenggaraan musik bergengsi itu.

Dia mengaku, penampilan penyanyi berdarah Ambon, Maluku ini adalah yang pertama kalinya tampil di Makassar selama beberapa kali melakukan tur di Indonesia, sehingga pementasan di JFR akan menjadi kesempatan langka bagi penggemarnya di timur Indonesia.

"Kami berharap kehadiran Daniel Sahuleka di JFR bisa mengembalikan kembali kenangan penggemarnya di masa lalu. Ini betul-betul kesempatan yang langka bisa membawa penyanyi kelas dunia ini di sini," katanya.

Pelantun lagu "Don`t Sleep Away This Night" ini akan bernostalgia bersama penggemarnya yang tersebar di wilayah timur Indonesia tampil dalam suasana yang berbeda.

Selain Daniel Sahuleka, musisi Jazz nasional seperti M.Nizar atau dikenal dengan Zarro yang merupakan vokalis dan gitaris berdarah Pinrang akan ikut meramaikan JFR di aula terbuka Benteng Rotterdam Makassar.

"Vokalis Mercy Dumais yang baru-baru ini tampil sukses di ajang `tribute Ismail Marzuki` akan hadir bersama grup Jazz kawakan lainnya seperti LaBiri, Fusion Republic, SkyProject dan musisi berbakat lainnya," ujar dia.

Pegelaran JFR yang ketiga kalinya diselenggarakan di Makassar ini dalam rangka mempromosikan Wonderful Indonesia milik Kemenbudpar dan mendukung kesuksesan Visit Makassar & Beyond 2011 - 2014 yang saat ini digaungkan Pemerintah Kota Makassar.

Pergelaran Jazz @ Fort Rotterdam (JFR) ini telah menjadi agenda tahunan kalender pariwisata Pemerintah Kota Makassar yang kali ini telah memasuki tahun ketiga.(*)
(T.KR-MH/S025)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Indonesia Populerkan Dansa Berderet

Posted: 06 Jul 2011 10:54 PM PDT

Ilustrasi. Gelaran tari poco-poco yang dilaksanakan oleh Kedutaan Besar Indonesia di Praha, Republik Ceko (indonesia.cz)

Contoh dansa berderet yang ada di Indonesia adalah tari Poco-poco dan Sajojo

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia melalui organisasi kreatif The Universal Line Dance akan mengembangkan dan mempopulerkan dansa berderet alias line dance di Tanah Air agar dapat dikenal hingga ke kancah internasional.

"Contoh dansa berderet yang ada di Indonesia adalah tari Poco-poco dan Sajojo," kata Pembina The Universal Line Dance, Triesna Jerowacik di Jakarta, Kamis.

Triesna yang juga istri dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan line dance telah berhasil membangun landasan yang kuat untuk berkembang di Indonesia.

"The Universal Line Dance telah memiliki 12 cabang di seluruh Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Bekasi, Balikpapan, Medan, Bali, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Batam, Jogjakarta dan Riau," katanya.

Melalui The Universal Line Dance, pihaknya akan terus mempopulerkan tarian dansa berderet di Indonesia hingga ke mancanegara.

"Kami akan memajukan, mengembangkan dan menyebarluaskan line dance yang merupakan perpaduan dari olahraga, seni dan budaya untuk meningkatkan ketahanan tubuh serta memperkuat jati diri bangsa," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan menciptakan prestasi terbaik olahraga line dance yang tidak terlepas dari unsur seni yang sesuai dengan peradaban Indonesia.

"Kami juga akan menggali potensi tarian daerah dan internasional agar bisa dipadukan dengan dansa berderet," katanya.

Dia menambahkan, pentingnya mempopulerkan line dance adalah karena tarian tersebut bisa dikatakan berasal dari Indonesia dan bisa menjadi warisan budaya.
(ANT.W004)

Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan