Khamis, 23 Jun 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Busyro Sindir PKS dan Adang Soal Nunun

Posted: 23 Jun 2011 01:18 AM PDT

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunggu Adang Daradjatun hadir dengan inisiatifnya sendiri ke KPK, guna mengungkap keberadaan istrinya, Nunun Nurbaeti, tersangka kasus cek pelawat dalam pemilihan DGS BI.
 
KPK mengharapkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat secara pro aktif mendorong kadernya yang juga mantan Wakapolri tersebut.
 
"Sekarang masih terbuka kepada Pak Adang untuk hadir dengan elegan, dan juga PKS juga akan lebih bagus karena partai peduli nah kepeduliannya itu lebih bagus ditunjukkan kalau pro aktif," ujar Busyro Muqoddas di Jakarta, Kamis (23/6/2011).
 
Busyro mengatakan, pihaknya belum memandang perlu untuk memanggil mantan wakil kepala Polri tersebut ke KPK. Sebelumnya, kata Busyro, KPK sudah sempat menawarkan kepada Adang untuk kooperatif membantu kerja KPK membawa istrinya kembali ke Indonesia, guna menjalani pemeriksaan. Hingga kini, nyatanya Adang masih bungkam perihal keberadaan istrinya tersebut.
 
"Sampai sekarang belum dianggap perlu karena dulu sempat kami tawarkan dengan baik-baik supaya bisa menghadirkan dengan baik pula," terangnya.
 
Apakah sikap Adang ini bisa digolongkan merintangi penyidikan?
Busyro mengatakan belum akan menggunakan undang-undang untuk memposisikan sikap Adang tersebut, sebagai pelanggaran hukum yang dapat dijerat sanksi.
 
"Sementara untuk pak adang kami menggunakan posisi untuk tidak dijerat dengan KUHP," tegasnya.

(teb)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Adu Canggih Roketmu di Komurindo 2011!

Posted: 23 Jun 2011 01:17 AM PDT

JAKARTA - Setelah kompetisi robot berakhir, kini hadir kompetisi lain sebagai ajang kreativitas mahasiswa, yakni Kontes Muatan Roket Indonesia (Komurindo) 2011.

Tahun ini merupakan kali ketiga penyelenggaraan Komurindo oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendiknas bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Angkatan Udara, dan Pemerintah Pemerintah (Pemkab) Bantul.

Dengan mengusung tema _Attitude Monitoring and Surveillance_, Komurindo kali ini akan dilaksanakan pada 25-27 Juni mendatang di Pantai Pandansimo, Yogyakarta.

Perbedaan antara Komurindo tahun lalu dan sekarang terletak pada kamera yang terpasang di pilot roket yang mampu mengirimkan gambar dan data pada tempat asal terbang (homming).

Salah satu dewan juri dalam Komurindo 2011, Dr. Wahidin Wahab yang berasal dari Universitas Indonesia (UI) mengatakan, pengambilan gambar ketika roket tengah meluncur bukanlah hal yang mudah.

"Kemampuan kamera untuk mengambil gambar pada roket yang tengah meluncur memiliki tingkat kesulitan yang tinggi sehingga kali ini penilaian bukan menitikberatkan pada kemampuan terbang roket hingga kembali ke homming tetapi kemampuan kamera untuk menangkap gambar dan data serta mengirimkan ke homming," kata Wahidin dalam jumpa wartawan di Gedung C lantai 1 Kemendiknas, Kamis (23/6/2011).

Diikuti 40 tim yang mewakili berbagai perguruan tinggi dari pulau Sumatera hingga Nusa Tenggara Barat, perlombaan ini terbagi dalam tiga tahapan. Hari pertama, Uji Fungsional dan Integrasi Muatan. Kemudian, Uji Terbang Muatan, serta Presentasi Data Hasil Uji Terbang pada hari terakhir.

"Jangan sampai mereka bisa menerbangkan roket dan menerima data dari kamera yang terpasang dalam roket, tapi tidak bisa menjelaskan data tersebut," ujar Wahidin.

Panitia Komurindo menyediakan satu jenis transmitter yang sama untuk tiap tim serta diberikan dana pengembangan proyek roket tersebut.

"Bantuan ini dimaksudkan untuk menghindari perbedaan komposisi roket secara teknis karena kemampuan ekonomi tiap perguruan tinggi sehingga kreativitas mahasiswa harus terbentur dengan ketiadaan dana dari pihak universitas," kata salah seorang juri lain yang berasal dari LAPAN, Dr. Rika Andiarti.

Tiap tim yang terdiri dari tiga mahasiswa dan satu dosen pembimbing ini akan memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah serta predikat ide dan desain roket terbaik.(rfa)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan