Khamis, 23 Jun 2011

Republika Online

Republika Online


Resep Fatmah Bahalwan: Khamir...Kudapan Khas Keluarga Arab

Posted: 23 Jun 2011 06:32 PM PDT

Khamir adalah resep khas kue Keluarga Arab. Membuatnya mudah, seperti kue Apem. Diperlukan kesabaran menunggu proses fermentasi alami selama 9 jam bila menggunakan tape singkong.

Kalau mau potong kompas, gunakan ragi instant sehingga waktu fermentasi cukup 3 jam saja. Tapi awas, over fermentasi akan menyebabkan kue ini berasa asam.

Menggunakan tape singkong lebih aman dengan rasa legit dan aroma ragi tape yang terjaga.
Kunci suksesnya: jangan pernah meremas dan mengepal adonan, uleni dengan tangan terbuka!
 
Bahan:

500 gr   tepung terigu protein tinggi
250 gr   gula pasir
250 gr   tape singkong
100 gr   margarin leleh
1 btr      telur
½ sdm  soda kue
½ sdt    garam
Air matang secukupnya.
 
Cara membuat:

  1. Bersihkan tape dari seratnya, campur dengan gula pasir, remas-remas. Sisihkan.
  2. Cairkan soda kue dengan sedikit air, sisihkan.
  3. Dalam wadah tuang tepung terigu dan bahan lainnya, uleni perlahan dengan telapak tangan terbuka.
  4. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan kental dan lembek. Diamkan selama 9 jam.
  5. Panaskan cetakan Khamir, poles dengan mentega, tuangi 1 sendok sayur adonan.
  6. Biarkan hingga terlihat bersarang dan matang bagian bawah, balik, teruskan masak hingga matang. Tes tusuk bila perlu. Angkat.

Halaman ini kerja sama Republika Online dengan Natural Cooking Club 

Resep di blog Anda ingin tampil di sini? Silakan kirim link-nya ke alamat emailhikmah@rol.republika.co.id

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sembelit Parah Indikasi Gangguan Jantung?

Posted: 23 Jun 2011 07:03 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perempuan lanjut usia perlu waspada jika mengalami konstipasi atau sembelit yang parah karena bisa jadi kondisi tersebut merupakan salah satu tanda jantung bermasalah.

Seseorang dikategorikan mengalami sembelit jika buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu dengan buangan yang keras dan kering. Sembelit parah terjadi jika buang air besar kurang dari satu kali per minggu.

Sejumlah peneliti di Amerika Serikat menemukan bahwa perempuan lanjut usia yang mengalami sembelit dapat memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang penyakit jantung dibanding mereka yang lebih rutin buang air besar.

Menurut mereka, sembelit kronis bisa menjadi faktor risiko penyakit jantung seperti diet rendah serat, kurang olahraga dan memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi.
Penemuan itu diperoleh setelah para peneliti tersebut mengamati 73 ribu wanita pascamenopause selama enam hingga 10 tahun.

Para wanita itu diminta melaporkan kondisi kesehatan dan gaya hidup mereka, termasuk apakah mereka mengalami sembelit selama sebulan terakhir.

Sebanyak 35 persen dari perempuan itu mengalami sembelit. Dan selama beberapa tahun berikutnya, dibanding perempuan lain, mereka lebih mungkin mengalami sumbatan arteri, serangan jantung atau stroke, atau meninggal akibat penyakit jantung.

Di antara perempuan yang mengalami sembelit parah, hanya kurang dari dua persen yang mengalami kejadian kardiovaskuler setiap tahun pengamatan. Sedangkan untuk perempuan yang buang air besar secara rutin, angka itu hanya di bawah satu persen.

Namun kaitan itu tidak terlihat begitu para peneliti menghitung faktor lain, termasuk usia, berat badan, diet, olahraga dan faktor serangan jantung seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Akhirnya, hanya konstipasi parah yang tetap berkaitan dengan masalah jantung. Namun sulit untuk mengambil kesimpulan tentang hal itu.

"Konstipasi mungkin menjadi sarana untuk membantu menentukan perempuan yang memiliki sejumlah risiko mengalami penyakit kardiovaskuler," kata Dr Elena Salmoiragi-Blotcher yang memimpin penelitian itu. Salmoirago-Blotcher adalah ahli jantung di Fakultas Kedokteran, Universitas Massachusetts di Worcester.

Menurut dia, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menegaskan penemuan itu. Namun, katanya, semua perempuan pascamenopause perlu dievaluasi untuk mengetahui faktor risiko stroke dan penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Ia juga menyarankan kaum perempuan untuk sadar bahwa sembelit mungkin menjadi satu tanda bagi masalah jantung. Dan mereka mungkin perlu mempertimbangkan perubahan gaya hidup untuk mengatasi masalah itu, dibandingkan dengan tergantung pada obat pencahar.

Para ahli menyarankan penggunaan obat pencahar sebagai langkah terakhir jika berbagai cara perawatan non-stimulan tidak berhasil mengatasi masalah sembelit. Pencegahan sembelit dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan buah kaya serat, sayuran dan biji-bijian, serta berolahraga secara teratur.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan