Khamis, 23 Jun 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


"Tembang Kautaman" FLG Menguatkan Makna Majemuk Kebaikan

Posted: 23 Jun 2011 06:07 AM PDT

Magelang (ANTARA News) - Tema "Tembang Kautaman" yang diusung komunitas seniman petani Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, melalui Festival Lima Gunung (FLG) Ke-10 untuk menguatkan makna yang majemuk atas nilai kebaikan.

"`Kautaman` itu bentuk kebaikan, kebaikan bermakna majemuk. Kami ingin mendorong semua orang melihat segala sesuatu dari sisi kebaikan," kata salah seorang Ketua Panitia FLG Ke-10, Riyadi, di Magelang, Kamis.

Festival tahunan yang digelar secara mandiri oleh seniman petani Komunitas Lima Gunung (Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh) Kabupaten Magelang itu puncaknya pada 10 Juli 2011 di Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, di kawasan antara Gunung Merapi dengan Merbabu.

Berbagai komunitas seniman petani setempat yang bakal menyuguhkan pementasan kesenian baik tradisional, kontemporer, performa, maupun kolaborasi, katanya, mereka akan mengawali pementasan utama masing-masing melalui suguhan tembang garapan mereka.

"Tembang-tembang itu mengisyaratkan suatu tebaran berbagai nilai-nilai kebaikan baik untuk kehidupan pribadi maupun bermasyarakat," katanya.

Ia mengatakan, setiap komunitas menggali kekayaan nilai budayanya menjadi karya tembang, misalnya tentang keutamaan alam, semangat kekeluargaan desa dan gunung, nasihat lelulur yang masih dipegang teguh masyarakat desa hingga saat ini.

Selain itu, kata Riyadi, yang juga pemimpin Padepokan Warga Budaya Gejayan, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, di Kawasan Gunung Merbabu, keutamaan menyangkut penghijauan, cinta terhadap satwa, dan tradisi masyarakat desa.

"Situasi kehidupan di sekitar anggota komunitas menginspirasi mereka membuat tembang yang mengeksplorasi nilai-nilai keutamaan hidup," katanya.

Ia mengatakan, kebaikan manusia bukan sekadar kepada sesamanya tetapi juga terhadap alam.

"Contohnya masyarakat lereng Merapi belum lama ini menghadapi masa erupsi. Kami merenungkan peristiwa itu sebagai kebutuhan manusia atas kebaikan alam, sehingga masyarakat Merapi bisa memandang positif atas erupsi Merapi, yang ternyata mendatangkan berkah kesuburan tanah, mewujudkan solidaritas dari lingkup yang lebih luas, letusan Merapi sebagai ilmu pengetahuan," katanya.

Ia mengemukakan, berbagai persoalan atas dinamika kehidupan saat ini dalam berbagai aspek seperti sosial, ekonomi, politik, budaya, dan keagamaan membutuhkan penyelesaian melalui dasar-dasar keutamaan kehidupan.

"Supaya hidup yang harus terus dijalani ini selalu disikapi secara positif dan optimistis. Kalau hidup disikapi secara pesimistis, hanya melihat hal-hal buruk, kehidupan tidak akan menjadi lebih baik. Kalau sikap hidup selalu mengedepankan keutamaan, setiap orang akan mencoba mencari kebaikan itu untuk diri sendiri dan bersama, untuk alam, serta masa depan," katanya.(*)
(L.M029*H018/R010)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Semeja Bareng Richard Gere Dibandrol Rp10 Juta

Posted: 23 Jun 2011 04:12 AM PDT

Aktor Richard Gere (FOTO ANTARA/REUTERS/Lucas Jackson)

Untuk kursi yang berada satu meja dengan Richard Gere saat menyaksikan pementasan Sendratari Mahakarya Borobudur dihargai Rp10 juta per kursi.

Berita Terkait

Video

Semarang, Jawa Tengah (ANTARA News) - Masyarakat umum yang berkeinginan untuk menikmati makan malam bersama aktor Hollywood Richard Gere saat berkunjung ke Candi Borobudur pada 26 Juni 2011 mendatang, harus merogoh kocek yang agak dalam, sekitar Rp10 juta per kursi.

"Masyarakat yang berkeinginan untuk berjumpa dengan Richard Gere saat berkunjung ke Borobudur tetap diberi kesempatan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo, di Semarang, Kamis.

Menurut dia, untuk kursi yang berada satu meja dengan Richard Gere saat menyaksikan pementasan Sendratari Mahakarya Borobudur dihargai Rp10 juta per kursi.

Ia menuturkan, kunjungan pemeran utama pria film "Pretty Woman" ini merupakan salah satu upaya untuk lebih mempromosikan candi Buddha ini.

"Richard Gere merupakan sosok yang tepat karena dia merupakan seorang penganut ajaran Buddha," katanya.

Richard Gere yang datang ke Indonesia atas dasar undangan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik itu dijadwalkan menyaksikan pementasan Sendratari Mahakarya Borobudur di panggung terbuka Aksobya, kompleks Candi Borobudur.

Pada kunjungannya itu, lawan main Julia Roberts dalam "Pretty Woman" tersebut juga akan melaksanakan ritual jalan damai, yakni mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali sambil membacakan parita-parita.

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan