Khamis, 2 Jun 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


KPK Harus Telusuri Sumber Uang Asing Milik Syarifuddin

Posted: 02 Jun 2011 10:37 PM PDT

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi harus mendalami temuan sejumlah uang asing yang didapat dari rumah Hakim Pengawas Kepailitan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Syarifuddin.
 
Guna memastikan sumber uang tersebut, KPK bisa menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
 
Demikian dikatakan Ketua Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Hasril Hertanto.
 
"Uangnya sebanyak itu, itu harus digali lagi. saya kira itu harus bekerja sama dengan PPATK," kata Hasril saat dihubungi wartwan, Jumat (3/6/2011).
 
Hasril menambahkan, KPK juga perlu bekerjasama dengan pihak Dirjen Imigrasi untuk mendalami apakah uang asing tersebut berkaitan dengan perjalanan Syarifuddin ke luar negeri.
 
"Jangan-jangan itu simpanan dia ya. Saya kira agak sulit juga kalau dikatakan bahwa mata uang asing itu didapatkan dari hasil penyuapan, saya kira KPK ini harus hati-hati," katanya.
 
Dalam penangkapan Syarifuddin di kediamannya, Sunter, Jakarta Utara, Rabu malam lalu, KPK menemukan uang di 116.128 dollar Amerika Serikat, 245 ribu dolar Singapura, 12. 600 Riel Kamboja, 20.000 Yen Jepang, dan Rp 142.353.000.

(abe)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Masyarakat Kecewa Pelayanan Publik Ikut Cuti Bersama

Posted: 02 Jun 2011 10:07 PM PDT

GUNUNGKIDUL- Kebijakan pemerintah cuti bersama pada 3 Juni 2011 ternyata belum banyak diketahui masyarakat umum. Salah satunya terlihat di kantor samsat Gunungkidul, Yogyakarta, banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa hari ini dilakukan libur bersama.

Pantauan lapangan, selama kurang lebih satu jam tak kurang dua puluh orang yang mendatangi kantor samsat di Jalan Ki Hajar Dewantara, kota Wonosari, Jumat (3/6/2011).

Sebagian besar mengaku tidak mengetahui bahwa hari ini hari libur. Bahkan raut wajah kecewa ketika membaca pengumuman bahwa hari ini libur.

"Tidak tahu kalau hari ini hari libur mas, saya kira cuma satu hari kemarin," kata Suhada warga kecamatan Tepus yang berjarak 30 km dari kota Wonosari, yang ingin bayar pajak tahunan sepeda motornya.

Dia mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah memberikan hari libur panjang terhadap para pegawai negri Sipil (PNS), karena mengganggu pelayanan terhadap masyarakat.

"Wah sedikit-sedikit libur, seharusnya pelayanan umum seperti ini tetap buka," cetus karyawan Swasta yang bekerja di kota Yogyakarta.

Kekecewaan serupa dialami Santi, warga kecamatan Semanu, yang juga akan membayar pajak. Ibu rumah tangga ini mengaku kaget jika pelayan umum juga ikut libur cuti bersama.

"Saya sempat debat dengan teman di rumah sebelum berangkat, saya kira tetap masuk karena layanan publik, ternyata ikut libur juga. Sudah jauh-jauh, padahal pajak kendaraan saya sudah habis hari ini," keluhnya.

Pantauan serupa terjadi di kantor pemkab Gunungkidul, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang kerap menjadi tumpuan bagi masyarakat untuk menyelesaikan administrasi kependudukan, ternyata ikut serta liburan.

Beberapa warga sempat mondar-mandir di kantor Disdukcapil yang berada satu komplek dengan Kantor Bupati Gunungkidul.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan Assisten Sekda Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Gunungkidul, Budi Martono yang menyatakan bahwa pelayanan publik diusahakan tetap buka selama libur cuti.
(Yuwono/Koran SI/kem)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan