Rabu, 15 Jun 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Seniman Terkenal Inggris Ogah Pameran di China

Posted: 15 Jun 2011 06:33 AM PDT

Ai Weiwei, seniman terkemuka China yang menjadi tahanan rumah pemerintah China. (Reuters)

Berita Terkait

London (ANTARA News) - Pemahat Inggris terkenal, Anish Kapoor, sudah membatalkan rencana pameran di China menyusul penahanan Ai Weiwei, seniman yang bicara blak-blakan, oleh pemerintah China.

Juru bicara Kapoor mengatakan kepada The Art Newspaper mengenai pembatalan itu.

British Council meminta Kapoor untuk merencanakan pameran di National Museum of China di Beijing sebagai bagian dari festival "UK Now" tahun depan.  Tetapi, juru bicara Kapoor, Selasa, mengonfirmasi dia "tidak akan melanjutkan karenapenahanan Ai Weiwei."

Ai, merupakan duri bagi pemerintah China.  Dia ditahan di Beijing pada 3 April saat dia berusaha terbang ke Hong Kong.  Dia dalam penyelidikan untuk "kejahatan ekonomi" dan kerabat seniman itu mengatakan mereka tidak tahu di mana dia berada.
         
Seniman itu menyelidiki sekolah yang rubuh karena gempa bumi Sichuan tahun 2008 dan melakukan "pengadilan rakyat" dalam kebakaran di Shanghai yang menewaskan 58 orang November lalu.

Penahanannya terjadi sebagai bagian dari tindakan keras penguasa China atas perbedaan pendapat di tengah maraknya demonstrasi anti-pemerintah di dunia Arab.
                       
Keterlibatan Kapoor dalam proyek di museum Lapangan Tiananmen yang baru direnovasi sudah diragukan saat dia mencela penahanan Ai sebagai "kejam."

Meskipun Kapoor mundur, pemimpin eksekutif British Council Martin Davidson mengatakan dia berharap proyek akan berlangsung.

"Melalui pertukaran budayalah kami dapat menunjukkan manfaat pengungkapan rasa berkesenian yang bebas dan membangun tautan membangun antara warga Inggris dan China," kata dia seperti dikutip Reuters. (*)

Nenny
          

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Mengenakan Sepatu Hak Tinggi Picu Arthritis

Posted: 15 Jun 2011 02:12 AM PDT

Perempuan yang suka mengenakan sepatu hak tinggi (high heels) beresiko terkena arthritis (touchabletoes.com)

Berita Terkait

London (ANTARA News) - Perempuan yang suka mengenakan sepatu hak tinggi (high heels) beresiko terkena arthritis. Jenis sepatu itu dapat meningkatkan tekanan pada pergelangan kaki dan sendi lutut.

Para ahli menyatakan perempuan yang menggunakan sepatu hak tinggi dapat mengalami radang sendi. Inggris kini menghadapi "krisis arthritis" utamanya di kalangan perempuan, sebagaimana dikutip dari laman BBC. Situasi ini diperburuk dengan munculnya obesitas di negeri itu.

Di Inggris, sedikit delapan juta orang kini mengalami nyeri dan kaku pada persendian mereka. Kondisi ini lebih banyak dialami oleh perempuan.

Sebuah jajak pendapat dari 2.000 perempuan di Inggris mendapati bahwa seperempat dari mereka kerapkali memakai sepatu hak tinggi setiap hari.

Para ahli juga memperingatkan bahwa sepatu hak tinggi dapat mengubah postur tubuh dan meningkatkan tekanan pada pergelangan kaki, kaki dan sendi lutut. Ini meningkatkan resiko osteoarthritis.

Osteoartritis disebabkan oleh stres pada tulang rawan. Sendi mengalami cedera karena kurang mendapat pelumasan.

Jajak pendapat juga menemukan bahwa 77 persen dari laki-laki dan peempuan tidak memakai sepatu yang dirancang khusus ketika mereka berolahraga.

Profesor Anthony Redmond, seorang peneliti dan ahli penyakit arthritis mengatakan arthritis dapat terjadi pada semua usia, tidak hanya saat seseorang menjadi tua.

Katanya pula, ada beberapa cara sederhana untuk mencegahnya. "Memilih alas kaki yang tepat akan membantu mengurangi stres pada kaki dan sendi selama menjalani aktivitas sehari-hari. Ini juga dapat membantu mengurangi risiko cedera dan kerusakan sendi," katanya.

"Untuk sepatu sehari-hari, pilihlah sepatu berujung bundar dengan tinggi tumit tidak lebih dari 2-3cm (satu inci)," katanya.

Ia juga mengatakan, "Beberapa bentuk arthritis mulai dirasakan kali pertama di kaki. Pengobatan sedini sangat diperlukan."
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan