Ahad, 22 Mei 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Taliban Klaim Serangan ke Pangkalan AL

Posted: 23 May 2011 03:09 AM PDT

Taliban Klaim Serangan ke Pangkalan AL

Kistyarini | Senin, 23 Mei 2011 | 10:09 WIB

Reuters

Tentara Pakistan tiba di pangkalan udara Mehran beberapa jam setelah serangan kelompok militan, Senin (23/5/2011).

TERKAIT:

KARACHI, KOMPAS.com - Kelompok Taliban di Pakistan mengklaim tanggung jawab atas serangan terhadap pangkalan udara Angkatan Laut Pakistan di Karachi, Senin (23/5/2011).

"Kami bertanggung jawab atas serangan di Karachi," kata Ehsannullah Ehsan, juru bicara Taliban, melalui telepon kepada kantor berita AFP.

"Kami sudah memperingatkan setelah kematian Osama (bin Laden) bahwa kami akan melancarkan serangan yang lebih besar," tegasnya.

"Serangan ini balasan atas kematian Osama bin Laden. Ini bukti bahwa kami masih bersatu dan kuat," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok pria bersenjata menyerbu pangkalan udara Mehran milik AL Pakistan pada Minggu (22/5/2011) malam. Lima personel militer tewas dalam serangan itu. Sementara dua pesawat militer jenis P-C3 Orion diledakkan,

Hingga kini militer Pakistan belum berhasil mengusir sekitar 15 orang penyerbu dari dalam instalasi militer Pakistan tersebut. Delapan ledakan terdengar dari dalam pangkalan.

Lebih dari 100 anggota pasukan komando diterjunkan untuk menghadapi para penyerang. "Perkiraan kami antara 10-15 teroris berada di dalam pangkalan. Mereka terkepung di dalam gedung. Pertempuran masih berlangsung," jelas juru bicara AL Muhammad Yasir.

 

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Pasukan Inggris Tinggalkan Irak

Posted: 23 May 2011 02:35 AM PDT

Pasukan Inggris Tinggalkan Irak

Kistyarini | Senin, 23 Mei 2011 | 09:35 WIB

GETTY IMAGES/MATT CARDY

Tentara Inggris dari 51 Squadron berlindung dari debu yang terembus akibat kibasan baling-baling helikopter saat melakukan tugas pengamanan di Basra, Irak selatan, pada 9 Februari 2009. Sebagian warga Inggris menentang invasi ke Irak yang diprakarsai AS.

TERKAIT:

BAGHDAD, KOMPAS.com - Inggris mengakhiri delapan tahun peran militernya di Irak setelah pasukan terakhirnya meninggalkan kota pelabuhan Umm Qasr, Minggu (22/5/2011).

Delapan puluh satu personel Angkatan Laut (AL) Inggris menyerahkan tugas patroli maritim di Teluk Persia pada AL Irak. Misi ini merupakan yang terakhir setelah pasukan tempur Inggris meninggalkan Basra pada Juli 2009.

Brigadir Jenderal Max Marriner, panglima pasukan Inggris di Irak, mengatakan, terjadi peningkatan tingkat keamanan di Irak. "Keamanan sudah lebih baik, konsekuensinya pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah selatan Irak menjadi lebih baik. Begitu juga kehidupan rakyat," kata Marriner.

Marriner menegaskan, AL Irak siap untuk menjaga keamanan negaranya tanpa bantuan pasukan asing.

Meski demikian, Inggris masih meninggalkan sejumlah pejabat pertahanan di kedutaan besarnya di Baghdad. Juga sekitar 44 personel militer yang ambil bagian dalam misi pelatihan militer di Akademi Militer Irak.

 

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan