Ahad, 22 Mei 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Ribuan Pecinta Sepeda Onthel Keliling Kota Garut

Posted: 22 May 2011 04:59 AM PDT

Garut (ANTARA News) - Ribuan pecinta sepeda onthel dari berbagai daerah se-Indonesia mengikuti festival sepeda onthel dengan berkeliling kota Garut, Jawa Barat, Minggu, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ketiga Paguyuban Sepeda Heubeul Garut (PSHG).

Ketua PSHG, Diar Cahdiar, mengatakan peserta yang hadir sekitar tiga ribuan dari berbagai organisasi pecinta sepeda onthel seluruh Indonesia itu berkeliling kota melihat bangunan-bangunan tua zaman Belanda yang masih berdiri kokoh di Garut.

"Acara ini kita melakukan keliling kota untuk melihat langsung bangunan zaman dulu di Garut, salah satunya seperti Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) itu bangunan zaman dulu," kata Diar.

Acara yang digelar selama dua hari, Sabtu (21/5) dan Minggu itu, bertemakan "wara wiri Ngaboseh Sapedah di Garut", kata Diar selain berkeliling kota sambil mengendarai sepeda onthel juga digelar pameran atau kontes serta menjual sepeda onthel.

Kegiatan tersebut, kata Diar, sering digelar oleh komunitas sepeda onthel dari berbagai daerah di Indonesia dalam rangka mempererat silaturahim sesama pecinta sepeda zaman dulu.

"Termasuk kegiatan di Garut ini, untuk mempererat silaturahim, karena ini pesertanya datang dari berbagai daerah, dari Bandung, Jawa Tengah bahkan biasanya dari Malaysia juga ada," katanya.

Ia berharap digelarnya kegiatan tersebut dapat menjaga keberadaan sepeda zaman dulu tetap dapat dilestarikan sebagai bagian dari perjalanan bangsa Indonesia.

Menurut dia sepeda onthel di Indonesia terdapat berbagai jenis peninggalan negara asing, untuk pecinta sepeda zaman dulu di Garut kebanyakan peninggalan dari negara Belanda pada masa penjajahan.

"Kebanyakan Belanda, tapi sepeda peninggalan Inggris juga ada, sepeda-sepeda zaman dulu itu unik, dan banyak masyarakat yang menyukainya," katanya.

Di Kabupaten Garut, kata Diar, pecinta sepeda onthel tercatat dalam organisasi PSHG lebih dari 300 orang, belum yang tidak bergabung dalam organisasi yang diprediksi keberadaan sepeda zaman dulu mencapai ribuan sepeda.

"Ada juga pemilik sepeda onthel hanya disimpan di rumah untuk koleksi saja, atau kenangan keluarga," kata Diar yang juga ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KSTI) Jabar.(*)

(U.KR-FPM/Y008)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

"Seventeen" Hibur Palangka Raya

Posted: 21 May 2011 11:27 PM PDT

Palangka Raya (ANTARA News) - Grup band asal Yogyakarta "Seventeen" tampil sangat atraktif  pada aksi panggung dalam rangka peringatan HUT ke-49 TVRI Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Sabtu malam (21/5).

Seventeen mampu membius ratusan penonton yang hadir terutama dari kalangan remaja, dengan lagu pembuka berjudul `Lelaki Terhebat` membuat pengunjung berjingkrak-jingkrak dan sebagian wanita histeris meneriakkan nama Ivan sang vokalis.

Usai melantunkan tembang pembuka, Ifan dan kawan-kawan melanjutkan dengan beberapa lagu di antaranya "Semua Untuk Mu", "Jalan Terbaik" dan "Selalu Mengalah".

Sebelum melantunkan tembang pertama, Ivan mengajak penonton menyerukan slogan TVRI Kalteng yakni `televisi je ayun itah` yang diikuti serentak semua penonton.

"Kami sangat senang bisa kembali lagi ke Palangka Raya, terlebih pada penampilan kami saat tahun baru lalu, hanya bisa menyanyi tiga lagu karena distop untuk menghindari kericuhan," kata Ivan.

Ketika,single kesembilan berjudul `Jaga Selalu Hatimu`, Ivan sempat meneteskan air mata dan tidak bisa mengeluarkan suara sebelum membawakan lagu tersebut. Penonton memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menyanyikan secara `koor` nyaris tidak pernah diam, mengikuti lirik demi lirik tembang itu.
(KR-GR/Z002)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan