Selasa, 22 Februari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Pelaku Penganiayaan Ahmadiyah Sesat

Posted: 22 Feb 2011 11:31 PM PST

TANGERANG- Cendikiawan Muslim M Quraish Shihab mengecam semua tindak kekerasan yang mengatasnamakan agama di Indonesia termasuk penyerangan jamaah Ahmadiyah yang menyebabkan tiga orang tewas di Cekeusik, Pandeglang Banten.

Menurutnya, siapapun yang melakukan penganiayaan terhadap jamaah Ahmadiyah, karena ajaran itu sesat maka orang itu lah yang sebenarnya sesat. Karena Islam tidak mengajarkan penganiayaan maupun kekerasan terhadap jamaah lain.

"Jangan melakukan tindakan penganiayaan, meskipun terhadap orang sesat, maka yang melakukan penganiayaan itu lah yang sesat," ujarnya, kepada Okezone, selepas peluncuran buku membumikan Alquran, di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan , Rabu (23/2/2011). 

Ditambahkan, apapun nama dan bentuknya, kekerasan yang mengatasnamakan agama tidak dapat ditoleransi. Perbedaan, seharusnya dijadikan keragaman untuk toleransi. Untuk itu, dia meminta budayawan, intelektual dan tokoh agama diharapkan dapat lebih bertoleransi.

"Kami juga meminta pemerintah bisa bertindak tegas dan mencari penyebab yang menjadi akar masalahnya," terangnya.
(crl)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sumatra Utara Provinsi Terkorup!

Posted: 22 Feb 2011 11:22 PM PST

JAKARTA – Provonsi Sumatera Utara dinyatakan sebagai provinsi terkorup pada 2010 versi Indonesian Corruption Watch (ICW).
 
Berdasarkan rilis dari ICW, pada semester dua tahun 2010, sebanyak 38 kasus korupsi terjadi di Sumut. Jumlah tersebut meningkat dibanding semester satu, dimana kasus korupsi di Sumut hanya 26 kasus.
 
"Pada semester satu mayoritas aktor korupsi adalah direktur perusahaan dan pegawai swasta, tapi pada semester dua pelakunya adalah PNS dan DPRD di Sumut," kata Koordinator Investigasi dan Informasi Publik ICW, Agus Sunaryanto, Rabu (23/2/2011).
 
Menurut dia, telah terjadi pergeseran aktor yang melakukan korupsi dari pihak swasta ke Pegawai Negeri Sipil dan DPRD. Ironisnya, ICW menduga aparat penegak hukum di Sumut masih tebang pilih dalam mengungkap kasus korupsi.
 
"Polisi terkesan hanya mengejar kuantitas ketimbang kualitas. Selama ini yang ditindak hanya kelas teri dan belum menyentuh tingkat atas," tandasnya.
 
Sedangkan untuk posisi kedua, lanjut dia, dihuni oleh Provinsi Bengkulu. "Di Bengkulu terdapat 23 kasus pada 2010 semester dua ini," tukasnya.
(teb)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan