Jumaat, 12 Julai 2013

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


29 Lapas di Jawa Barat Lebihi Daya Tampung

Posted: 12 Jul 2013 01:18 AM PDT


BANDUNG, KOMPAS.com — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan K Dusak mengatakan, dari 31 lembaga pemasyarakatan (lapas) yang ada di wilayah Jawa Barat, 29 lapas dipastikan melebihi daya tampung.

"Ada 31 lapas, hampir semua over kapasitas," kata I Wayan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/7/2013).

Wayan mengatakan, dua lapas yang tidak melebihi daya tampung adalah Lapas Sukamiskin dan Lapas Cirebon.

Saat dimintai pendapat tentang kericuhan yang terjadi di Lapas Kelas I Tanjung Gusta, Medan, I Wayan mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi hal-hal yang bisa menimbulkan kerusuhan.

"Kita tidak menampik tapi juga tidak berharap, yang penting kita coba antisipasi hal-hal yang dapat menimbulkan kerusuhan," imbuhnya.

Salah satu langkah antisipasinya adalah, setiap kepala lapas atau kepala rumah tahanan diinstruksikan untuk turun langsung memeriksa fasilitas yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan para narapidana.

"Gangguan keamanan harus ditangani langsung oleh kalapas. Kita tentunya harus mengoptimalkan petugas jaga, termasuk jaga malam," paparnya.

Editor : Kistyarini

Rumah Terbakar di Bawah Guyuran Hujan

Posted: 12 Jul 2013 01:17 AM PDT


KENDARI, KOMPAS.com
- Satu rumah di Jalan Supu Yusuf, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kendari, terbakar saat hujan deras mengguyur daerah itu, Jumat (12/7/2013). Api diduga berasal dari arus pendek listrik yang berhubungan langsung dengan kabel induk.

"Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh arus pendek. Sebab sebelum kejadian, kabel induk yang menghubungkan dengan tiang listrik di seberang rumah yang terbakar putus setelah truk lewat," kata salah seorang polisi di lokasi kebakaran, Jumat (12/7/2013) siang.

Di tempat yang sama, Rani, saksi mata yang juga penghuni rumah yang terbakar mengatakan, kali pertama melihat api dari atas plafon rumah bagian depan. Menurutnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.20 Wita.

"Apinya berasal dari kabel di atas plafon rumah bagian depan, lalu menjalar ke kamar ponakan saya (Serly) tepat di depan rumah. Saat kejadian saya pas mau keluar rumah dan berteriak meminta ponakanku untuk cepat keluar, apinya menjalar ke seluruh rumah," tuturnya panik, Jumat.

Pantauan di lokasi kebakaran, petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang melalap rumah tersebut dengan di bawah guyuran hujan. Pemadam Kebakaran Kota Kendari menurunkan tiga mobil damkar untuk menangani api.

Sementara warga yang berada di samping rumah terbakar, terlihat panik. Mereka berusaha mengeluarkan seluruh barang dari dalam rumahnya. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta.

"Setelah satu jam, kebakaran bisa dijinakkan. Tidak ada korban jiwa," kata Kepala Pemadam Kebakaran Kota Kendari, Junaidi di lokasi kebakaran, Jumat (12/78/2013).

Pihak kepolisian langsung memasang garis polisi di lokasi kebakaran.

Editor : Farid Assifa

Tiada ulasan:

Catat Ulasan