Jumaat, 26 Julai 2013

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Cara Indah Kalalo sisihkan waktu untuk keluarga

Posted: 26 Jul 2013 03:40 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Bagi aktris dan model, Indah Kalalo, keluarga tetap menjadi prioritas utama meski dia seringkali sibuk di lokasi syuting.

Ia selalu meluangkan waktu untuk bercengkrama dengan suami dan buah hatinya Ayanna yang berumur setahun di sela kesibukannya berlakon dalam beragam sinetron.

Indah, yang sudah membintangi beberapa sinetron, kerap harus syuting hingga dini hari untuk serial kejar tayang.

"Kalau sangat sibuk, jadikan Minggu hari keluarga. Kalau perlu matikan telepon," kata Indah di Jakarta, Jumat.

Demi mendapat jatah libur pada hari Minggu, dia rela memforsir porsi syutingnya.

"Kan sinetronku kejar tayang, jadi aku harus kebut syuting demi bisa spend time (menggunakan waktu). Kalau perlu Sabtu syuting sampai jam enam pagi," lanjutnya.

Menyaksikan pertumbuhan anaknya adalah sesuatu yang sangat berharga bagi Indah.

"Lihat anak bisa berdiri, jalan, senyum, bicara satu kata dua kata sudah bikin saya happy," imbuhnya.

Permintaan semangka meningkat tajam saat Ramadhan

Posted: 26 Jul 2013 03:37 AM PDT

Jumat, 26 Juli 2013 17:37 WIB | Dilihat 148 Kali

Debby Hariyanti Mano

Petani merawat tanaman semangka di ladang miliknya di desa Cot Irie, Kec, Krueng Barona Jaya, Kab. Aceh Besar, Kamis (11/7). Permintaan dan harga buah-buahan pada setiap bulan Ramadhan di Provinsi Aceh mengalami peningkat hingga 100 persen lebih. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Gorontalo (ANTARA News) - Permintaan buah semangka selama bulan Ramadhan meningkat tajam dibanding jenis buah lain seperti durian dan rambutan.

Salah seorang pedagang buah keliling, Zulkifli Haris (41) mengungkapkan selama bulan puasa ia bisa menjual hingga 35 buah semangka dalam sehari.

"Padahal pada hari biasa semangka yang laku hanya lima hingga sepuluh buah saja. Buah itu yang paling diminati dalam dua minggu terakhir," ujarnya, Jumat.

Ia mendapatkan pasokan semangka dari petani lokal dan dari Sulawesi Utara, kemudian menjualnya dengan harga Rp8.500 per kilogram.

Para pembeli mengaku lebih suka mengonsumsi semangka dibanding buah lain saat buka puasa, karena rasanya yang manis dan kandungan airnya yang tinggi.

"Buah lain seperti durian rasanya kurang cocok saat puasa, meskipun saat ini lagi musimnya. Semangka harus ada di atas meja tiap sahur dan buka puasa," kata salah seorang pembeli, Warni Abdulah.

Jika tak sempat membeli pada pedagang di mobil keliling, ia mendatangi supermarket yang juga hampir selalu menyediakan buah tersebut.

Sementara itu, salah seorang petani di Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo, Boiran mengatakan permintaan semangka semakin tinggi namun belum sepenuhnya bisa dipenuhi.

"Sekarang saja pedagang banyak yang datang membeli langsung, tapi belum semuanya bisa dipanen," tambahnya.

(D015/B012)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan