Khamis, 28 Februari 2013

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Ayu Azhari Cs Daftar Jadi Caleg PKB

Posted: 28 Feb 2013 01:22 AM PST

JAKARTA - Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di datangi sembilan artis Ibu Kota. Mereka datang untuk mendaftar menjadi calon legislatif.
 
Kedatangan Tommy Kurniawan, Arzeti Bilbina, Mandala Saouji, Qubil Aj, Cinta Penelope, Said Bajuri, Ayu Azhari, Krisna Mukti, Gunawan, dan Iyet Busthami disambut langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
 
"Saya berharap bergabungnya artis-artis menambah kecintaan rakyat kepada PKB. Awal April kita sudah tentukan daftar caleg sementara, kita berharap artis-artis jadi jubir-jubir PKB, mudah-mudahan dengan bergabungnya mereka bisa meningkatkan partai kita," kata Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Shaleh, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2013).
 
"Saya bergabung dengan PKB karena punya motivasi kemudian basic-nya membangun keluarga. Sesuai visi misi PKB yang sederhana," ujar Arzeti Bilbina, salah seorang artis yang mendaftarkan dirinya sebagai caleg.
 
Seperti diketahui, sejumlah parpol juga ramai menerima artis menjadi calon anggota legislatif. Di antaranya Partai Gerindra dan Partai Hanura. Kakak beradik Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto sudah mendaftar jadi caleg Gerindra. Sedangkan penyanyi Krisdayanti mendaftar ke Hanura.

Berita Selengkapnya Klik di Sini


(lam)

Mabes Polri Akui Oknum Densus 88 Langgar HAM

Posted: 28 Feb 2013 01:11 AM PST

JAKARTA - Mabes Polri membenarkan telah terjadi kekerasan berdasarkan bukti video yang diberikan oleh sejumlah ormas Islam. Hal itu terkait laporan dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh anggota Densus 88 terhadap terduga teroris.

"Ada gambar-gambar dari anggota personel yang memang pada waktu itu berpakaian seragam, itu terlihat dalam gambarnya," kata Karo Penmas Brigjen Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Dalam adegan itu ada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum berseragam polisi. "Iya ada diikat, dipukul, tapi saya tidak lihat ditembak karena gambarnya enggak fokus (buram)," terangnya.

Sementara, dalam video yang berdurasi lima menit itu, dia melihat jumlah orang yang terdapat dalam adegan itu 2-4 orang. Untuk lokasinya sendiri, di sebuah bangunan dan tidak terdengar ada percakapan dalam video itu.

"Ada bangunan memang, cuma saya belum bisa memastikan ini bangunan kantor mana," tuturnya.

Gambarnya kurang fokus, dan lebih sering menyorot ke bagian orang disiksa yang disebut sebagai terduga teroris itu. Mabes Polri sendiri mengaku akan menindaklanjuti dan melakukan penulusuran terhadap dugaan pelanggaran HAM ini.

Sebelumnya, dari laporan sejumlah ormas Islam terkait video dugaan pelanggaran HAM yang diduga dilakukan oleh anggota Densus 88 terhadap terduga teroris, Boy menduga ada kaitannya dengan penembakan anggota Brimob di Palu, Sulawesi Tengah.

Berita Selengkapnya Klik di Sini


(put)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan