Ahad, 23 Disember 2012

Republika Online

Republika Online


Badan Meriang, Cobalah Sup Ayam....

Posted: 23 Dec 2012 07:52 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sup ayam dapat membuat Anda nyaman selagi tidak enak badan atau masuk angin.

Penelitian terbitan American Journal of Therapeutics ini menunjukkan, carnosine yang merupakan komponen dalam sup ayam, dapat membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan gejala influenza.

Namun manfaat sup ayam akan segera berkurang saat sup sudah dicerna dalam tubuh sehingga dibutuhkan konsumsi sup ayam secara rutin untuk membuat tubuh kembali bugar.

Penelitian lain di Miami, AS, juga menyimpulkan manfaat dan efek dari sup ayam lebih banyak dibandingkan dengan placebo.

Selain itu, sebagaimana dilansir Daily Mail, para peneliti Universitas Nebraska menemukan kombinasi sayur dan bumbu  dalam sup ayam dapat membantu melancarkan sistem pernapasan.

Sup ayam yang menggunakan bawang putih dan bawang bombay sebagai bumbu, mengandung organosulfida serta vitamin D, yang menstimulasi produksi sel imunitas bernama macrophage.

Sementara itu, vitamin A dan karotenoid dalam wortel membantu produksi antibodi, sementara vitamin E dan zinc memberi pengaruh pada konsentrasi lymphocytes, sejenis sel darah putih.

Alasan lain untuk mengonsumsi sup ayam adalah karena segala nutrisi dalam sup ayam lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan nutrisi dalam bentuk padat.

Ini Penanganan Pertama Jika Anda Digigit Ular (2-Habis)

Posted: 23 Dec 2012 04:55 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seseorang terkadang mengalami kesalahpahaman umum tentang pengobatan awal saat digigit ular. Beberapa tindakan berikut adalah tindakan salah yang mungkin saja anda lakukan.

Anda sebaiknya menghindari melakukan tindakan berikut, dikutip dari SymptomFind, Senin (24/12). Saran-saran berikut berdasarkan anjuran dari peneliti Mayo Clinic, Amerika Serikat.

1. Menyedot racun ular

Hal ini sangat mungkin terjadi bahwa seseorang kemudian menghisap racun dari bekas luka gigitan ular. Tujuannya adalah mengeluarkan semua racun melalui mulut mereka. Namun, anda harus tahu bahwa mulut manusia mengandung banyak bakteri yang bisa meningkatkan risiko infeksi bagi korban gigitan.

2. Menangkap ular

Dokter memang terkadang ingin mengetahui jenis ular apa yang telah menggigit korban agar tepat memberi perlakuan medis. Namun, anda sebaiknya meninggalkan ular yang telah menggigit itu sendirian, dibandingkan menangkapnya.

3. Mengompres luka

Gigitan ular memang menyakitkan sehingga tak jarang korban mengompres bekas luka gigitan ular dengan air dingin atau es. Hal ini sebetulnya hanya memperburuk kondisi. Sebab, air dingin atau es akan mendorong racun masuk lebih cepat ke dalam kulit.

4. Membalut dengan torniket

Seseorang terkadang menggunakan torniket pada luka bekas gigitan ular. Torniket adalah balutan yang menjepit sehingga menekan aliran darah. Namun, torniket hanya digunakan untuk pendarahan yang benar-benar hebat. Misalnya, pendarahan pada jantung. Jika anda menggunakannya pada korban bekas digigit ular, maka itu hanya memperburuk keadaan.

5. Memotong bagian tubuh

Kesalahpahaman lainnya adalah terkadang seseorang nekat memotong bagian tubuhnya yang digigit ular. Namun, kenyataannya, tindakan itu tak membantu pengobatan luka sama sekali, melainkan meningkatkan risiko infeksi.

6. Minum alkohol

Beberapa korban gigitan ular terkadang ingin minum alkohol untuk menenangkan syaraf dan mengurangi rasa sakit karena digigit ular. Namun, cara ini hanya akan meningkatkan metabolisme tubuh mereka dan menyebarkan racun ular lebih cepat.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan