Ahad, 23 Disember 2012

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


TNI Juga Ikut Menjaga Gereja di Yogyakarta

Posted: 23 Dec 2012 08:16 AM PST

TNI Juga Ikut Menjaga Gereja di Yogyakarta

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Minggu, 23 Desember 2012 | 16:16 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Menjelang H-2 perayaan misa Natal 2012, pasukan Gultor Batalyon 400 Raider melakukan gladi pasukan pengamanan perayaan Natal di Gereja Katolik Keluarga Hati Kudus Banteng, Jalan Kaliurang Km 7,5, Minggu (23/12) siang pukul 13.00 WIB. Pasukan bersenjata lengkap ditambah satu Panser KIKAVSER 2 dari Batalyon Invantri 403 Demakijo turut serta dalam gladi bersih pasukan pengamanan Natal.

Komandan Korem 072/Pamungkas Yogyakarta Brigjen TNI Adi Widjaja mengatakan, gladi pasukan dilakukan untuk mempersiapakan pasukan dalam mendukung tugas polisi mengamankan perayaan Natal.

"Pengamanan ini bertujuan untuk membantu dan mendukung Polri dalam operasi Lilin 2012. Intinya menjaga wilayah tetap kondisif sekaligus ciptakan situasi agar masyarakat merasa nyaman dan aman saat merayakan Natal," terangnya saat ditemui seusai memimpin gladi pasukan di Gereja Banteng.

Brigjen TNI Adi Widjaja menjelaskan, pasukan akan ditempatkan di semua gereja di wilayah kota Yogyakarta. Ia menambahkan, pengamanan ini sudah menjadi tugas TNI untuk menjaga keamanan wilayah.

"TNI siap mendukung Polri dalam mengamankan perayaan Natal 2012 ini. Pasukan akan kami tempatkan di 60 gereja, khususnya di wilayah kota Yogyakarta," paparnya.

Di tempat yang sama, Romo Paroki Gereja Katolik Keluarga Hati Kudus Banteng, Romo Mikael Walidi MSF saat ditemui mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI dan Polri yang telah mempersiapkan diri untuk mengamankan perayaan misa Natal pada tanggal 24 dan 25 Desember 2012 besok.

"Saya kira dengan pengamanan seperti ini, umat akan nyaman dalam melakukan ibadat, sehingga damai Natal bisa dirasakan tidak saja bagi umat Nasrani, namun juga semua manusia di dunia," terangnya.

Diperkirakan akan ada sekitar 5.000 jemaat yang akan merayakan misa Natal di Gereja Katolik Keluarga Hati Kudus Banteng.

Bentrok Pecah di Malteng, 6 Warga Tertembak

Posted: 23 Dec 2012 08:02 AM PST

AMBON, KOMPAS.com -- Bentrok warga antar desa kembali pecah di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. Bentrokan terjadi antara dua warga desa bertetangga, yakni Desa Sirisori Amalatu dan Tuhaha, Minggu (23/12/2012). Akibat bentrokan ini, enam warga dilaporkan menderita luka-luka karena terkena tembakan peluru senjata api.

Keenam warga yang tertembak saat bentrok terjadi, yakni Romario Lewerissa terkena tembak pada tangan kanan; Lukas Aipasa tertembak di samping hidung; Cristian Teserana, tertembak di bagian kaki kiri; Agus Warela tertembak di bagian punggung kiri; Erwin Letemia tertembak di kaki kanan, dan Agus Izack kena tembakan di kaki kanan.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ajun Komisaris Besar Polisi Suharwiyono kepada sejumlah wartawan di Mapolres Ambon, Minggu sore membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun ia tidak mau menjelaskan lebih rinci soal korban yang mengalami luka tembak.

"Memang benar ada insiden antarwarga di dua desa tersebut, dan saat ini kita masih menyelidiki peristiwa tersebut, termasuk jumlah korban," kata Kapolres.

Menurut Kapolres, saat ini pihaknya telah melakukan sejumlah langkah pencegahan untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan antarkedua desa itu, dengan mengirimkan sejumlah aparat kepolisian di kawasan tersebut.

"Untuk mencegah terjadinya bentrok susulan, saat ini anggota kita sudah berada di kawasan kedua desa tersebut. Meraka kita tugaskan di sana untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan," ujarnya.

Ia berharap, warga kedua desa dapat menahan diri, dan tidak terprovokasi oleh berbagai hasutan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia juga mengimbau agar kedua desa dapat menghentikan aksi kekerasan demi menghargai Natal yang sebentar lagi akan tiba.

"Kami minta warga kedua desa jangan terprovokasi, apalagi perayaan hari Natal sudah semakin dekat, kita minta agar kedua warga dapat menghargainya," harapnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan