Ahad, 11 November 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Wisata Menarik Plus Operasi Plastik? Datangi Saja Korea

Posted: 11 Nov 2012 01:18 AM PST

Minggu, 11 November 2012 - 16:18 wib wib
Adhia Azkapradhani - Okezone

JAKARTA - Wajah menawan para artis Korea menjadi dambaan semua orang. Peluang itu pun digunakan pemerintah Korea untuk mengembangkan wisata medis.

Saat ini, Korea sedang gencar melakukan promosi mengenai wisata medis ini, tak terkecuali di Indonesia. Gelombang arus Korea yang melanda Indonesia memberikan keuntungan tersendiri kepada pariwisata Korea karena semakin banyak warga Indonesia yang ingin berwisata ke negara tersebut.

"Korea sedang gencar  mempromosikan negaranya sebagai tujuan wisata medis, salah satunya wisata medis khusus operasi plastik," jelas Dwi Hapsari Mintorahardjo, Marketing Manager Korea Tourism Organization.

Program wisata ini optimistis ditawarkan Korea kepada para wisatawan dikarenakan Korea memiliki dokter-dokter, rumah sakit, dan klinik bedah plastik dengan kualitas yang baik. Bahkan, Korea menjamin keamanan selama prosedur operasi plastik  yang dilakukan terhadap pasien, salah satunya dengan menetapkan standar operasi plastik yang harus ditaati seluruh pelaku industri ini.

Pemerintah Korea begitu serius dalam menangani program wisata medis dikarenakan memberikan sumbangan nominal yang paling tinggi dalam sektor pariwisata jika dibandingkan dengan paket wisata lainnya. Oleh karena itu, pemerintah Korea sangat berusaha menjaga kepercayaan publik terhadap kinerja industri medis di Korea.

"Tujuan utamanya customer satisfaction, sehingga pasien harus merasa senang dengan hasil dan merasa aman dengan prosedur yang dilakukan. Selain itu, biaya operasi di Korea harganya sangat bersaing dengan negara tetangga," imbuhnya ketika ditemui pada Garuda Travel Fair 2012 di Jakarta, baru-baru ini.

Di Indonesia, wisata medis yang ditawarkan Korea masih dalam tahap pengenalan. Walaupun begitu, respons yang diberikan warga Indonesia begitu positif. Mereka yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke atas begitu antusias untuk melakukan operasi plastik atau perawatan kecantikan di Korea. Bahkan, peminatnya pun tidak hanya dari kalangan kaum hawa saja, ada pula kaum adam yang ingin melakukan perawatan kulit di Korea.

Dari sekian banyak daerah dan klinik yang menawarkan pelayanan jasa operasi plastik atau perawatan kecantikan, warga Indonesia paling banyak memilih Seoul sebagai tujuan melakukan wisata medis.

"Di Seoul ada satu daerah bernama Gangnam yang terkenal sebagai lokasi dari rumah sakit dan klinik-klinik kecantikan langganan artis-artis Korea," tutupnya.

Kegiatan wisata medis yang ditawarkan Korea pada umumnya digabungkan dengan paket wisata hiburan dan belanja. Rentang waktu operasi yang tidak memakan banyak waktu membuat para wisatawan memiliki cukup banyak waktu untuk menjelajah dan menikmati Korea.

Itang Yunasz & CTI Raih Pia Alisjahbana Awards

Posted: 11 Nov 2012 01:15 AM PST

UNTUK kedua kalinya, Pia Alisjahbana Awards memberikan penghargaan pada insan mode. Tahun ini, Itang Yunasz dan Cita Tenun Indonesia mendapat apresiasi yang tinggi.

 
Pelopor penggerak industri mode Indonesia, Pia Alisjahbana memberi penghargaan pada individu dan institusi mode yang berkontribusi bagi Tanah Air. Penghargaan yang diberikan setiap lima tahun sekali ini memilih enam nominasi utama yang kemudian diserahkan kepada dewan juri secara tertutup.
 
"Pemenang kategori individu Pia Alisjahbana Award 2012 ialah Itang Yunasz dan untuk kategori institusi, Cita Tenun Indonesia," tutur Svida Alisjahbana, Ketua JFW 2013 pada konferensi pers yang berlangsung di Media Centre, Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (11/11/2012).
 
Perkembangan busana muslim, inovasi bisnis model, dan diversifikasi pasar membuat Itang dirasa pantas untuk memenangkan kategori ini. Selain itu, desainer senior ini juga memberi edukasi selera publik serta menjadi role model bagi desainer muda.
 
Sementara itu, pemenang kategori institusi, Cita Tenun Indonesia mendapat apresiasi karena konsistensinya dalam menggarap kain tradisi Indonesia. CTI juga berhasil membuat kain tradisi menjadi busana yang siap pakai, serta kembali dilirik oleh kaum muda Tanah Air.
(tty)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan