Ahad, 4 November 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Didenda Karena Membersihkan Sampah

Posted: 04 Nov 2012 05:04 AM PST

WEST MIDLANDS - Seorang pecinta kebersihan yang gemar memungut sampah dan menaruhnya di tempat sampah, secara ironis justru didenda oleh pihak berwenang Inggris. Alasan denda yang diberikan pun dianggap terlalu berlebihan.

David Baker terpaksa merogoh kocek sebesar 75 poundsterling atau sekira Rp1,5 juta (Rp15.407 per poundsterling), karena mengumpulkan sampah dan memasukannya ke dalam tempat sampah. Pria berusia 39 tahun itu dituduh telah menggunakan tempat publik untuk kepentingan pribadinya.

Secara resmi, pihak berwenang Inggris menanggapnya telah menimbun kotak pizza dan surat bekas yang dianggap sebagai sampah domestik. Timbunan tersebut diletakannya di tepi jalanan umum dan dianggap harus membayar pajak.

Mantan ahli geologi itu memang sengaja mengumpulkan sama yang dibuang oleh warga selama enam tahun terakhir. Tetapi hal tersebut dilakukannya untuk membersihkan lingkungan sekitar, karena sampah ini kemudian diserahkannya kepada petugas pembersih sampah.

Baker pun tidak terima dengan denda ini yang dinilainya terlalu aneh. "Birokrasi mulai gila. Sepertinya pemerintah sangat membutuhkan uang hingga menerapkan denda kepada siapapun," ujar Baker, seperti dikutip Orange, Minggu (4/11/2012).

"Bagaimana mungkin seseorang yang ingin membuah sampah ke tempatnya, justru berakhir dengan didenda?," tanya Baker.

Namun pihak Pemerintah Kota Stourbridge -tempat Baker tinggal- tidak mengindahkan keluhan Baker tersebut. Dirinya tetap harus membayar denda, dengan alasan beberapa dari sampahnya adalah sampah domestik.(faj)

Bagi PM Israel, Perang Adalah Damai

Posted: 04 Nov 2012 03:05 AM PST

TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dianggap sebagai sosok kontroversi. Dia ingin merubah Israel seperti Oseania dan menyakini bahwa kemerdekaan adalah perbudakan dan kesombongan adalah kekuatan.

Bagi jurnalis Stephen Lendman, apa yang dilakukan Netanyahu adalah yang terburuk. Memilihnya kembali mungkin bisa menghancurkan Timur Tengah dan Israel sendiri. Rakyat Israel bisa menentukan hal ini pada pemilu Januari mendatang.

"Jangan berharap mereka (rakyat Israel) akan melakukan hal yang bener. Mereka sudah kehilangan sentuhan realitas seperti halnya rakyat Amerika. Mereka juga acuh tak acuh dan meremehkan kesejahteraan sendiri," ujar Lendman, seperti dikutip dari opednews, Minggu (4/11/2012).

"Mereka yang tidak melakukan apapun untuk melindungi diri dari pemerintahan yang berbahaya, akan kehilangan kemerdekaan dan keamanan. Mereka juga menjadi target mudah sebuah propaganda negatif," lanjutnya.

Salah satu contoh propaganda Netanyahu adalah serangan Israel yang ingin ditujukannya kepada fasilitas nuklir Iran. Menurut Netanyahu serangan itu akan membuat Timur Tengah lebih tenang.

Tetapi pada kenyataannya, Israel tidak melihat partisipasi dari lebih 100 negara dalam pertemuan Gerakan Non-Blok di Teheran yang memberikan dukungan kepada Iran. Mereka yang hadir, mungkin sudah muak dengan Israel dan negara barat yang menuduh Iran secara tidak adil.(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan