Sabtu, 24 November 2012

Republika Online

Republika Online


Protein Ikan Kurangi Risiko Batu Ginjal

Posted: 24 Nov 2012 10:14 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG—Orang yang gemar mengonsumsi protein ikan laut, kecuali udang, kepiting dan cumi, memiliki risiko penyakit batu ginjal lebih kecil, ketimbang mereka yang menggemari makanan sate ayam, sate kambing, sate sapi atau gulai yang berlemak.

Karena ikan laut memiliki kandungan zat yang mampu menangkal pembentukan batu dalam ginjal. Sementara protein hewan –terutama dari darat cenderung memiliki kandungan yang dapat memicu pembentukan batu dalam ginjal.

Hal ini terungkap dalam Gathering Dokter 'Penatalaksanaan Gangguan Berkemih, Hipertrofi Prostat dan Terapi CAPD pada Pasien Gagal Ginjal' yang digelar Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, di Hotel Dafam,Semarang, Sabtu (25/11).

Spesialis Urologi RSI Sultan Agung, Prof Dr dr H Rifki Muslim SpB SpU mengatakan, selain protein hewan darat jenis makanan yang tergolong 'jahat' karena memiliki karakter memicu pembentukan batu ginjal, ada pada minuman bersoda (cola).

Meski buah-buahan segar umumnya bagus untuk meminimalisir pembentukan batu ginjal, lanjutnya, namun ada jenis minuman berbahan dasar buah yang perlu diwaspadai. Yakni jus tomat, jus anggur serta jus apel.

"Minuman ini tergolong dalam minuman yang rentan menyebabkan pembentukan batu di dalam maupun pada saluran ginjal," tegas Rifki di hadapan para peserta seminar.

Untuk mencegah pembentukan batu ginjal, ujarnya, sangat disarankan banyak mengonsumsi sayur- sayuran serta buah- buahan, di samping membiasakan diri melakukan pola hidup sehat dengan berolahraga rutin.

Ia juga mengaku pernah melakukan penelitian mengenai risiko batu pembentukan ginjal terhadap orang yang gemar berolahraga dengan orang yang tidak pernah berolahraga.

Hasilnya, orang yang kurang berolahraga lebih mudah terkena penyakit batu ginjal. "Sementara, orang yang gemar berolahraga secara teratur memiliki resiko lebih kecil terhadap penyakit batu ginjal ini," imbuhnya. 

Rawon Setan Hadir di Bogor

Posted: 23 Nov 2012 10:00 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR  --  Siapa yang tidak kenal rawon? makanan khas Surabaya yang identik dengan kuah hitamnya.

Bagi pecinta kuliner nusantara, kini Rawon Setan Surabaya hadir di Bogor dengan membuka cabang di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat.

Restoran khas Surabaya tersebut sudah sepekan ini beroperasi di Bogor. Aneka menu rawon dan masakan khas Surabaya tersedia di restoran yang dapat dinikmati semua kalangan.

"Ini merupakan cabang ke-23 Rawon Setan. Di Bogor untuk pertama kalinya hadir di Tajur," kata Jack Damas pemilik sekaligus pengelola Rawon Setan.

Jack mengatakan, Rawon Setan menyediakan aneka rawon mulai dari rawon daging, rawon iga dan iga penyet. Selain rawon, aneka masakan khas Surabaya juga bisa dinikmati di restoran yang mampu menampung 180 orang.

"Hampir semua masakan khas Surabaya tersedia mulai dari lontong mie, tahu telor, nasi campur, tahu campur, dan penyet," katanya.

Untuk harga satu porsi rawon bisa dinikmati mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 30.000 untuk rawon iga.
"Segmen kita untuk semua kalangan. Harga terjangka bisa dinikmati mulai dari kecil, menengah dan kelas atas," katanya.

Restoran berlantai dua tersebut letaknya cukup strategis di Jalan Raya Tajur yang bisa menghubungkan Kota Bogor dan Puncak. Suasana di restoran yang mengusung tema alami tersebut juga menyuguhkan fasilitas seperti live music, free wifi, dan biliar.

Pengunjung bisa menikmati suasana kolam ikan dan taman kecil dibagian belakang restoran. Pengelola juga menyediakan saung dan alun-alun bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana alam di bagian belakang.

Rawon Setan Surabaya yang ada di Bogor merupakan cabang Rawon Setan Jakarta yang banyak dikenal masyarakat pencinta rawon.

Jack menceritakan, awal mula nama Rawon Setan berawal dari kemunculan warung rawon miliknya yang buka setiap tengah malam. "Karena dulunya kita buka tiap tengah malam. Jadi banyak yang bilang Rawon Setan. Sejak saat itu Rawon Setan berkembang dan membuka sejumlah cabang," katanya.

Berbeda di Jakarta, Rawon Setan di Bogor jam operasionalnya tidak tengah malam, yaitu pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan