Rabu, 3 Oktober 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Prancis Tutup Kasus Pemerkosaan Strauss-Kahn

Posted: 02 Oct 2012 08:05 PM PDT

LILLE - Jaksa penuntut umum di Prancis menangguhkan investigasi dari kasus pemerkosaan yang melibatkan mantan Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn. Dakwaan itu juga sudah dicabut oleh perempuan yang dulu menjadi korban Kahn.

Tim pengacara Kahn mengumumkan kemenangan kliennya di pengadilan. Selama ini, Kahn juga sudah meminta pengadilan agar menghentikan proses penyelidikan terhadap pesta seks yang dilakukan di Kota Lille.

"Kami puas, namum pertarungan masih berlanjut. Kasus ini bukanlah kasus utama, kami akan mencoba untuk membuktikannya lagi," ujar pengacara Kahn, Richard Malka, seperti dikutip Reuters, Rabu (3/10/2012).

Di Prancis, menyewa jasa seorang prostitusi bukanlah hal yang ilegal, namun praktik mucikari-lah yang dipandang ilegal. Dan Kahn sempat dituduh melakukan praktek mucikari dalam sebuah pesta seks. Tim pengacara Kahn pun mengatakan, Kahn sengaja dikorbankan dalam peristiwa itu.

Kahn ditangkap pada Mei 2011, tepat pada saat dirinya mencalonkan diri dalam Pilpres Prancis. Saat itu, Kahn terjerat kasus skandal pemerkosaan pertamanya terhadap seorang pelayan hotel di New York, Amerika Serikat (AS).

Usai dibekuk, kasus skandal seks lainnya pun bermunculan dan menyerang pria berusia 63 tahun itu. Kahn kehilangan pekerjaannya dan terpaksa berpisah ranjang dengan istrinya sendiri, Anne Sinclair.

Meski demikian, Kahn mulai mendapatkan kembali pekerjaannya di bidang ekonomi global, sebagai seorang penasihat ekonomi Yunani. Kahn juga dikabarkan memiliki kekasih baru bernama Myriam Auffir.(AUL)

Tolak Bombardir AS, Pejabat Partai Dilindungi Taliban

Posted: 02 Oct 2012 07:52 PM PDT

LONDON - Kelompok Taliban Pakistan menawarkan perlindungan terhadap mantan pemain kriket yang saat ini menjadi politisi, Imran Khan. Khan dijadwalkan akan mengadakan demonstrasi damai di wilayah pedalaman Pakistan pada Minggu mendatang.

Khan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Partai Tehreek-e-Insaf akan dilindungi oleh Taliban selama berada di wilayah itu. Hal itu diputuskan Taliban karena Khan menolak bombardir pesawat tak berawak milik AS di Pakistan.

"Kami siap menyediakan keamanan baginya, kami mendukung Imran Khan yang mengatakan bahwa, bombardir pesawat itu melanggar kedaulatan Pakistan," ujar juru bicara Pakistan, seperti dikutip India Times, Rabu (3/10/2012).

"Demonstrasi anti-pesawat AS sudah dilakukan oleh sejumlah pemuka agama sejak dulu, namun Imran Khan saat ini memimpin aksi tersebut. Kami tidak akan melukai Khan dan pendampingnya," tambahnya.

Khan juga siap menggelar sesi jumpa pers yang sudah dijanjikan olehnya kepada seluruh warga pedalaman di Pakistan. Namun sejauh ini, Khan belum mengutarakan tanggapannya mengenai tawaran perlindungan yang diberikan Taliban kepadanya.

Sebelumnya, Taliban sempat mengkritisi Khan dan menyebut mantan pemain kriket itu liberal. Khan juga sempat dipandang sebagai seorang yang tunduk kepada Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Namun karena demonstrasi itu, Khan justru dianggap benar oleh para militan Taliban.(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan