Jumaat, 28 September 2012

Republika Online

Republika Online


Pesawat Jatuh di Bandung Airshow 2012

Posted: 28 Sep 2012 11:30 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pesawat Cesna yang sedang berakrobat jatuh di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Sabtu (29/9) sekitar pukul 11.45 dalam acara Bandung Air Show 2012. Saat itu pesawat sedang melakukan manuver terbang rendah.

Pesawat itu jatuh di tanah kosong dari ketinggian 400 meter. Dilaporkan 2 orang meninggal. Saat ini BPBD Jabar, menurut  Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan BBM, kepada ROL, Sabtu, sedang merapat ke lokasi.

Menurut Rahmat Sembiring, saksi mata yang diwawancarai TVOne, mengatakan, setelah bermanuver pesawat tidak naik kembali ke udara. Kemudian tiba-tiba saja muncul asap hitam.

"Sehabis terbang rendah, dia tidak muncul-muncul lagi. Tiba-tiba ada asap hitam dari balik gedung," kata Rahmat, Sabtu.

Di lokasi kejadian terlihat ambulans dan mobil pemadam kebakaran. Pesawat yang jatuh disebut-sebut Extra 3000 buatan Indonesia.

Pembunuh Berkeliaran di Taman New York, Pendaki Diperingatkan

Posted: 28 Sep 2012 11:18 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Para pendaki didesak agar tidak mendatangani taman terkenal di Negara Bagian New York pada akhir pekan. Pasalnya, hinggakini polisi masih  mencari seorang pria tersangka penembak menantu perempuannya dan diduga bersenjata serta bersembunyi di daerah berhutan lebat itu.

Polisi telah mencari Eugene Palmer (73) sejak Senin (24/9) sehubungan dengan pembunuhan Tammy Palmer, istri dari putranya, yang berusia 39 tahun. Mereka percaya Eugene Palmer mungkin berkeliaran di hutan Harriman State Park, sekitar 30 mil di sebelah utara Manhattan, setelah truk bak terbukanya ditemukan di dekat pintu masuk taman.

Departemen taman New York telah menutup tempat berkemah di daerah seluas 47.000 acre (19 juta hekatera) dan mendesak warga orang tak mendatangi tempat itu sementara pencarian berlangsung.

Eugene Palmer, yang memiliki jenggot putih, diketahui pergi berburu di hutan taman tersebut, kata Martin Lund, Juru Bicara bagi Kantor Polisi Haverstraw.

"Kami mendesak (pengunjung) agar menggunakan akal sehat," kata Dan Keefe, Juru Bicara kantor taman itu. Ia menambahkan penerbang telah ditempatkan di awal jalan taman.

Polisi dengan memakai rompi anti-peluru telah menelusuri taman tersebut pekan ini dengan bantuan anjing pelacak. Mereka juga telah menerbangkan helikopter di atas taman dengan dilengkapi alat pelacak dalam upaya menemukan Eugene Palmer.

Eugene Palmer dan menantu perempuannya tinggal di permukiman di Kota Kecil Haverstraw. Ia tak pernah terlihat sejak mayat menantunya ditemukan di luar rumahnya tak lama setelah dua anak menantunya pergi sekolah pada Senin (24/9).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan