Selasa, 10 Julai 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Mantan PM Israel Bebas dari Tuduhan Korupsi

Posted: 10 Jul 2012 06:44 AM PDT

YERUSALEM - Pengadilan Israel membebaskan tuduhan korupsi yang diarahkan kepada mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert. Tetapi Olmert masih didakwa atas tuduhan melanggar kepercayaan.

Keputusan ini tentunya dianggap sebagai sebuah kemenangan dari kubu Olmert. Akibat pengadilan ini pula, dirinya terpaksa mundur dari kursi perdana menteri pada 2009 lalu. Saat itu, politisi Partai Kadima ini dituduh menerima amplop berisi uang dari pendukung asal Amerika Serikat (AS) dan penggelembungan dan perjalanan ke luar negeri.

Dakwaan pelanggaran kepercayaan yang diarahkan pada Olmert, menjadikannya sebagai PM Israel pertama yang pernah didakwa melakukan kejahatan. Ternyata masalah hukumnya masih belum selesai sepenuhnya. Pada 6 September mendatang Olmert akan menjalani persidangan kasus suap proyek pemukiman.

Untuk saat ini, sepertinya politisi berusia 66 tahun tersebut bisa kembali lagi ke dalam kancah politik Negara Yahudi tersebut. Usai keputusan hakim, dengan tampak tenang dan percaya diri, Olmer dengan bangga menyatakan dirinya tidak bersalah.

"Tidak ada korupsi. Tidak ada pengambilan uang ataupun penggunaan uang. Tidak ada uang di dalam amplop," ucap Olmert, seperti dikutip Associated Press, Selasa (10/7/2012).

Ucapan Olmert ini tentunya bertolak belakang dengan apa yang dituduhkan kepadanya. Untuk kasus menerima uang dari pendukungnya, pihak pengadilan bahkan memanggil pengusaha AS Morris Talansky untuk memberikan kesaksian. Sementara untuk kasus kedua, membuatnya tidak bisa mengelak lagi untuk mundur dari jabatannya.

Olmert juga dituduh memberikan proyek negara kepada perusahaan yang dimiliki oleh teman dekatnya. Untuk kasus ini, Olmert dianggap telah melanggar kepercayaan karena mengatur kontrak ketika dirinya menjabat sebagai menteri perdagangan dan perindustrian.

Mengenai keputusan ini pengacara Olmert, Eli Zohar memastikan pihaknya tidak akan mengajukan banding atas keputusan dari vonis kasus ketiga. Dakwaan-dakwaan itu diajukan setelah Olmert terpilih sebagai perdana menteri pada 2006. Tetapi tuduhan tersebut melebar hingga kasus korupsi yang dicurigai dilakukannya selama menjabat Walikota Yerusalem dan kemudian menjadi salah satu menteri kabinet.(faj)

Al Qaeda Klaim Lakukan 40 Serang Mematikan di Irak

Posted: 10 Jul 2012 06:04 AM PDT

BAGHDAD - Sebuah kelompok militan yang terkait dengan Al Qaeda mengklaim pihaknya bertanggungjawab atas 40 serangan yang mematikan di Irak. Rangkaian serangan itu terjadi selama bulan Juni lalu.

Dalam pernyataannya dalam website mereka, kelompok Islamic State of Iraq yang memiliki kaitan erat dengan Al Qaeda, mengaku melakukan rangkain serangan bom. Rangkaian bom itu termasuk bom pinggir jalan, bom mobil dan penembakan atas umat Muslim Syiah dan pihak keamanan Irak.

Sekira 234 warga Irak dilaporkan tewas dalam serangan tersebut. Selama bulan Juni, serangan terjadi setidaknya setiap tiga hari dan menjadikannya bulan paling berdarah sejak pasukan Amerika Serikat (AS) akhir Desember lalu.

"Kami juga melakukan dua serangan bom mobil pada 16 Juni lalu, yang menewaskan 26 warga Syiah di Baghdad," keterangan kelompok Islamic State of Iraq tersebut, dalam website mereka yang dikutip Associated Press, Selasa (10/7/2012).

Pejabat Irak mengatakan, peningkatan kekerasan seperti menandakan masih adanya friksi di antara sekte dan kelompok etnis lainnya di negera itu. Selain itu, persaingan politik juga menjadi alasan meningkatnya aksi kekerasan.(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan