Selasa, 10 Julai 2012

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Intan Soekotjo sebarkan keroncong pada kaum muda

Posted: 10 Jul 2012 05:30 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Intan Soekotjo, putri dari penyanyi keroncong Sundari Soekotjo, memiliki keinginan untuk menyebarkan musik keroncong kepada kaum muda.

"Saya ingin menunjukan kepada orang-orang khususnya kaum muda, kalau keroncong itu tidak kuno," kata penyanyi kelahiran 17 Juli 1991 itu, di Jakarta, Selasa.

Menurut Intan, label musik keroncong yang dicap lawas kurang tepat karena keroncong dapat dikolaborasikan dengan berbagai jenis musik seperti jazz.

Hal itu ia buktikan pada penampilannya di pagelaran musik "Magnum Filter Urban Jazz Crossover 2012" dengan mengawinkan musik keroncong dan jazz.

"Saya senang banget lihat respon mereka. Waktu pertama kali tampil di Medan saya shock karena ada satu lagu keroncong yang saya nyanyikan, dan mereka ikut nyanyi bareng," kata Intan yang masih duduk di semester enam jurusan Public Relation London School itu.

"Saya semakin semangat ingin membawa musik keroncong," tambahnya.

Lewat  "Magnum Filter Urban Jazz Crossover 2012" yang sudah berlangsung di Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, dan akan berakhir di Jakarta, Jumat (13/7) mendatang, Intan ingin mengenalkan musik keroncong pada penikmat musik sebagai musik yang enak untuk dinikmati.

"Selama ini mereka tahu musik keroncong tetapi kurang mengerti keroncong itu seperti apa, dan saya ingin mengenalkan kepada mereka," ujar Intan yang sudah sejak kelas tiga SD menyanyikan lagu keroncong itu.

(M047)

Urban Jazz membawa jazz ke masyarakat

Posted: 10 Jul 2012 04:43 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Penyelenggara pagelaran musik "Magnum Filter Urban Jazz Crossover 2012" ingin membawa musik jazz kepada masyarakat dengan memberikan sentuhan musik jazz pada lagu-lagu yang sudah dikenal luas.

Sebagai music director, Ali Akbar dan Vicky Sianipar bertugas "mengacak-acak" aransemen musik asli sejumlah lagu pop dan menjadikannya musik khas urban jazz.

Mereka memberi warna jazz pada lagu-lagu D'Masiv, Sheila On 7 atau Padi. Mereka juga "mengawinkan" lagu keroncong dengan musik jazz.

"Jazz itu musik yang fleksibel sebetulnya," kata Ali Akbar saat jumpa pers, di Jakarta, Selasa.

Musisi jazz Barry Likumahuwa mengatakan, acara-acara seperti Urban Jazz bisa menjadi jalan untuk memperkenalkan musik jazz kepada masyarakat.

"Harus begini caranya kalau bicara jazz secara general. Jazz yang sesungguhnya pasti sulit untuk diterima tetapi dengan kemasan yang lebih pop dan general, mungkin penonton yang tadinya tidak suka menjadi tertarik," kata putra dari musisi jazz ternama, Benny Likumahuwa, itu.

"Lagu apapun bisa dijadikan jazz," tambahnya.

Barry mengaku menekan sedikit idealismenya untuk acara-acara seperti Urban Jazz. "Ada komprominya karena kita tidak bisa terlalu idealis juga. Kalau kita terlalu idealis terus penonton pulang gimana?" kata dia.

(M047)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan