Sabtu, 23 Jun 2012

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Minggu Sore, Mesir Punya Presiden Anyar

Posted: 23 Jun 2012 01:42 PM PDT

KOMPAS.com - Rencana paling baru, Komisi Tertinggi Pemilihan Presiden Mesir mengumumkan hasil pemilihan umum presiden pada Minggu (24/6/2012) pukul 15.00 waktu setempat atau 13.00 GMT. Itu berarti, satu dari dua nama kandidat yang sempat mengklaim memenangi perhelatan demokrasi akbar di Negeri Piramid itu bakal menjadi presiden anyar.

Pemerintahan militer yang berkuasa di Mesir sudah berjanji bakal menyerahkan tampuk kekuasaan kepada presiden terpilih sebelum akhir Juni 2012.

Sekretaris Jenderal Komisi tersebut Hatem Bagato mengemukakan hal itu sebagaimana warta Xinhua pada Sabtu (23/6/2012). "Ketua Komisi Pemilihan Farouq Sultan yang akan mengumumkan hasil pemilu," katanya.

Pemilu itu sendiri berlangsung sejak Sabtu  hingga Minggu silam. Kandidat dari Persaudaraan Muslim Mohamed Morsi dan saingannya, mantan perdana menteri, Ahmed Shafiq mengklaim menjadi pemenang.

Sejatinya, pengumuman hasil pemilu berlangsung pada Kamis (21/6/2012). Tapi, komisi pemilihan menunda jadwal itu lantaran mesti memerhatikan sekitar 400 komplain alias keluhan dari kedua belah pihak.

Sementara itu, pemerintahan militer yang berkuasa di Mesir sudah berjanji bakal menyerahkan tampuk kekuasaan kepada presiden terpilih sebelum akhir Juni 2012.

Bashar al-Assad Sisakan Tiga Nama

Posted: 23 Jun 2012 01:26 PM PDT

KOMPAS.com - Presiden Suriah Bashar al-Assad hanya sisakan tiga nama menteri bertahan dalam perombakan kabinetnya. Menurut warta Televisi Nasional Suriah dan Kantor Berita SANA, pada Sabtu (23/6/2012), tiga menteri lawas yang tetap bercokol di posisi masing-masing adalah  Menteri Luar Negeri Walid al-Moallem, Menteri Dalam Negeri Mohammed Ibrahim al-Shaar, dan Menteri Pertahanan Dawood Rajaha.

Kabinet Suriah paling gres ini bakal difungsikan untuk mereduksikan konflik berdarah dalam negeri yang sudah berlangsung 16 bulan.

Sementara itu, 20 nama anyar masuk dalam jajaran kabinet baru. Kabinet juga dilengkapi dengan kementerian baru yakni urusan rekonsiliasi nasional, perdagangan dalam negeri, dan kementerian sumber-sumber air.

Sebelumnya, pada Rabu (6/6/2012), Assad meminta Menteri Pertanian Hijab membentuk pemerintahan  baru. Di dalam kabinet baru ini ada dua sosok oposisi yakni Ali Haidar yang menjabat sebagai Menteri Rekonsiliasi Nasional. Haidar berasal dari Partai Keinginan Rakyat.

Tokoh oposisi kedua di dalam kabinet adalah Qadri Jamil. Berasal dari partai yang sama dengan Ali Haidar, Jamil menjadi Menteri Perdagangan Dalam Negeri.

Pergantian kabinet rezim Bashar al-Assad ini dalam kondisi makin meruncingnya konflik dalam negeri di Suriah yang sudah berjalan 16 bulan lamanya. Sementara pengamat mengatakan kabinet paling gres bakal difungsikan untuk mereduksikan konflik berdarah tersebut.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan