Sabtu, 23 Jun 2012

detikcom

detikcom


Dahlan Iskan: Bapak Saya Tak Tamat SD, Tapi Tetap Inspirasi Saya

Posted: 23 Jun 2012 12:50 PM PDT

Minggu, 24/06/2012 02:50 WIB

Nurvita Indarini - detikNews

Jakarta Roda kehidupan itu terus berputar. Seseorang yang ada di bawah suatu saat bisa di atas. Siapa sangka Dahlan Iskan yang lahir dan tumbuh dalam keluarga dengan keterbatasan ekonomi justru menjadi salah satu tokoh penting negeri ini. Dan bagi Dahlan, sang ayah adalah inspirasinya.

"Bapak saya tak lulus SD, tak mungkin ada konsep mendidik anak. Tapi inspirasi saya tetap bapak saya," ujar pria yang menjabat Menteri BUMN ini dalam talkshow dan launching buku 'Sepatu Dahlan' di Istora, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/6/2012).

Dahlan menuturkan ayahnya adalah seorang buruh tani, yakni petani yang tidak punya sawah sendiri. Kadang ayah Dahlan juga menjadi tukang kayu serabutan. Penghasilan sang ayah kerap tidak cukup untuk hidup sebulan, tapi toh ayah Dahlan tetap bekerja keras setiap hari.

"Bapak bilang penghasilannya memang nggak cukup untuk sebulan. Tapi kalau nggak kerja nggak akan makan sama sekali," ujar Dahlan yang dibalut kemeja putih ini.

Dalam menjalani masa hidup, ayahanda Dahlan berprinsip 'jalani saja'. Dahlan juga tidak dibebani macam-macam hal oleh ayahnya. Yang terpenting bagi sang ayah, Dahlan kecil bisa ngaji, khatam Alquran, dan sekolah di madrasah.

Setiap hari ayah Dahlan selalu sibuk. Sebelum ke sawah, dia selalu menyempatkan diri bersih-bersih masjid. Dan seabrek kegiatan dijalani hingga pukul 23.00 WIB.

"Bapak saya mengajarkan untuk kerja keras dan ikhlas," sambung pria yang pernah jadi wartawan ini.

Bagi Dahlan kecil, ayahnya adalah sosok yang bersinar. Ketika sudah dewasa dan menjadi ayah, Dahlan meyakini bahwa anak-anak mencatat apa yang dilakukan ayahnya dan kemudian mencontohnya. Karena itu seorang ayah harus memberikan contoh yang baik.

"Mungkin bapaknya miskin, gagal, tapi anak kecil akan selalu anggap bapaknya hebat dan pahlawan," ucap Dahlan.

(vit/mok)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Ajak Kampanye Damai, Nono Dapat Dukungan dari Pendukung Kandidat Lain

Posted: 23 Jun 2012 12:08 PM PDT

Minggu, 24/06/2012 02:08 WIB

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews

Jakarta Seluruh pasangan kandidat Pilkada DKI Jakarta, datang dengan membawa suporternya saat menghadiri acara deklarasi damai yang diselenggarakan oleh KPUD. Hal berbeda justru ditampilkan oleh Calon wakil gubenur DKI Jakarta, Nono Sampono, yang justru datang sendirian.

Setiap calon dari kandidat lain memberikan sambutan, suporter mereka pun langsung memberikan dukungan. Dorongan semangat serta riuh tepuk tangan memeriahkan sambutan dari setiap pasangan.

Yang menarik, meski tanpa suporter, Nono justru mendapat dukungan dari pendukung pasangan lainnya.

"Saya Letnan Jenderal Marinir Nono Sampono, dalam kesempatan ini ingin menyampaikan permohonan maaf dari bang Alex Noerdin karena beliau berhalangan hadir," ujar Nono mantap di Senayan, Jakarta, Sabtu (23/6/2012).

Nono kemudian melanjutkan pidatonya dengan meminjam temuan dari CNN mengenai jakarta sebagai salah satu dari 10 kota yang paling dibenci di dunia. Ia mengajak seluruh kandidat untuk melakukan kampanye damai untuk membuktikan Jakarta masih layak untuk dikunjungi.

Inilah pesan Nono yang akhirnya membuat ia justru didukung oleh suporter dari kandidat lainnya. Mereka akhirnya 'bersatu' memberikan apresiasi kepada Nono.

Cawagub Basuki Rahmat, atau akrab disapa Ahok juga memberi dukungan kepada Nono dengan cara yang unik.

"Kalau yang bicara Jendral, mana ada yang berani komplain, coba saya yang ngomong, pasti saya disemprot," candanya.

(edo/mok)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Tiada ulasan:

Catat Ulasan