Jumaat, 22 Jun 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Penyampaian visi-misi Cagub DKi digelar pada 24 Juni

Posted: 22 Jun 2012 06:16 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Kampanye calon gubernur dan wakil gubernur akan dimulai pada Minggu (24/6), yaitu kampanye hari pertama tersebut diawali penyampaian Visi dan Misi dari keenam kandidat di gedung DPRD DKI Jakarta.

"Sebanyak 750 undangan akan hadir dalam acara penyampaian visi-misi tersebut," Sekretaris Dewan DPRD DKI, Mangara Pardede kepada wartawan usai Sidang Paripurna Istimewa HUT Kota Jakarta di DPRD DKI Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, total orang yang akan hadir dalam gedung parlemen sekitar 750 orang.

Para pengunjung yang hadir terdiri dari anggota keluarga sebanyak 240 orang, perwakilan timses 180 orang, partai politik masing-masing dua orang dari 48 parpol sebanyak 96 orang, dan sisanya masing-msing terdiri dari perwakillan LSM pendukung, tokoh Masyarakat, tokoh agama, serta kemanan dan media.

"Belum termasuk warga yang ingin menyaksikan langsung dari luar gedung," ujarnya.

Ia mengungkapkan, secara konsep pelaksanaan penyampaian Visi dan Misi cukup matang serta pengamanan yang memadai.

"Pengamanan di areal gedung DPRD DKI sepenuhnya diserahkan kepada kepolisan dan Satpol PP DKI," ungkapnya.

Ia menjelaskan, teknis posisi duduk timses dan keluarga berada di belakang cagub dan cawagub.

"Kami menyediakan fasilitas pendukung bagi masyarakat yang ingin menonton dan mendengar langsung penyampaian visi dan misi enam kandidat," jelasnya.

Pihaknya, lanjut Manggara, juga akan menyiapkan tenda dan dilengkapi screen besar yang terpasang di luar gedung serta tv plasma di lobi gedung DPRD.

"Sehingga visi misi yang disampaikan di dalam bisa ditonton secara langsung oleh warga yang di luar," tuturnya.

Ia mengaku, pihaknya tidak mengundang para Lutah se DKI Jakarta untuk menyaksikan langsung penyampaian visi dan misi keenam pasangan calon di gedung wakil rakyat.

Panitia tidak mengundang para lurah yang berjumlah 267 orang karena trbatasnya daya tampung ruang sidang paripurna.

"Pejabat yang hadir hanya hingga camat se- DKI Jakarta yang jumlahnya 44 orang," paparnya.

Manggara menambahkan, pihaknya menyediakan kartu identitas khusus bagi wartawan yang akan meliput pelaksanaan kampanye tersebut

"Kami telah menyiapkan posisi wartawan. Silakan datang dan hadir. Tapi jangan lupa membawa kartu pers, karena tanpa itu, mereka tidak bisa masuk," tambahnya.
(ANT-306/R021)

Unand gelar seminar nasional farmasi 2012

Posted: 22 Jun 2012 06:12 AM PDT

Seminar ini dilaksanakan beranjak dari pesatnya perubahan tren praktik kefarmasian baik secara nasional maupun global."

Berita Terkait

Padang (ANTARA News) - Fakultas Farmasi Universitas Andalas (Unand) Padang dalam merayakan ulang tahun ke-48 berencana menyelenggarakan Seminar Nasional Farmasi 2012 dengan tema "Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik II" di Padang, pada 23 Juni.

Seminar itu akan menampilkan pembicara dari Universiti Sains Malaysia, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Andalas serta praktisi farmasi bertempat di Rocky Plaza Hotel Padang, kata Ketua Panitia Seminar Dedy Almasdy di Padang, Jumat.

Ia menyebutkan, akan tampil sebagai narasumber Prof Azmi Sarrif dari Pusat Pengajian Farmasi Universiti Sains Malaysia, Prof Armen Muchtar dari Universitas Indonesia, Dr Suharjono dari Universitas Airlangga, Dr Dedy Almasdy dari Universitas Andalas dan Warsito dari Ctech Lab Edwar Teknologi Indonesia.

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Fakultas Farmasi Unand dengan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Sumatera Barat, direncanakan dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, kata dia.

Dikatakannya, seminar ini dilaksanakan beranjak dari pesatnya perubahan tren praktik kefarmasian baik secara nasional maupun global.

Dunia kefarmasian berada dalam lingkup dunia kesehatan yang berkaitan erat dengan produk dan pelayanan produk untuk kesehatan, kata dia.

Pada seminar tersebut akan dibahas penggunaan obat-obatan secara rasional pada manusia.

Dedy menilai selama ini penggunaan obat pada manusia belum sepenuhnya rasional disebabkan beberapa faktor, salah satunya berasal dari apoteker.

"Untuk itu sudah saatnya penggunaan obat dilakukan dengan rasional dan bertanggung jawab," kata dia.

Ia menambahkan, panitia menargetkan seminar akan dihadiri oleh peserta dari seluruh Indonesia dengan jumlah peserta di perkirakan mencapai 350 orang.

(KR-IWY/A013)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Tiada ulasan:

Catat Ulasan