Sabtu, 19 Mei 2012

Republika Online

Republika Online


Novel tentang Dahlan Iskan Dirilis

Posted: 19 May 2012 11:07 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Sebuah novel berjudul "Sepatu Dahlan" yang mengisahkan tentang masa kecil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan diluncurkan di Surabaya, Minggu (20/5).

Peluncuran buku bersamaan dengan program bebas kendaraan bermotor di Jalan Raya Darmo. Sebuah panggung kecil dipasang di pinggir jalan dan dikemas dalam bentuk wawancara "talk show", yang disiarkan langsung di televisi lokal Surabaya.

Selain Dahlan Iskan, hadir juga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, penulis Khrisna Pabichara, serta perwakilan dari penerbit Noura Books. Ratusan warga yang kebetulan menikmati jalan bebas polusi itu turut menyaksikan peluncuran novel.

"Novel ini bukanlah biografis karena unsur fiksinya kuat. Latar tempat dan waktunya nyata. Tapi ada cerita yang difiksikan. Yang pasti, novel ini sangat menginspirasi," ujar Khrisna Pabichara.

Ia mengaku mulai berfikir dan menulis sejak pertengahan Januari 2012. Proses penggarapannya mulai dari diskusi di tingkat tim kreatif hingga meminta izin kepada Dahlan Iskan.

"Sosok Pak Dahlan Iskan yang menarik dan menginspiratif membuat saya sangat ingin menulisnya. Saya sempat berbincang dan membicarakan rencana ini, syukurlah beliau bersedia," kata dia.

Selain wawancara langsung dengan Dahlan di rumahnya di Surabaya, Khrisna juga sering konsultasi melalui telepon dan pesan singkat. Tidak hanya itu, ia bahkan ikut merasakan bagaimana rasanya Dahlan Iskan jalan kaki dari rumah menuju sekolah.

"Bedanya, dulu Pak Dahlan tidak pakai sepatu atau hanya beralaskan kaki, tapi saya tidak. Sehingga saya bisa membayangkan bagaimana rasanya. Saya juga wawancara dengan teman maupun keluarga Pak Dahlan," tuturnya.

Sementara itu, Dahlan Iskan sendiri mengaku belum membaca novel tersebut. Ia mengaku belum siap membacanya sehingga belum mengerti apakah yang ditulis sesuai kenyataan sebenarnya atau tidak.

"Terima kasih kepada semua pihak karena telah menulis novel ini. Tapi saya belum membacanya, nanti kalau sudah baru saya tahu. Tapi yang pasti, semoga ini bisa menginspirasi semua," kata Dahlan.

'Chelsea Pantas Menang, Bukan Hanya Beruntung'

Posted: 19 May 2012 10:58 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Pemain belakang Chelsea Ashley Cole menegaskan kalau kemenangan mereka di Final Champion, Minggu (20/5), bukan semata faktor keberuntungan. Baginya kemampuan yang dimiliki The Blues jualah yang membuat mereka pantas menang.

Cole, yang mencetak satu gol pada babak adu penalti memang tak menepis Muenchen sedang apes, karena tidak mampu memaksimalkan peluang bagus yang mereka dapat.  

"Saya kehabisan kata kata. Kami mungkin saja bisa kalah melihat peluang yang mereka miliki," ungkap Cole.

Namun meski tak menampik faktor keberuntungan ikut membantu mereka, Cole merasa Chelsea memang pantas menang.

"Kami mengendarai keberuntungan kami, Anda membutuhkan keberuntungan dalam kompetisi ini jika Anda ingin  memenangkannya. Hari ini kita (memang) memperoleh keberuntungan, Namun, kami layak mendapatkannya hari ini," kata dia.

Chelsea berhasil menyabet trofi Liga UEFA Champions pertamanya setelah menang 4-3 melalui drama adu penalti di Allianz Arena, Muenchen, Minggu (20/5) dinihari WIB. Pada 90 menit pertama kedua tim bermain imbang 1-1. Setelah dua kali babak tambahan skor masih awet, pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan