Sabtu, 19 Mei 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Menko Polhukam: Lady Gaga Boleh Datang Asal....

Posted: 19 May 2012 08:03 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com- Terkait polemik kedatangan Lady Gaga, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan sudah menyampaikan ke Kapolri agar dikompromikan.

Kompromi bisa dilakukan pada segi kostum, koreografi, tempat, serta gerak penari latar maupun Lady Gaga-nya.

"Agar dikelola antara yang pro dan kontra. Yang penting kedua pihak harus didengar dan diakomodir," kata Djoko Suyanto, Minggu (20/5/2012).

Menurut Djoko, seharusnya bisa dikoordinasikan dan dikompromikan dengan pihak manajemen artis Lady Gaya dan Event Organizer/promotor- nya soal penampilan Lady Gaga di panggung Indonesia. Kompromi bisa dilakukan pada segi kostum, koreografi, tempat, serta gerak penari latar maupun Lady Gaga- nya.

Selain itu, lagu-lagunya yang dinyanyikan harus disepakati dan dikompromikan agar sesuai dengan kondisi sosial masyarakat kita. "Agar tidak menampilkan sesuatu yang vulgar," kata Djoko.

Menurut Djoko, kompromi dan komunikasi adalah jalan tengah yang bisa ditempuh pihak yang pro dan yang kontra. "Sehingga show-nya bisa jalan, tapi aspirasi yang mengkhawatirkan penampilannya juga diwadahi," kata Djoko.

Menurut dia, bisa ada kesepakatan tertulis antara aparat Polri dengan penyelenggara dan manajemen artis nya. " Ini yang saya sampai kan ke Kapolri utk dilakukan pengelolaan," tandas mantan Panglima TNI ini.

Terjun ke Teater Gara-gara "Soegija"

Posted: 19 May 2012 07:31 PM PDT

KOMPAS.com - Baru pertama kali bermain film dan langsung disutradarai Garin Nugroho diakui Annisa Hertami Kusumastuti Yudhomo (23) sebagai beban berat.

Dalam film Soegija, Annisa yang mengaku tomboi itu harus memerankan sosok perempuan Jawa kalem bernama Mariyem. Ia menjadi perawat di masa perang kemerdekaan Indonesia.

"Waktu ngobrol, Mas Garin malah bercerita, 'Annisa, ini film termahal saya.' Batin saya, wah, gawat juga nih, kalau saya gagal memerankan Mariyem bagaimana?" kata mahasiswa yang sedang menggarap tugas akhir kuliahnya itu.

"Beruntung saya dibantu aktor Landung Simatupang yang melatih akting saya," kata Annisa menambahkan.

Gara-gara bermain dalam Soegija, kini mahasiswa sekolah penyiaran di Yogyakarta itu justru menceburkan diri ke dunia teater. "Saya belajar teater bersama sebuah kelompok teater mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Saya justru belajar main teater setelah bermain film," tutur Annisa tersenyum-senyum.

Seperti apa sih karakter Mariyem. "Mariyem mengalami konflik batin karena jatuh cinta kepada seorang wartawan berkebangsaan Belanda," kata Annisa. (ROW)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan