Sabtu, 19 Mei 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Lokasi bentrok di Sigi berangsur kondusif

Posted: 19 May 2012 07:21 AM PDT

Palu (ANTARA News) - Situasi di perbatasan Desa Karawana dan Desa Soulove, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu, kondusif meski masih terlihat seratusan polisi bersiaga di lokasi bentrok itu.

Kepolisian Resor (Polres) Donggala mengerahkan tiga peleton polisi. Sebagian besar personel dilengkapi dengan senjata laras panjang.

Sejumlah pasukan TNI AD juga berjaga di sekitar lokasi kejadian yang berada di Kecamatan Dolo.

Kepala Polres Donggala AKBP Dicky Aryanto mengatakan bahwa aparat keamanan akan bersiaga di sekitar lokasi bentrok hingga situasi benar-benar kondusif.

Ia juga meminta warga yang sebelumnya terlibat pertikaian untuk menahan diri agar tidak timbul korban.

Sementara itu, situasi di Desa Karawana dan Desa Soulove masih terdapat sejumlah kerumunan warga.

Sehari sebelumnya, Jumat (18/5), seratusan warga kedua desa terlibat bentrok di areal persawahan. Warga bentrok menggunakan senapan angin, panah, ketapel, dan berbagai senjata tajam.

Bentrok tersebut mengakibatkan tiga warga luka-luka terkena lemparan batu.

Beberapa bulan sebelumnya warga kedua desa terlibat bentrok yang dipicu permasalahan dua orang remaja hingga akhirnye merembet menjadi aksi tawuran massal.

Dicky Aryanto belum bisa memastikan penyebab bentrok pada hari Jumat (18/5) itu. Namun, dia menduga penyebabnya adalah dendam lama.

"Untuk apa bentrok karena akan membuat banyak warga menderita," katanya.

Sigi adalah kabupaten termuda di Sulawesi Tengah yang mekar dari Kabupaten Donggala pada tahun 2008. Hingga saat ini, Sigi belum memiliki kantor Polres sehingga untuk menangani bentrok harus didatangkan aparat dari Polres Donggala yang berjarak 60 kilometer dari Sigi.

Saat ini, Polda Sulawesi Tengah sedang mempersiapkan kantor Polres di Kabupaten Sigi untuk mewujudkan kententraman dan kedamaian di tengah masyarakat.
(R026/D007)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Seorang warga Lebak luka akibat longsoran

Posted: 19 May 2012 07:18 AM PDT

Lebak (ANTARA News) - Seorang warga Kabupaten Lebak, Banten, mengalami luka sehingga dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Adjidarmo Rangkasbitung akibat material longsoran menerjang tiga rumah di Kampung Cipeuyeuh Desa Tangjungwangi Kecamatan Muncang.

"Peristiwa itu terjadi Jumat (18/5) pukul 17.00 WIB dan melukai seorang warga dan tiga rumah rusak berat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Muklis di Rangkasbitung, Sabtu.

Ia mengatakan, longsoran yang menimpa pemukiman warga tersebut akibat tebing setinggi tujuh meter ambruk.

Namun, kata dia, beruntung saat kejadian pemilik dari tiga rumah yang tertimpa sedang berada di rumah kerabatnya.

Sedangkan, korban yang diketahui bernama Rohayati (12) yang berada di dalam kamar mandi tidak sempat melarikan diri, sehingga mengalami luka serius akibat longsoran itu.

"Saat ini Rohayati mendapat perawatan medis rumah sakit dan kondisinya mulai membaik," katanya.

Menurut dia, selama sepekan terakhir cuaca hujan terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Lebak dan berpotensi longsoran. Sebab topografi Lebak berbukit terjal dan pegunungan.

"Kami mengimbau warga yang tinggal di daerah dataran tinggi jika hujan, mewaspadai longsor," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Pasirtanjung Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak Janim mengatakan, kejadian longsoran itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami sudah gotong royong memperbaiki rumah warga yang rusak berat," katanya.
(KR-MSR/A013)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan