Khamis, 24 Mei 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Dua tewas dan tujuh luka akibat bakutembak di Beirut

Posted: 24 May 2012 01:38 PM PDT

Beirut (ANTARA News) - Pasukan keamanan Lebanon menyerbu gedung di Beirut pada Kamis pagi setelah bakutembak dengan kelompok bersenjata bersembunyi di rumah susun, menewaskan dua orang dan melukai tujuh lagi, kata sumber keamanan.

Seorang bersenjata tewas dalam bakutembak itu dan mayat seorang lain ditemukan di dalam rumah susun di kabupaten Karakass di Beirut barat itu, kata pejabat keamanan kepada kantor berita Prancis AFP dengan syarat tak dikenali.

Seorang bersenjata lain luka, kata pernyataan tentara, dengan menambahkan bahwa pria itu sebelumnya ditahan beberapa tahun di Lebanon untuk alasan keamanan, tapi tanpa rincian.

Petugas keamanan itu menyatakan bakutembak itu akibat sengketa pribadi antara sedikit-dikitnya salah satu dari kelompok tersebut dengan seorang wanita berusia 20-an tahun.

Pria tewas itu dan wanita tersebut, yang ditahan dalam kejadian itu, adalah warga negara Suriah, katanya.

Tentara menyatakan ditangkap pula seorang penjaga "mencurigakan" dan pria bersenjata terluka, setelah menggerebek tempat itu pada Rabu malam setelah ada laporan penembakan.

Menurut tentara, pria yang ditemukan di rumah susun tersebut tewas dalam bentrok antara kelompok bersenjata itu, yang terjadi sebelum pasukan keamanan datang.

Kelompok bersenjata itu melemparkan granat dan mulai menembaki pasukan keamanan dari rumah susun tersebut, melukai sedikit-dikitnya enam polisi dan tentara. Tentara menyatakan menemukan sejumlah besar senjata di rumah susun tersebut.

Bakutembak itu terjadi di tengah ketegangan meningkat di Lebanon, tempat kekerasan maut aliran pecah dalam dua pekan belakangan terkait kerusuhan di negara tetangganya, Suriah.

Kedutaan besar Amerika Serikat di Beirut pada Kamis memperingatkan warganya menyadari "ketegangan" dan "kekerasan" di Lebanon.

Pesan itu keluar sesudah pembunuhan dua ulama pada akhir pekan lalu di pos pemeriksaan tentara di Akkar, wilayah berpenduduk sebagian besar warga Sunni, yang memusuhi Presiden Suriah Bashar Assad.

Pembunuhan itu memicu pertempuran jalanan di ibukota tersebut semalaman Minggu-Senin, yang menyebabkan dua orang tewas dan melukai 18 lainnya.

Pada Rabu, sejumlah kekerasan, termasuk bakutembak di Karakass, terjadi di beberapa wilayah ibukota.(B002/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Dua tewas dan tujuh luka akibat bakutembak di Beirut

Posted: 24 May 2012 01:38 PM PDT

Beirut (ANTARA News) - Pasukan keamanan Lebanon menyerbu gedung di Beirut pada Kamis pagi setelah bakutembak dengan kelompok bersenjata bersembunyi di rumah susun, menewaskan dua orang dan melukai tujuh lagi, kata sumber keamanan.

Seorang bersenjata tewas dalam bakutembak itu dan mayat seorang lain ditemukan di dalam rumah susun di kabupaten Karakass di Beirut barat itu, kata pejabat keamanan kepada kantor berita Prancis AFP dengan syarat tak dikenali.

Seorang bersenjata lain luka, kata pernyataan tentara, dengan menambahkan bahwa pria itu sebelumnya ditahan beberapa tahun di Lebanon untuk alasan keamanan, tapi tanpa rincian.

Petugas keamanan itu menyatakan bakutembak itu akibat sengketa pribadi antara sedikit-dikitnya salah satu dari kelompok tersebut dengan seorang wanita berusia 20-an tahun.

Pria tewas itu dan wanita tersebut, yang ditahan dalam kejadian itu, adalah warga negara Suriah, katanya.

Tentara menyatakan ditangkap pula seorang penjaga "mencurigakan" dan pria bersenjata terluka, setelah menggerebek tempat itu pada Rabu malam setelah ada laporan penembakan.

Menurut tentara, pria yang ditemukan di rumah susun tersebut tewas dalam bentrok antara kelompok bersenjata itu, yang terjadi sebelum pasukan keamanan datang.

Kelompok bersenjata itu melemparkan granat dan mulai menembaki pasukan keamanan dari rumah susun tersebut, melukai sedikit-dikitnya enam polisi dan tentara. Tentara menyatakan menemukan sejumlah besar senjata di rumah susun tersebut.

Bakutembak itu terjadi di tengah ketegangan meningkat di Lebanon, tempat kekerasan maut aliran pecah dalam dua pekan belakangan terkait kerusuhan di negara tetangganya, Suriah.

Kedutaan besar Amerika Serikat di Beirut pada Kamis memperingatkan warganya menyadari "ketegangan" dan "kekerasan" di Lebanon.

Pesan itu keluar sesudah pembunuhan dua ulama pada akhir pekan lalu di pos pemeriksaan tentara di Akkar, wilayah berpenduduk sebagian besar warga Sunni, yang memusuhi Presiden Suriah Bashar Assad.

Pembunuhan itu memicu pertempuran jalanan di ibukota tersebut semalaman Minggu-Senin, yang menyebabkan dua orang tewas dan melukai 18 lainnya.

Pada Rabu, sejumlah kekerasan, termasuk bakutembak di Karakass, terjadi di beberapa wilayah ibukota.(B002/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan