Isnin, 7 Mei 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Montpellier semakin dekati gelar setelah kalahkan Rennes

Posted: 07 May 2012 07:05 PM PDT

Kami akan melakoni pertandingan besar lawan Lille dan kami harus mendapat poin"

Berita Terkait

Paris (ANTARA News) - Montpellier mengayun langkah meyakinkan mendekati raihan gelar juara kompetisi Liga Prancis untuk pertama kalinya, setelah menang 2-0 atas Rennes pada laga Senin malam, sehingga unggul tiga poin atas Paris Saint-Germain dengan sisa dua pertandingan lagi.

PSG beberapa saat naik ke puncak klasemen setelah menang 4-3 atas Valenciennes pada Minggu, tetapi Montpellier kembali menggeser mereka, menjelang laga tandang melawan juara Lille minggu depan, yang akan menentukan peraih gelar juara musim ini.

"Presiden (Louis Nicollin) menyaksikan di tribun, semua ada di sana dan kami menyaksikan apa yang ingin kami gapai," kata pelatih Montpellier, Rene Girard, yang butuh empat poin untuk mendapatkan gelar juara itu.

"Sebelum Evian, semua orang mengatakan kini sudah berlalu, karena kami sudah jauh di depan. Tapi kami menyaksikan apa yang terjadi, ketika Montpellier imbang 2-2. Tapi kamu terus maju," katanya seperti dikutip AFP.

"Kami akan melakoni pertandingan besar lawan Lille dan kami harus mendapat poin. Kami tetap bersiap untuk turun lapangan lawan Lille," katanya.

Pemain sayap Rennes, Jonathan Pitroipa, berpeluang besar menjebol gawang lawan tapi bola hanya menerpa tiang gawang ketika pertandingan berlangsung 13 menit di Stade de la Route de Lorient, tetapi tim tamu unggul ketika mendapat peluang pada menit ke-26.

Usaha John Boye ditahan Remy Cabella dan bola jatuh ke dekat Souleymane Camara, yang langsung menjebloskan bola dari jarak dekat, sekaligus memperbaiki kesalahannya minggu lalu --ketika ia gagal melakukan tendangan penalti saat timnya bermain imbang 2-2 di Evian.

Gol kedua Montpellier terjadi pada awal babak kedua, ketika tendangan Cabella melayang ke bagian bawah tiang gawang dan bola melejit ke dalam gawang tidak sempat disambar penjaga gawang Rennes, Benoit Costil.

Kendati kalah, Rennes tetap berada di urutan kelima -- berhak maju ke kompetisi Liga Eropa -- dan mereka kini unggul atas tim urutan keenam Saint-Etienne karena beda selisih gol.

Lille harus mengalahkan Montpellier minggu depan agar peluang tetap terbuka untuk mempertahankan gelar juara, tapi setidaknya mereka akan maju ke babak penyisihan Liga Champions setelah menang kandang 3-0 ketika menjamu Caen Senin petang.

Tulio de Melo membuka gol dari titik penalti pada menit ke-26, setelah Eden Hazard dijatuhkan penjaga gawang Caen Alexis Thebaux dan striker dari Brazil itu menggandakan golnya 10 menit kemudian dengan melancarkan tendangan dari arah pojok lapangan.

Dimitri Payet membuat angka menjadi 3-0 dengan memanfaatkan umpan dari Hazard -- merupakan umpan (assist) pemain Belgia itu yang ke-15 musim ini -- ketika laga berlangsung satu jam, sebelum De Melo gagal membuat hatrik karena bola tendangannya hanya menyambar tiang gawang.

"(Berada dalam urutan tiga besar) merupakan ambisi kami pada awal musim, tapi bukan merupakan target," kata pelatih Lille, Rudi Garcia.

"Nah, kini sekarang setidaknya kami berada di urutan ketiga. Kami merasa lebih 'lapar'. Kami melakukan apa pun agar dapat berada di urutan kedua dan bahkan mungkin ke urutan pertama," katanya.

Auxerre tenggelam ke dasar klasemen setelah kalah kandang 2-4 oleh Bordeaux, yang mendapatkan gol mereka melalui Yoan Gouffran pada detik ke-13 dan menjadi 3-0 dalam waktu sembilan menit, lewat gol yang disumbangkan Gouffran dan Ludovic Sane.

Kekalahan itu membuat Auxerre berada dua poin di atas zona degradasi sedangkan Sochaux naik dari dasar ke tangga ke-17 setelah mendapat gol pada menit ke-85 melalui Sebastien Roudet, sehingga mereka menang 1-0 di kandang atas Nancy.

Dijon duduk di urutan kedua dari bawah klasemen, satu poin di atas Auxerre dan selevel dengan tim urutan ketiga dari bawah, Brest, setelah mereka main tanpa gol di Lorient.

Perjalanan Nice ke Toulouse juga berakhir dengan tanpa gol, sedangkan Saint-Etienne imbang 0-0 di kandang atas Marseille.
(A008) 

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Peserta UN tuna rungu kesulitan kerjakan soal

Posted: 07 May 2012 07:00 PM PDT

Bengkulu (ANTARA News) - Para peserta ujian nasional sekolah dasar sederajat dari Sekolah Dasar Luar Biasa penyandang tuna rungu, kesulitan mengerjakan soal agar selesai tepat waktu.

"Mereka umumnya minta tambahan waktu, karena banyak soal kalimatnya terlalu panjang," kata Kepala SDLB Negeri Kota Bengkulu Mardiana di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan peserta tuna rungu atau mengalami gangguan pendengaran membutuhkan tambahan waktu untuk mengerjakan seluruh paket soal.

"Para peserta ujian nasional SD sederajat dari Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) itu membutuhkan tambahan waktu untuk mengerjakan seluruh paket soal," katanya.

Khusus ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia, siswa penyandang tuna rungu membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk menjawab karena banyak soal yang kalimatnya terlalu panjang.

"Kami mengusulkan agar ada penambahan waktu khusus peserta UN SD Sederajat bagi para peserta SDLB yang termasuk penyandang tuna rungu sehingga mereka bisa mengerjakan soal lebih maksimal," ujarnya.

Ketua Panitia UN Provinsi Bengkulu Budiyanta mengatakan, pihaknya akan menerima semua masukan dari guru, kepala sekolah dan semua pihak agar kelemahan UN 2012 tidak terulang lagi pada tahun depan sehingga kualitas pendidikan semakin baik.

"Kami akan menyampaikan usulan pihak SDLB dalam rapat evaluasi UN di tingkat Badan Standar Nasional Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Jakarta," katanya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, sebanyak 58 murid Sekolah Dasar Luar Biasa se Provinsi Bengkulu mengikuti UN dan Ujian Akhir Sekolah dilaksanakan pada 7 hingga 9 Mei 2012.

Sebanyak 58 peserta terdiri dari 12 peserta UN dan 46 peserta UAS. Mereka yang mengikuti UN berasal dari Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Rejang Lebong dan Kepahiang.

Sedangkan sebanyak 46 murid SDLB yang mengikuti UAS berasal dari Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Rejang Lebong dan Kepahiang.

(ANT)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan