Isnin, 30 April 2012

Republika Online

Republika Online


Dangdut dan Doorprize 'Redam' Aksi Buruh

Posted: 30 Apr 2012 11:26 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Pemerintah provinsi Jawa Timur punya cara tersendiri agar aksi buruh, Selasa (1/5)  tak berlangsung anarki. Gelaran dangdut dan  pembagian doorprize dibagikan di Taman Tugu Pahlawan. Akibatnya konsentrasi massa buruh terpecah.

Namun acara yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Saefullah Yusuf itu mendapat kecaman dari Aliansi Buruh Menggugat (ABM). Menurut koordinator Aliansi Buruh Menggugat (ABM), Jamaludin, aksi yang dilakukan pemerintah provinsi tersebut hanya untuk meredam aksi May Day.

Bahkan Jamaludin mengaku, pihaknya sudah diundang sejak sebulan lalu untuk menjadi panitia acara dangdutan dan pembagian doorprize, namun pihaknya menolak mentah-mentah ajakan itu.

"Bisa jadi itu adalah upaya meredam aksi yang dihimpun kawan-kawan hari ini," katanya ditemui Republika, Selasa (1/5).

Jamaludin menambahkan, pihaknya juga menyayangkan dengan teman-teman aliansi buruh yang lain yang tergoda untuk ikut  acara tersebut. Namun, kata dia, dia juga tidak dapat melarang aliaansi buruh yang ingin datang di acara dangdutan dan mencoba peruntungan mendapat doorprize dari acara tersebut.

Pihaknya hanya dapat menghimbau dan mengajak aliansi buruh yang masih dalam koordinasi mereka untuk tetap militan menyuarakan hak-hak buruh pada pemerintah.

Mudah Berhitung dengan Kalkulator Casio

Posted: 30 Apr 2012 11:08 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mesin hitung atau Kalkulator adalah alat untuk menghitung. Sekarang ini kolkulator digunakan mulai dari perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu. Pada perkembangannya sekarang ini, kalkulator sering dimasukkan sebagai fungsi tambahan daripada komputer, handphone, bahkan sampai jam tangan.

Casio, sebagai brand terkenal yang memproduksi kalkulator, belakangan ini gencar melakukan berbagai terobosan untuk produknya. Salah satu yang saat ini sedang dilakukan Casio adalah memproduksi kalkulator untuk guru dan siswa.

Dengan penerapan Standar Common Core (CCS), Casio telah menciptakan sebuah alat yang akan memungkinkan guru untuk lebih mudah menggunakan kolkulator saat menjelaskan soal matematika. Casio juga merancang kalkulator jenis khusus untuk para siswa sehingga mereka lebih muda menghitung pelajaran matematika dalam bentuk perhitungan dan persentase.

Slamet, Guru SMA 76 Jakarta mengaku dia menggunakan berbagai kalkulator Casio untuk membantunya menyelesaikan soal-soal eksak yang cukup rumit. "Penggunaan kalkulator Casio membantu penyelesaian soal sains yang lebih analitik," ujar Slamet.

Selama ini bukan hanya pemahaman siswa yang masih kurang dalam menggunakan kalkulator. Guru pun masih sangat minim mengetahui penggunaan kalkulator. "Karena itu dengan adanya pelatihan yang diadakan Casio pada 2011 lalu sangat membantu guru dalam mengajarkan Sain terapan," pungkas Slamet.

Slamet menekankan kepada siswanya supaya menghitung manual di saat pelajaran matematika dasar. ''Penggunaan kolkulator baru menjadi solusi saat mengerjakan soal-soal matematika yang cukup rumit,'' katanya.

Selama ini pemahaman siswa terhadap penggunaan kolkulator untuk pelajaran sains masih sangat minim.''Termasuk para gurunya,'' katanya. Baru saat Casio mengadakan pelatihan penggunaan kolkulator yang benar, banyak guru dan siswa mulai memahami bagaimana menggunakan kolkulator yang baik.

Sementara Lutfi, Guru SMAN 7 Jakarta mengaku penggunaan kalkulator sangat dimungkinkan saat pelajaran sains terapan.''Ketika berhitung sederhana, mungkin siswa tidak perlu membutuhkannya. Kalkulator sains Casio sangat lengkap dan sangat membantu siswa menyelesaikan soal dan membantu guru mengajarkan mata pelajaran bagi siswa," ujar Lutfi. (adv)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan